3.5.1 Analisis Regresi
Uraian mengenai analisis regresi adalah sebagai berikut:
3.5.1.1 Uji normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel dalam model regresi, variabel bebas dan terikat, berdistribusi normal atau tidak. Asumsi normalitas yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis grafik normal P-P plot. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu
diagonal dari grafik normal. Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: •
Data berdistribusi normal jika nilai sig signifikan lebih besar dari 0,05 sig0,05.
• Data berdistribusi tidak normal jika nilai sig signifikan lebih kecil dari 0,05
sig0,05. Jika data titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonalnya, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data titik menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis
diagonalnya, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.5.1.2 Uji multikolinieritas
Tujuan uji multikolinieritas adalah menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas,
digunakan analisis matrik korelasi antar variabel bebas dan tolerance serta perhitungan nilai Variance Inflatron Factor VIF. Multikolinieritas menunjukkan bahwa antara
variabel independen mempunyai hubungan langsung korelasi yang sangat kuat. Melihat nilai tolerance maka:
• Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih besar 0,10.
• Terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih kecil atau sama dengan
0,10. Melihat nilai VIF Variance Inflation Factor
• Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai VIF lebih kecil 10,00.
• Terjadi multikolinieritas, jika nilai VIF lebih besar atau sama dengan 10,00.
Hipotesa Multikolinieritas : Ho = tidak ada multikolinieritas
Ha = ada multikolinieritas
3.5.1.3 Persamaan regresi
Analisis ini digunakan untuk menjelaskan tingkat ketergantungan satu variabel terikat terhadap variabel bebas. Adapun model regresi linier sederhana adalah sebagai
berikut:
Y = a + b1X
1
+b2X
2
+b3X
3
+b4X
4
+e Di mana:
Y = Deviden Kas
X
1
= Laba Akuntansi X
2
= Arus Kas Operasi X
3
= Kebijakan Hutang X
4
= Ukuran Perusahaan b
= Koefisien regresi
a = Konstanta
e = Standar Eror
3.5.1.4 Uji auto korelasi