10
terhadap kemajemukan yang ada diantara budaya di Indonesia khususnya kota Medan.
Berdasarkan hal ini peneliti ingin melihat bagaimana perbedaan
Intercultural Sensitivity
pada sekolah yang homogen monokultural dengan sekolah yang heterogen multikultural yang ada di kota medan?
B. Perumusan masalah
Dari latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
“Apakah terdapat perbedaan
Intercultural Sensitivity
siswa pada sekolah yang homogen monokultural dengan sekolah yang heterogen multikultural di
kota Medan”
C. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan
Intercultural Sensitivity
para siswa pada sekolah yang homogen monokultural dengan sekolah heterogen multicultural di kota medan.
D. Manfaaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk pengembangan ilmu psikologi dan dapat menambah pengetahuan khususnya dalam bidang
Psikologi Sosial, juga dapat bermanfaat sebagai salah satu sumber informasi dan pemicu bagi peneliti lain yang ingin meneliti lebih lanjut berkaitan dengan topik.
Universitas Sumatera Utara
11
2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui perbedaan
Intercultural Sensitivity
antara siswa pada SMA yang homogen monokultural dengan SMA yang
heterogen multikultural di kota Medan. Menjadi evaluasi sejauh mana pendidikan mendukung keragaman
budaya melalui perbedaan
Intercultural Sensitivity
yang ada pada siswa SMA yang homogen monokultural dan heterogen
multikultural di kota Medan.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang yang mendasari penelitian ini, rumusan masalahnya, tujuan diadakannya penelitian, manfaat penelitian dari segi teoritis
dan praktis, serta sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI
Bagian ini berisikan tinjauan teoritis yang menjadi acuan dalam pembahasan masalah. Adapun teori-teori yang dimuat adalah teori mengenai
Intercultural Sensitivity
.
Universitas Sumatera Utara
12
BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi identifikasi variabel yang diuji dalam penelitian, defenisi
operasionalnya, populasi dan sampel yang akan diteliti, metode yang digunakan dalam pengambilan sampel, alat ukur yang digunakan, serta metode dalam
menganalisis hasil data penelitian. BAB IV : ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil penelitian yang disertai dengan interpretasi dan pembahasan
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah
dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
13
PARADIGMA BERFIKIR
Gambar 1. Paradigma Berfikir
Budaya Indonesia
Sekolah heterogen
Sekolah
Sekolah homogen
Intercultural Sensitivity
Masyarakat Multicultural
Universitas Sumatera Utara
14
BAB II LANDASAN TEORI