Kategori Produk Oriflame GAMBARAN UMUM

setuju, dan “STS” sangat tidak setuju, sehingga responden hanya perlu memilih salah satu pernyataan yang sesuai dengan apa yang mereka alami dan rasakan. Dalam bab ini, karakteristik responden yang akan dipaparkan meliputi program studi, jenis produk, jenis kulit dan pernah atau tidaknya membeli dan menggunakan produk merek Oriflame. Data deskriptif yang akan memaparkan skor rata – rata brand image dan minat beli ulang. sedangkan kuantitatif pada variabel brand image dan minat beli ulang meliputi uji instrument Validitas dan Reabilitas, uji asumsi klasik uji normalitas, uji analisis data analisis regresi linier sederhana serta pengujian hipotesis uji t. pengolahan data menggunakan software perangkat lunak SPSS Statistics 16.0 dan Microsoft Excel 2013.

A. Pengujian Kuesioner

1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya suatu instrumen. Hasil uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Dalam uji validitas, kriteria suatu nilai dikatakn valid apabila hasil uji r hitung r tabel. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan menggunakan 30 kuesioner yang dibagikan kepada responden pada tahap 1. Diketahui N = 30 dan α = 5, maka r tabel = 0,361. Setiap item peryataan dapat dikatakan valid jika r hitung 0,361. Adapun uji validitas data adalah sebagai berikut: Tabel V.1 Rangkuman Tes Validitas Brand Image Dimensi Butir r hitung r tabel Keterangan Brand Identity 1 0.798 0,361 VALID 2 0.634 0,361 VALID Brand Personality 3 0.795 0,361 VALID 4 0.568 0,361 VALID Brand Association 5 0.519 0,361 VALID 6 0.448 0,361 VALID Brand Attitude 7 0.770 0,361 VALID 8 0.723 0,361 VALID Brand Benefit and Competence 9 0.600 0,361 VALID Sumber: Data Primer yang diolah, Maret 2017 Tabel V.2 Rangkuman Tes Validitas Minat Beli Ulang Indikator Butir r hitung r tabel Keterangan Minat Referensial 1 0.704 0,361 VALID Minat Exploratif 2 0.860 0,361 VALID Minat Preferensial 3 0.827 0,361 VALID Sumber: Data Primer yang diolah, Maret 2017 Berdasarkan tabel V.1 dan tabel V.2 dapat diketahui bahwa seluruh butir pernyataan dimensi Brand Image dan indikator Minat Beli Ulang mempunyai nilai r hitung r tabel sehingga seluruh butir pernyataan dikatakan valid. 2. Uji Reabilitas Uji reabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Cronbach Alpha dengan melihat Reability Statistic , maka kita dapat mengetahui nilai Croanbach Alpha dan item pernyataan. Dalam penelitian ini dilakukan menggunakan 30 kuesioner yang dibagikan kepada responden pada tahap 1. Diketahui N = 30 , α 0,60. Setiap item peryataan dapat dikatakan reliabel jika alpha 0,60. Adapun uji reabilitas data adalah sebagai berikut: Tabel V. 3 Hasil Uji Reabilitas Brand Image Sumber: Data SPSS,2017 Berdasarkan tabel V.3 diketahui nilai Cronbach Alpha adalah 0,822 dan jumlah item pernyataan adalah 9 dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kuesioner tersebut reliabel karena 0,822 0,60. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .822 9 Tabel V.4 Hasil Uji Reabilitas Minat Beli Ulang Sumber: Data SPSS, 2017 Berdasarkan tabel V.4 diketahui nilai Cronbach Alpha adalah 0,715 dan jumlah item pernyataan adalah 3 dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kuesioner tersebut reliabel karena 0,715 0,60.

B. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Pada bagian ini dilakukan analisis yang berkaitan dengan karaktersitik responden dan variabel penelitian. a. Deskriptif Responden Menganalisis data yang berkaitan dengan identitas responden yang meliputi program studi, jenis produk dan jenis kulit. Deskriptif responden dilakukan dengan pendekatan presentase. Dalam penyebaran kuesioner dilakukan di kampus 1 Universitas Sanata Dharma dan dibagikan kepada 100 responden. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .715 3 1 Program Studi Tabel V.5 Karateristik Responden Berdasarkan Program Studi Sumber: pengolahan data primer, Maret 2017 berdasarkan tabel V.5, dapat diketahui bahwa 26 konsumen produk merek Oriflame dari 100 responden adalah mahasiswi program studi Manajemen dengan presentase 26, 16 responden dengan presentase 16 adalah mahasiswi program studi pendidikan bahasa inggris, 12 responden adalah mahasiswi program studi akuntansi dengan persentase sebesar 12, 9 responden adalah pendidikan bahasa sastra Indonesia dan pendidikan guru SD dengan masing-masing persentase 9, dan 8 responden adalah mahasiswi sastra inggris dengan persentase 8, serta 7 responden adalah mahasiswi pendidikan sejarah dan pendidikan akuntasi dengan NO PROGRAM STUDI JUMLAH PERSENTASE 1 Manajemen 26 26 2 Pendidikan Bahasa Inggris 16 16 3 Akuntansi 12 12 4 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia 9 9 5 Pendidikan Guru SD 9 9 6 Sastra Inggris 8 8 7 Pendidikan Sejarah 7 7 8 Pendidikan Akuntansi 7 7 9 Ekonomi 6 6 Total 100 100