2. Variabel Terikat
Dependent Variable
Variabel terikat
dependent variable
adalah variabel yang dipengaruhi variabel lainnya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah Minat Beli Ulang Y. Indikator minat beli ulang yaitu: a.
Kecenderungan merekomendasikan orang lain untuk membeli produk merek Oriflame.
b. Kecenderungan mengikuti informasi tentang produk merek Oriflame.
c. Kecenderungan memilih produk merek Oriflame dibandingkan
kosmetik yang lain. 3.
Pengukuran Variabel Jenis skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
Likert.
Skala
Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono,
2007:132. Dalam penelitian ini peneliti telah menetapkan 2 variabel yang akan diteliti yaitu
brand image
dan minat beli ulang. Peneliti menggunakan skala pengukuran data, yaitu teknik skala
Likert
yang berskala 1 sampai 5. Pernyataan kuesioner akan dibuat dalam bentuk
checklist
dan masing-masing item jawaban memiliki bobot yang berbeda. Bobot dari masing-masing kuesioner sebagai berikut.
Tabel III.2 Tabel Skala
Likert
Kode Keterangan
Skor SS
Sangat Setuju 5
S Setuju
4 N
Netral 3
TS Tidak Setuju
2 STS
Sangat Tidak Setuju 1
E. Definisi Operasional
1.
Brand Image
Brand image variabel bebas merupakan konsep yang diciptakan oleh konsumen karena alasan subyektif dan emosi pribadinya. Oleh karena itu
dalam konsep ini konsumen mejadi lebih penting daripada keadaan sesungguhnya Dobni Zinkhan dalam Dewi, 2008:166.
2. Minat Beli Ulang
Menurut Hellier dalam Edi dan Rahmawati, 2015 minat beli ulang merupakan keputusan konsumen untuk melakukan pembelian kembali
suatu produk atau jasa berdasarkan apa yang telah diperoleh dari perusahaan yang sama, melakukan pengeluaran untuk memperoleh
barang dan jasa tersebut dan ada kecendrungan dilakukan secara berkala. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Brand Identity
Identitas Merek
Brand identity
merupakan identitas fisik yang berkaitan dengan merek atau produk tersebut sehingga konsumen mudah mengenali dan
membedakannya dengan merek atau produk lain. 4.
Brand Personality
Personalitas Merek
Brand personality
adalah karakter khas sebuah merek yang membentuk kepribadian tertentu layaknya pribadi konsumen.
5.
Brand Association
Asosiasi Merek
Brand Association
adalah hal – hal spesifik yang pantas atau selalu
dikaitkan dengan suatu merek, bisa muncul dari penawaran unik suatu produk, aktivitas yang berulang dan konsisten.
6.
Brand Attitude
Sikap dan Perilaku Merek
Brand Attitude
dan
behavior
adalah sikap atau perilaku komunikasi dan interaksi merek dengan konsumen dalam menawarkan
benefit
–
benefit
dan nilai yang dimilikinya. 7.
Brand Benefit and Competence
Manfaat dan Keunggulan Merek
Brand benefit and competence
merupakan nilai – nilai dan keunggulan
khas yang ditawarkan oleh suatu merek kepada konsumen yang membuat konsumen dapat merasakan manfaat karena kebutuhan, keinginan, mimpi
dan obsesinya terwujudkan oleh apa yang ditawarkan tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI