Dosen Tamu Mendirikan Pusat Regional Planning

4.8. Dosen Tamu Mendirikan Pusat Regional Planning

P ada tahun 1985 Universitas HKBP Nommensen kedatangan dosen tamu dari luar negeri untuk mengajar di Fakultas Ekonomi. Ada

yang berkebangsaan Belanda dan ada juga dari Amerika Serikat. Dosen berkebangsaan Belanda berasal dari Universitas Neijmegen yaitu Chris Eijkemans, MA, Jan Piet van der Mijl, MA dan Roy P.C. Timmer, MA. Selain memberi kuliah di Fakultas Ekonomi, juga membentuk satu pusat kajian yang dinamakan Regional Planning. Untuk membantu mereka dalam sejumlah kegiatan di pusat kajian tersebut, terutama untuk penelitian dan pengindonesiaan bahan-bahan perkuliahan, mereka merekrut counterpart dari mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsinya di Jurusan Ilmu Ekonomi dan Pembangunan (IESP). Mereka bertiga dan counterpart menjadi satu team yang dinamakan sebagai Team Regional Planning. Diantara mahasiswa yang pernah menjadi counterpart mereka adalah Sehat Marbun, Elvis F. Purba, dan Dharmansyah Telaumbanua. Dua orang yang disebut terakhir selama lebih dari setahun sempat menjadi asisten dan mendapat honor dari Universitas HKBP Nommensen. Mereka berdua telah pula mengikuti suatu training dalam bidang “Urban and Regional Planning” selama tiga bulan. Selain itu mereka pun sebenarnya dipersiapkan oleh team untuk studi lanjut di AIT Bangkok atau

Netherland untuk bidang regional planning bilamana mereka telah menyelesaikan studi S1-nya dan bila mendapat support dari Universitas HKBP Nommensen.

Dosen-dosen Belanda yang disebutkan di atas bekerja di Universitas HKBP Nommensen selama 5 tahun dengan bantuan dana yayasan yang mengirim mereka dari Belanda. Team Regional Planning ini pernah melakukan sejumlah survei dan penelitian, terutama untuk wilayah seputar Danau Toba yang terletak di Dataran Tinggi Toba, yang ketika itu tersiar dan terkenal sebagai “peta kemiskinan” di Indonesia. Walaupun tertarik untuk melaksanakan penelitian, namun sesuatu yang menggelikan bagi mereka ialah ketika orang penting di kantor Depeya pernah mengatakan: “untuk apa penelitian, tidak ada gunanya penelitian”. Pendapat tersebut merupakan sesuatu yang berlawanan dengan hakekat perguruan tinggi karena universitas bukan hanya melaksanakan pendidikan dan pengajaran, tetapi juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Apa yang telah dicapai oleh Team Regional Planning ketika itu antara lain adalah menulis buku ajar seperti metode penelitian sosial, perencanaan regional, dan perencanaan pembangunan. Selain itu menulis beberapa seri makalah yang dinamakan makalah sesewaktu (occasional paper) yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas HKBP Nommensen.

Oleh karena satu dan lain hal mereka memutuskan untuk meninggalkan Medan segera sesudah kontrak 5 tahun bekerja di Universitas HKBP Nommensen dilalui. Informasi yang diperoleh dari dosen-dosen tamu itu ialah bahwa Depeya tidak bersedia lagi memperpanjang kontrak mereka walaupun ada yang berkeinginan bekerja beberapa tahun lagi di Universitas HKBP Nommensen. Mereka Oleh karena satu dan lain hal mereka memutuskan untuk meninggalkan Medan segera sesudah kontrak 5 tahun bekerja di Universitas HKBP Nommensen dilalui. Informasi yang diperoleh dari dosen-dosen tamu itu ialah bahwa Depeya tidak bersedia lagi memperpanjang kontrak mereka walaupun ada yang berkeinginan bekerja beberapa tahun lagi di Universitas HKBP Nommensen. Mereka

Selain mereka masih ada dosen tamu lainnya, misalnya Ella Cleveland dari Amerika Serikat, sempat memberikan kuliah Metode Penelitian di Fakultas Ekonomi dan sekaligus sebagai koordinator penelitian intern dibawah Lembaga Penelitian. Dosen yang satu ini hanya beberapa tahun mengajar di sejumlah fakultas yang ada di lingkungan Universitas HKBP Nommensen. Lain lagi halnya dengan dosen tamu yang berasal dari Australia, yaitu Inggrid D. Matthew. Beliau mempunyai masa kerja yang relatif lama di dan mengajar Bahasa Inggris di Fakultas Ekonomi dan beberapa fakultas lainnya.

Sepeninggalan dosen-dosen tamu tersebut semakin terasa pula kekurangan tenaga dosen di Fakultas Ekonomi. Jumlah kelas yang tetap banyak dan dengan jadual yang padat sehingga direkrut sejumlah dosen baru termasuk menambah dosen honor untuk jangka pendek. Dengan demikian dosen-dosen tetap tidak menanggung beban mengajar yang sangat berat tetapi dalam batas-batas yang dapat dilaksanakan oleh dosen.