Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Politik sejak dalam penetapan, keputusan, komunikasi kegiatan, implementasi, monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan di bidang politik 2. Penghargaan peran perempuan 3. Peningkatan peran perempuan dalam pembangunan politik. 4. Pengambilan keputusan 5. Posisi perempuan dalam keanggotaan legislatif

D. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan atau akan dipusatkan pada kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun alasan dipilihnya daerah dan bagianunsur ini sebagai penelitian adalah sebagai berikut: a. Penulis selama menempuh pendidikan bertempat tinggal sementara di daerah tersebut dan lahir ditempat tersebut pula, sehingga tenaga, biaya dan waktu menjadi pertimbangan. b. Pada bagian lembaga legislatif menyimpan beberapa fenomena yang perlu dikaji mengingat bahwa perempuan yang duduk dalam keanggotaan lembaga tersebut belum representatif dibanding dengan jumlah penduduk perempuan yang ada.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini data yang diperoleh dari dua sumber utama yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang langsung berhubungan dengan obyek penelitian, sementara data sekunder yakni data yang tidak secara langsung mempengaruhi obyek penelitian, namun tidak kalah pentingnya sebagai penopang yang melengkapi data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode telaahan dokumen atau dokumentasi dan interview wawancara mendalam. 1 Telaahan dokumen atau dokumentasi Menurut Wiriamo Surachmad bahwa kita dapat merumuskan pengertian dokumentasi sebagai laporan tertulis dari suatu peristiwa yang isinya terdiri dari penjelasan dan pemikiran terhadap peristiwa itu dan tertulis dengan sengaja untuk meneruskan keterangan mengenai peristiwa. Jadi penelitian ini, teknik dokumentasi dapat diartikan sebagai cara pengumpulan data dengan menggunakan dokumen yang berupa catatan- catatan atau arsip-arsip yang diperoleh dari sumber. 2 Teknik Interview wawancara Dalam penelitian ini penulis mempergunakan metode interview yang berarti bahwa penulis mengadakan tanya jawab lisan dengan pihak-pihak yang mengetahui informasi mengenai obyek penelitian. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara terbuka open interview dengan maksud agar responden tahu bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui maksud wawancara tersebut. Untuk itu instrumen penelitian yang dipergunakan adalah pedoman wawancara interview guide yang merupakan penuntun bagi peneliti dalam mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka sehingga memberikan kebebasan kepada responden untuk menyampaikan pendapatnya. Teknik ini dilakukan secara khusus dengan pihak-pihak secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam pelaksanaan sistem mekanisme rekrutmen anggota DPR. 3 Observasi Disamping wawancara dan dokumentasi, peneliti juga melakukan metode observasi. Menurut Nawawi Martini 1994 observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala obyek penelitian. Dalam melakukan observasi, peneliti dapat menempatkan diri sebagai non partisipan. Selain itu peneliti juga melakukan dengan terus terang overt. Dalam penelitian ini observasi dibutuhkan untuk dapat memahami proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat difahami dalam konteksnya. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara.

F. Pemilihan Informan