Pengertian Partisipasi Politik PARTISIPASI POLITIK

BAB II PARTISIPASI POLITIK

A. Pengertian Partisipasi Politik

Dalam praktiknya, masyarakat Indonesia masih banyak yang belum menyadari bahwa kegiatan dan aktivitasnya yang berkaitan dengan pemerintah merupakan salah satu bentuk partisipasi politik mereka sebagai warga negara. Sebagai contoh ketika mereka dihadapkan pada pemilihan umum general election untuk mengangkat wakil rakyat di parlemen atau mungkin pada pemilihan presiden maupun kepala daerah secara langsung, masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS terdekat untuk menggunakan hak pilih mereka sekalipun mereka memvonis diri untuk tidak ingin terlibat dalam kancah politik pemerintah. Peran serta masyarakat dalam kegiatan kampanye sampai kepada pemilihan umum pada hakikatnya merupakan partisipasi masyarakat dalam kegiatan politik walaupun tanpa mereka sadari. Sampai sejauh ini banyak pakar yang mendefinisikan partisipasi politik sebagai keterlibatan individu sampai pada bermacam-macam tingkatan di dalam sistem politik. Peran serta masyarakat merupakan kata lain dari istilah standar dalam ilmu politik,yaitu partisipasi politik. Partisipasi politik dapat didefinisikan sebagai upaya warga masyarakat, baik secara individual maupun kelompok, untuk ikut serta mempengaruhi pembentukan kebijakan publik dalam sebuah negara. 7 7 Afan Gaffar, ”Merangsang Partisipasi Politik Rakyat” Dalam Demitologi Politik Indonesia: Merangsang Elitisme dalam Orde Baru Jakarta:CIDESINDO,1998, h.240. Di samping itu, dijelaskan pula bahwa partisipasi politik diartikan sebagai penentuan sikap dan keterlibatan setiap individu dalam situasi dan kondisi organisasinya, sehingga pada akhirnya mendorong individu tersebut untuk berperan serta dalam pencapaian tujuan organisasi serta ambil bagian dalam setiap pertanggungjawaban bersama. 8 Upaya ini tentunya dilakukan berdasarkan kesadaran terhadap tanggung jawab dalam kehidupan bersama sebagai suatu bangsa dalam suatu negara. Menurut Huntington, partisipasi politik hanya sebagai kegiatan warga negara preman private civilization yang bertujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemerintah. 9 Dengan partisipasi politik kita mengacu pada semua aktivitas yang sah oleh warga negara yang kurang lebih langsung dimaksudkan untuk mempengaruhi pemilihan pejabat pemerintahan danatau tindakan-tindakan yang mereka ambil. Hal ini sejalan pula dengan definisi yang diungkapkan oleh RR Maran yang menyatakan bahwa partisipasi adalah usaha terorganisir oleh warga Negara untuk memilih pemimpin-pemimpin mereka dan mempengaruhi bentuk dan jalannya kebijaksanaan umum. 10

B. Tujuan Partisipasi Politik