b. Uji Multikolinieritas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi di antara variabel bebas. Menurut
Nugroho 2005:58 untuk menguji apakah variabel terkena multikol atau tidak maka nilai Vriance Inflation Factor VIF 5 dan nilai Tolerance
0,1. Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.9. Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardiz
ed Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Toleran ce
VIF 1
Consta nt
.044 1.014
.043 .96
5 Produk
.178 .062
.185 2.877
.00 5
.736 1.3
59 promosi
.181 .086
.156 2.097
.03 9
.549 1.8
20 harga
.192 .055
.255 3.485
.00 1
.564 1.7
73 tempat
.531 .091
.416 5.808
.00 .591
1.6 92
motivasi .073
.084 .070
.873 .38
5 .467
2.1 41
a. Dependent Variable: perilaku keputusan keuangan
Pada tabel 4.9. dapat dilihat bahwa nilai Tolerance 0,1 dan nilai VIF 5 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas gangguan
multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya
ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model
Universitas Sumatera Utara
regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas.
Tabel 4.10. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardize d
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.798 .629
2.860 .005
produk -.042
.038 -.126
-1.084 .281
promosi .091
.053 .228
1.699 .093
harga -.016
.034 -.064
-.483 .630
tempat -.002
.057 -.005
-.037 .971
motivasi -.080
.052 -.223
-1.532 .129
a. Dependent Variable: ABS_RES
Dari hasil uji heteroskedtisitas metode gletsjer diperoleh nilai signifikansi variabel produk sebesar 0,281 0,05, variabel promosi sebesar 0,0930,05,
variabel harga 0,6300,05, variabel tempat 0,9710,05 dan motivasi sebesar 0,129 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi masing-
masing variabel tidak signifikan atau lebih besar dibandingkan dengan derajat signifikansi
α = 5 α = 0,05, dengan demikian model tidak terjadi heteroskedastisitas
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku keputusan keuangan
pengunjung Draco Waterpark yaitu produk, promosi, harga, dan tempat karena nilai signifikan 0,05. Sedangkan variabel motivasi tidak berpengaruh karena
Universitas Sumatera Utara
memiliki nilai 0,385. Pada kolom Unstandardized Coefficient bagian B, diperoleh persamaan regresi linier bergandanya adalah sebagai berikut:
Y = 0,044 + 0,178X
1
+ 0,181X
2
+ 0,192X
3
+ 0,531X
4
+ 0,073X
5
+ e
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a.
Konstanta a = 0,044. Ini mempunyai arti bahwa variabel sikap dan psikologis dianggap konstan maka perilaku keputusan keuangan Y sebesar
0,044. b.
Koefisien X
1
b
1
= 0,178. Variabel produk terhadap perilaku keputusan keuangan dengan koefisien regresi sebesar 0,178, artinya bahwa setiap terjadi
kenaikan produk sebesar 1 satuan, maka perilaku keputusan keuangan akan naik sebesar 0,178.
c. Koefisien X
2
b
2
= 0,181. Variabel promosi terhadap perilaku keputusan keuangan dengan koefisien regresi sebesar 0,181, artinya bahwa setiap terjadi
kenaikan promosi sebesar 1 satuan, maka perilaku keputusan keuangan akan naik sebesar 0,181.
d. Koefisien X
3
b
3
= 0,192. Variabel harga terhadap perilaku keputusan keuangan dengan koefisien regresi sebesar 0,192, artinya bahwa setiap terjadi
kenaikan harga sebesar 1 satuan, maka perilaku keputusan keuangan akan naik sebesar 0,192.
e. Koefisien X
4
b
4
= 0,531. Variabel tempat terhadap perilaku keputusan keuangan dengan koefisien regresi sebesar 0,531, artinya bahwa setiap terjadi
kenaikan tempat sebesar 1 satuan, maka perilaku keputusan keuangan akan naik sebesar 0,531.
Universitas Sumatera Utara
f. Koefisien X
5
b
5
= 0,073. Variabel motivasi terhadap perilaku keputusan keuangan dengan koefisien regresi sebesar 0,073, artinya bahwa setiap terjadi
kenaikan motivasi sebesar 1 satuan, maka perilaku keputusan keuangan akan naik sebesar 0,073.
3. Pengujian Hipotesis a. Uji F Uji Simultan Serentak
Uji f uji simultanserentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Y.
Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut: Ho : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
berupa produk, promosi, harga, tempat, dan motivasi terhadap variabel terikat Y yaitu perilaku keputusan keuangan.
Ha : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ b
5
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
berupa produk, promosi, harga, tempat, dan motivasi terhadap variabel terikat Y yaitu perilaku keputusan keuangan.
Untuk menentukan nilai F maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df pembilang = k-1 df penyebut = n-k
Keterangan:
Universitas Sumatera Utara
n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat
Pada penelitian ini, diketahui jumlah sampel n = 100 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 6, sehingga diperoleh:
df pembilang = k-1 6 – 1 = 5 df penyebut = n-k 100 – 6 = 94
Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan Software SPSS versi 17.0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
pada tingkat = 5 5:94 = 2,31 dengan kriteria uji sebagai berikut:
Ho diterima bila F
hitung
F
tabel
pada = 5
Ha diterima bila F
hitung
F
tabel
pada = 5
Tabel 4.11. Hasil uji F Uji Simultan Serentak
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 498.563
5 99.713
47.23 6
.000
a
Residual 198.427
94 2.111
Total 696.990
99 a. Predictors: Constant, motivasi, produk, tempat, harga, promosi
b. Dependent Variable: perilaku keputusan keuangan
Berdasarkan Tabel 4.11. bahwa nilai F
hitung
adalah 47,236 dengan tingkat signifikansi 0,000, sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 =
5 adalah 2,31. Dengan demikian bahwa F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansi p=0,000 0,05, artinya bahwa variabel produk, promosi,
harga, tempat, dan motivasi secara serempak atau bersama-sama
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh positif terhadap perilaku keputusan keuangan pengunjung Draco Waterpark.
b. Uji Signifikansi uji t