18 Medical Check Up
19 Layanan Endoskopik
a Gastrocopy
b Bronchoscopy
c Colonoscopy
d Urethroscopy Ureterorenoscopy
3. Poliklinik Lukas
Poliklinik perjanjian dengan pelayanan eksekutif dan
one stop service
. 4.
Medical Check Up Medical check up merupakan pemeriksaan komprehensif terhadap
diri seseorang untuk menentukan status kesehatan dan menemukan penyakit secara dini.
5. Instalasi Kamar Bedah
Kamar bedah melayani segala tindakan pembedahan selama 24 jam, dengan didukung oleh dokter spesialis dan subspesialis Bedah, dokter
spesialis kandungan dan kebidanan, dokter anestesi, perawat kamar bedah bersertifikasi, dan perawat anestesi bersertifikasi.
6. Layanan Unggulan
a. Bedah Ortopedik dan Traumatologi
Konsep tujuan pelayanan unggulan Bedah Ortopedik dan Traumatologi Rumah Sakit Panti Rapih adalah pelayanan
berkualitas yang dilakukan secara prima dan paripurna dalam penanganan masalah, seperti:
1 Penggantian Sendi Lutut dan Pinggul
2 Pelurusan Tulang Belakang
3 Penyambungan Tulang
b. Bedah Urologi
Konsep tujuan pelayanan unggulan Bedah Urologi Rumah Sakit Panti Rapih adalah pelayanan berkualitas yang dilakukan secara
prima dan paripurna dalam penanganan masalah, seperti: 1
Tembak Batu Ginjal dengan ESWL Extracorporeai Shock Wave Lithotrispsy.
2 Penanganan Batu Ginjal dengan Metode PCNL.
3 Operasi Prosat dengan metode TURP Transurethral Resection
of The Prostate. c.
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan
luaran Ibu dan bayi dengan pengamatan kehamilan berkelanjutan untuk mencapai
“Healthy Mother and Healthy Baby” dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Layanan kesehatan Ibu dan
Anak terdiri dari: 1
senam hamil 2
Fit and Shape 3
Hypnobirthing PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Pijat Bayi
5 Imunisasi
6 Pelayanan KB Alamiah dengan Metode Ovulasi Billings
7. Instalasi Rawat Inap
Ruang perawatan dengan 378 kamar yang tersedia dengan klasifikasi-klasifikasi, yaitu:
a. Kelas VVIP
b. Kelas VIP AB
c. Kelas I A, B, C
d. Kelas II
e. Kelas III
Selain itu terdapat juga ruangan ICU
Intensive Care Unit
, meliputi: a.
Kelas VIP b.
Kelas IA c.
Kelas IB d.
Kelas II e.
Kelas III 8.
Pelayanan Penunjang Medik a.
Instalasai Farmasi Instalasi Farmasi dibedakan menjadi dua yaitu instalasi farmasi
rawat inap dan instalasi farmasi rawat jalan yang semuanya melayani 24 jam dengan outlet farmasi rawat jalan di 3 tempat.
b. Instalasi Radiologi
Pelayanan kesehatan yang terbaik dengan ditunjang beberapa fasilitas radiologi yaitu MRI 1,5 TESLA, CT Scan 64 Slice, BMD,
USG Ultra Sonografi 4D, X-Ray Konvensional, Flouroscopy, Dental X-Ray, dan Panoramic.
c. Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Laboratorium memberikan pelayanan yang terbaik dengan buka 24 jam nonstop didukung dengan peralatan
laboratorium canggih dan terintegrasi dengan Sistem Informasi Laboratorium LIS.
d. Pelayanan Rehabilitasi Medik
Mampu memberikan pelayanan fisioterapi, terapi wicara, dan okupasi terapi.
e. Pelayanan Rekam Medis
Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah
diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
96
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan hasil dari pengambilan data yang telah dilakukan oleh peneliti terkait dengan model kesuksesan sistem informasi
akuntansi penerimaan kas di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.
