Fakultas Ekonomi Tetap Bertahan di Medan

2.7. Fakultas Ekonomi Tetap Bertahan di Medan

H ingga tahun 1955 ketiga-tiga fakultas yang dibuka pada waktu peresmian berdirinya universitas masih dapat bertahan. Namun,

sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa salah satu dari dua fakultas yang dipindahkan ke Medan, yaitu Fakultas Hukum harus ditutup karena kendala dosen. Upaya untuk pengembangan universitas terus dilakukan antara lain dengan cara menambah fakultas yang baru sehingga pada tahun 1956 dibuka Fakultas Teknik dengan jurusan sipil dan berkedudukan di Medan. Dengan demikian, pada tahun 1956, Universitas HKBP Nommensen tetap mengasuh 3 fakultas seiring dengan ditutupnya Fakultas Hukum dan dibukanya Fakultas Teknik. Dua diantara ketiga-tiga fakultas dimaksud berada di kampus Medan dan satu lagi tetap bertahan di kampus Pematangsiantar

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya bahwa ketidakstabilan keuangan dan situasi politik di tanah air tahun 1958 menimbulkan goncangan bagi universitas. Tenaga-tenaga pengajar berkebangsaan Belanda terpaksa harus kembali ke negaranya dan salah satu akibatnya ialah ditutupnya Fakultas Teknik karena sebagian besar dosennya ketika itu adalah orang Belanda. Akibatnya universitas tinggal mengasuh 2 fakultas lagi, yang kedua-duanya adalah fakultas tertua, yakni Fakultas Theologia di Pematangsiantar dan Fakultas Ekonomi di Medan, masing-masing dengan program pengembangan dan persoalan masing-masing.

Sebagai daerah pengembangan, pembenahan terhadap kampus Medan mendapat perhatian yang wajar juga dari Pucuk Pimpinan HKBP dengan membentuk perwakilan di sana. Setidaknya pengangkatan Ketua Depiya perwakilan Medan diinginkan juga oleh pihak donator luar negeri, diantaranya oleh Ford Foundation. Sehubungan dengan itu

Pucuk Pimpinan HKBP mengangkat M.L. Siagian sebagai ketuanya tahun 1959 (hingga tahun 1962). Tugas dewan perwakilan ini ialah untuk melengkapi segala kekurangan-kekurangan yang timbul didalam tubuh universitas umumnya dan kampus Medan khususnya, baik yang diakibatkan oleh perkembangan sosial, politik, dan ekonomi di negara kita pada masa itu.

Dalam rangka pengembangan universitas, maka pada tanggal 1 Juli 1961 tepatnya pada awal tahun akademi 1961/1962, Fakultas Teknik dibuka kembali untuk kedua kalinya dengan jurusan kimia industri. Selain itu pada tahun yang sama dibuka juga Akademi Pimpinan Perusahaan dan Akuntansi (APPA) dengan dua jurusan, yaitu jurusan manajemen dan akuntansi. Penentuan jurusan untuk mahasiswa APPA dilakukan pada tingkat Sarjana Muda II. Dalam sejarah perjalanannya ternyata APPA dapat bertahan dan bahkan menunjukkan kemajuan yang cukup pesat selama beberapa tahun. Sementara itu Fakultas Teknik kembali mengalami kesulitan pembiayaan dalam operasionalnya, sehingga secara terpaksa harus ditutup kembali untuk kedua kalinya, tepatnya pada tanggal 17 Juli 1963.

Apabila di kampus Medan sudah dibuka fakultas baru dan akademi, maka Fakultas Theologia di kampus Pematangsiantar seolah-olah terisolasi selama sewindu karena kesendiriannya hingga pertengahan tahun 1962. Syukurlah dibuka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di sana sehingga kampus Pematangsiantar diharapkan akan semakin ramai. Fakultas yang baru ini dibuka tanggal 1 September 1962 dengan dua jurusan yaitu jurusan Pendidikan dan jurusan Sastra Bahasa Inggris dan melaksanakan perkuliahan dengan menumpang pada gedung perkuliahan Fakultas Theologia. Fakultas inilah yang Apabila di kampus Medan sudah dibuka fakultas baru dan akademi, maka Fakultas Theologia di kampus Pematangsiantar seolah-olah terisolasi selama sewindu karena kesendiriannya hingga pertengahan tahun 1962. Syukurlah dibuka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di sana sehingga kampus Pematangsiantar diharapkan akan semakin ramai. Fakultas yang baru ini dibuka tanggal 1 September 1962 dengan dua jurusan yaitu jurusan Pendidikan dan jurusan Sastra Bahasa Inggris dan melaksanakan perkuliahan dengan menumpang pada gedung perkuliahan Fakultas Theologia. Fakultas inilah yang

Dengan ditutupnya Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik di kampus Medan, maka pada tahun akademi 1963/1964 universitas hanya mengasuh 3 fakultas dan 1 lagi akademi. Fakultas Ekonomi dan APPA berada di kampus Medan serta Fakultas Theologia dan FKIP berada di kampus Pematangsiantar. Fakta ini menunjukkan bahwa sampai tahun 1963, satu-satunya fakultas yang seusia dengan Universitas HKBP Nommensen di kampus Medan hanyalah Fakultas Ekonomi sedangkan di kampus Pematangsiantar adalah dengan Fakultas Theologia. Dengan demikian, apabila Universitas HKBP Nommensen berulang tahun berarti sekaligus menyatakan ulang tahun Fakultas Ekonomi dan Fakultas Theologia.