Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

5 desa Namo Bintang sebagai bahan pangan yang mereka konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Bahaya kadmium bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi dalam kadar yang tinggi yang terdapat dalam bahan pangan, maka penulis tertarik melakukan penelitian “Analisis Kandungan Kadmium Dalam Beras Oryza sativa di Sekitar TPA Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012”.

1.2 Perumusan Masalah

Terjadinya penumpukan sampah dalam jumlah sangat besar di TPA berpotensi mencemari tanaman padi di areal persawahan masyarakat, yang pada umumnya dimanfaatkan sebagai bahan pangan utama. Pencemaran oleh kadmium diduga berpengaruh cukup besar terhadap penurunan kualitas padi, sehingga perlu diadakan pemeriksaan kandungan kadmium pada beras dari persawahan masyarakat di sekitar TPA Namo Bintang. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui kandungan kadmium yang terdapat pada tanaman padi dari areal persawahan masyarakat di sekitar TPA Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kab.Deli Serdang tahun 2013. Universitas Sumatera Utara 6

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui gambaran umum areal persawahan di lokasi penelitian. 2. Untuk mengetahui kandungan kadmium yang terdapat dalam beras yang berasal dari tanaman padi di areal persawahan masyarakat yang berjarak 30 meter, 100 meter, 200 meter, 300 meter dan 500 meter dari TPA Namo Bintang. 3. Untuk mengetahui apakah kadar kadmium dalam beras yang berasal dari tanaman padi di areal persawahan masyarakat yang berjarak 30 meter, 100 meter, 200 meter, 300 meter dan 500 meter dari TPA Namo Bintang melebihi Nilai Ambang Batas NAB yang telah ditetapkan yaitu 0,4 mgkg SNI 7387 : 2009 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam dalam Pangan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai informasi bagi masyarakat mengenai dampak pencemaran kadmium di TPA Namo Bintang. 2. Sebagai informasi bagi konsumen untuk mengetahui keamanan mengonsumsi beras yang berasal dari pertanian sekitar TPA Namo Bintang. 3. Sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat yang bercocok tanam di TPA Namo Bintang. 4. Sebagai informasi bagi pemerintah atau instansi yang terkait agar meningkatkan upaya pengelolaan sampah dan melakukan pengawasan di TPA Namo Bintang. Universitas Sumatera Utara 7 5. Untuk menambah pengetahuan dan informasi penulis mengenai TPA Namo Bintang Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang. Universitas Sumatera Utara 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pencemaran Tanah Tanah sangatlah penting bagi kehidupan umat manusia dan makhluk hidup lainnya dengan fungsi yang tidak akan dapat digantikan dengan yang lainnya. Hampir seluruh kegiatan yang dilakukan manusia dilakukan diatas tanah , mulai dari tempat tinggal, pertanian, industri dan aktivitas-aktivitas lainnya Achmad, 2004. Menurut Palar 2008, Pencemaran adalah suatu kondisi yang telah berubah dari kondisi asal ke kondisi yang lebih buruk sebagai akibat masukan dari bahan- bahan pencemar atau polutan. Suatu lingkungan dikatakan tercemar apabila telah terjadi perubahan- perubahan dalam tatanan lingkungan sehingga tidak sama lagi dengan bentuk asalnya, sebagai akibat masuk dan atau dimasukkannya suatu zat atau benda asing ke dalam tatanan lingkungan. Perubahan ini memberikan dampak buruk terhadap organisme yang hidup dalam tatanan tersebut. Pada tingkat lanjut, perubahan ini juga dapat membunuh bahkan menghapuskan satu atau lebih organisme. Menurut keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No.02MENKLHI1988 yang dimaksud dengan polusi atau pencemaran tanah adalah masuk dan dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam tanah dan atau berubahnya tatanan komposisi oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas kualitas tanah menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan tanah menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Universitas Sumatera Utara 9 Bahan pencemar yang masuk kedalam tanah biasanya merupakan limbah dari suatu aktivitas manusia. Menurut sumbernya, limbah sebagai bahan pencemar dibedakan Fardiaz, 1992 sebagai brikut: a. Limbah domestik limbah rumah tangga, perkantoran, pasar dan pusat perdagangan b. Limbah industri, pertambangan dan transportasi c. Limbah laboratorium dan rumah sakit d. Limbah pertanian dan peternakan e. Limbah pariwisata Menurut bentuknya, limbah dibedakan menjadi limbah padat, cair, gas dan campuran dari limbah tersebut. Sedangkan jenis limbah menurut susunan kimianya terdiri dari limbah organik dan anorganik. Menurut Fardiaz 1992, sumber pencemaran tanah dapat dibagi menjadi sembilan kelompok, yaitu: a. Padatan b. Bahan buangan yang membutuhkan oksigen c. Mikroorganisme dalam tanah d. Komponen organik sintetik e. Nutrien tanaman f. Minyak g. Senyawa anorganik dan mineral h. Bahan radioaktif i. Panas Universitas Sumatera Utara 10 Tanah yang telah tercemar dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi manusia. Kerugian ini dapat berupa air menjadi tidak bermanfaat lagi untuk keperluan industri dan pertanian. Selain itu, tanah yang tercemar dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit baik penyakit menular maupun tidak menular Wardhana, 2001.

2.2 Pencemaran Logam Berat

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Di Desa Bakaran Batu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai

12 108 56

Evaluasi Kesesuaian Lahan di Kebun Bekala Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang untuk Tanaman Pepaya ( Carica papaya L. ) dan Pisang ( Musa acuminata COLLA )

0 62 66

Kajian Ketahanan Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Terhadap Penggerek Batang Padi Putih Scirpophaga innotata Wlk. (Lepidoptera ; Pyralidae) Di Rumah Kasa

4 78 81

Karateristik Tersangka Penderita Rabies Di Puskesmas Pancur Batu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 29 100

Analisa Kandungan Nitrat Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009

2 70 72

Konservasi Lahan Padi Sawah (Oryza Sativa, L) Dengan Sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Di Desa Aman Damai Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat

0 39 76

Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Pada Jarak Tanam Dan Persiapan Tanah Yang Berbeda

0 43 187

Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Pada Pwersiapan Tanah Dan Jumlah Bibit Yang Berbeda

5 55 131

Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) “Namo Bintang” terhadap Masyarakat (Studi Kasus: Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)

0 8 94

TAHUN 2012 DALAM RUMAH DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) NAMO BINTANG KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 14