A. Gambaran Umum Responden
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui model kesuksesan sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang terdapat di Rumah Sakit Panti
Rapih Yogyakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang dikemukakan oleh DeLone dan McLean 2003. Variabel-
variabel yang digunakan adalah kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan, penggunaan, kepuasan pengguna dan manfaat-manfaat bersih.
Suatu model kesuksesan sistem informasi akuntansi dikatakan sukses apabila dari pengguna sistem mau menggunakan sistem tersebut dan juga
memberikan kepuasan pengguna sebagaimana fungsi dari sistem tersebut. Pegawai yang bekerja di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta yang
berkaitan dengan penerimaan kas, semuanya menggunakan sistem informasi akuntansi. Tetapi dalam penelitian ini hanya dibatasi 35 pegawai
untuk menjadi responden. Pegawai yang dijadikan responden terdiri dari Bagian Akuntansi dan Bagian Keuangan. Bagian Akuntansi seluruhnya
berjumlah 13 orang pegawai dan Bagian Keuangan dibatasi berjumlah 22 orang pegawai yang dapat dijadikan responden. Pembagian kuesioner
tersebut dimulai pada tanggal 30 Maret 2017 dan diambil pada 3 April PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2017. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 35 kuesioner dan seluruh kuesioner kembali semua.
1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden
Berdasarkan data kuesioner yang telah dikumpulkan maka dapat dilihat profil responden pengguna sistem informasi akuntansi
penerimaan kas, yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, lama bekerja dan jabatan pada tabel-tabel berikut:
a. Jenis Kelamin
Tabel 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Dalam Angka Jumlah Responden
Presentase 1
Laki – laki
15 42,9
2 Perempuan
20 57,1
Jumlah 35
100 Sumber: Data diolah 2017
Berdasarkan pada tabel 3, dari 35 responden yang dijadikan sampel diketahui bahwa mayoritas adalah wanita yaitu sebanyak 20 orang atau
57,1 dan sebanyak 15 orang atau 42.9 adalah laki-laki. b.
Usia Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia
Jumlah Responden Dalam Angka
Jumlah Responden Presentase
1 3
8,6 2
20 Tahun 3
20 – 30 Tahun
12 34,3
4 31
– 40 Tahun 13
37,1 5
41 – 50 Tahun
6 17,1
6 50 Tahun
1 2,9
Jumlah 35
100 Sumber: Data diolah 2017
Berdasarkan pada tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa dari 35 responden yang dijadikan sampel terdapat 3 orang 8,6 responden
tidak memberikan jawaban atas pernyataan usia, tidak terdapat responden 0 yang berusia 20 tahun, 12 orang 34,3 responden
berusia 20 – 30 tahun, 13 orang 37,1 responden berusia 31 – 40
tahun, 6 orang 17,1 responden berusia 41 – 50 tahun, 1 orang 2,9
responden berusia 50 tahun. Berdasarkan pengelompokan tersebut, ternyata pada usia 31 sampai 40 tahun mendominasi sebagai responden
dalam penelitian ini. Sedangkan kelompok usia responden paling sedikit sebagai pengguna sistem informasi akuntansi adalah kelompok usia
50 tahun. c.
Pendidikan Terakhir Tabel 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Pendidikan
Jumlah Responden Dalam Angka
Jumlah Responden Presentase
1 Setingkat SMU
1 2,9
2 Diploma
6 17,1
3 S1
27 77,1
4 S2
1 2,9
5 S3
Jumlah 35
100 Sumber: Data diolah 2017
Berdasarkan tabel 5 di atas dapat diketahui bahwa dari 35 responden yang dijadikan sampel terdapat 1 orang 2,9 responden dengan
pendidikan terakhir Setingkat SMU, 6 orang 17,1 responden dengan pendidikan terakhir Diploma, 27 orang 77,1 responden dengan
pendidikan terakhir S1, 1 orang 2,9 responden dengan pendidikan terakhir S2, dan tidak terdapat responden dengan pendidikan terakhir