Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Karo

d. Metik tata rias Muda-mudi belajar “tata arias” guna mempercantik diri. Mereka belajar melulur diri, membuat “Tudung” atau “Bulang-bulang” dan lain sebagainya. e. Belajar etika Muda-mudi juga belajar etika atau tata krama pergaulan hidup dengan sesamanya. f. Arena cari jodoh Guro-goro Aron juga dimaksudkan sebagai arena cari jodoh bagi para remaja. Oleh karena itu adakalanya pelaksanaannya didorong oleh orang- orang tua, karena melihat banyak perawan tua dan lajang tua dikampungnya. g. Njujungi Beras Piher Adalah suatu upacara yang dilakukan kepada seseorang sebagai ucapan syukur dan agar selamat, karena telah berhasil dalam menjalankan suatu tugas tertentu, luput dari suatu marah bahaya, sembuh dari penyakit, menerima seseorang dari tempat jauh, atau menerima tamu terrhormat, dan lain-lain Prinst, 1996.

3. Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Suku Karo

Berdasarkan hasil wawancara saya pada tanggal 19 Oktober 2009 yang dilakukan pada seorang pria suku Karo yang merupakan salah satu tokoh masyarakat suku Karo di daerahnya, terdapat penjelasan tentang pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada suku Karo antara lain: 1 Mengenal masalah kesehatan, seseorang dapat beraktifitas seperti biasa misalnya pergi ke ladang, Universitas Sumatera Utara mencari ikan disungai dan lain sebagainya maka hal tersebut dikatakan sehat, jika sebaliknya disebutlah dalam keadaan sakit, 2 Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat untuk kesehatan, setiap anggota keluarga yang sakit maka keputusan keluarga membawanya pada dukun atau orang pintar untuk proses penyembuhannya, 3 Memberikan keperawatan anggota keluarga yang sakit atau yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda, seiap keluarga melakukan perawatan di rumah mengikuti perintah yang diberikan dari dukun atau orang pintar tersebut, 4 Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga, untuk menciptakan kondisi rumah yang bersih anggota keluarga yang tidak sakit membersihkan rumah sesuai rutinitasnya sehari-hari, 5 Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga kesehatan pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada, hubungan timbal balik antara keluarga dengan dukun yaitu biasanya menuruti petunjuk dari dukun tersebut seperti memberikan sokok sesuai dengan rook yang diinginkan dari dukun tersebut atau juga memberi uang secukupnya Sitepu, 2009. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

1. Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan tugas kesehatan pada keluarga suku Karo. Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga pada Suku Karo :  Mengenal Masalah Kesehatan Keluarga.  Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga.  Memberikan keperawatan anggota keluarga yang sakit atau yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda.  Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga.  Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga kesehatan pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada  Baik  Cukup Baik  Kurang Baik Keterangan : Universitas Sumatera Utara