5. Kebiasaan hidup sehat diperusahaan akan membantu penerapannya dalam
pembinaan kesehatan keluarga yang akan membawa hasil bagi usaha kesehatan masyarakat.
2.4. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian APD
2.4.1. Faktor Pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses penyampaian bahan, materi pendidikan kepada sasaran pendidikan anak didik guna mencapai perubahan tingkah laku
tujuan. Karena pendidikan itu adalah suatu proses maka dengan sendirinya mempunyai masukan dan keluaran. Masukan proses pendidikan adalah sasaran
pendidikan atau anak didik yang mempunyai berbagai karakteristik, sedangkan keluaran proses pendidikan adalah tenaga atau lulusan yang mempunyai kwalifikasi
tertentu sesuai dengan tujuan pendidikan institusi yang bersangkutan Notoatmojo, 1992.
Faktor pendidikan adalah salah satu hal yang sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan produktivitas kerja yang dilakukan. Semakin tinggi tingkat
pendidikan maka semakin besar kemungkinan tenaga kerja dapat bekerja dan melaksanakan pekerjaannya Ravianto, 1990.
Pendidikan merupakan hal yang dilakukan oleh lembaga pendidikan yang dilakukan dengan sengaja bagi perolehan hasil yang berupa pengetahuan, ketrampilan
dan sikap seseorang Arikunto, 1988. Sedangkan Simanjuntak 1992 menyatakan bahwa apapun yang dilakukan dengan sistem pendidikan formal, akan terdapat
Rusherina : Determinan Penggunaan Alat Pelindung Diri APD Pada Pengawas Menelan Obat PMO Penderita Tuberkulosis Di Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja, dunia pendidikan lebih diarahkan untuk mempersiapkan tenaga-tenaga siap latih.
2.4.2. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui
panca indra manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh dari mata dan telinga
Notoatmojo, 2003. Menurut Notoatmojo 2003, pengetahuan memiliki beberapa tingkatan antara
lain: 1.
Tahu Know Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya. Termasuk mengingat sesuatu hal dengan baik seluruh bahan yang telah dipelajari atau rangsangan yang diterima. Tahu merupakan tingkat
pengetahuan yang paling rendah. 2.
Memahami Comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara garis
benar yang telah dipelajari. 3.
Penerapan Aplication Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi atau kondisi riil.
Rusherina : Determinan Penggunaan Alat Pelindung Diri APD Pada Pengawas Menelan Obat PMO Penderita Tuberkulosis Di Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
4. Analisis Analysis
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu organisasi dan masih
ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat
menggambarkan membuat bagan, membedakan, memisahkan, mengelompokan dan sebagainya.
5. Sintesis Synthesis
Sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun, dapat menyelesaikan dan sebagainya terdapat suatu materi atau rumusan-rumusan yang telah ada.
6. Evaluasi Evaluation
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang telah ada.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden ke dalam pengetahuan yang ingin diketahui atau kita ukur, dengan cara kita sesuaikan dengan tingkat-tingkat tersebut diatas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengetahuan
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan pengetahuan menurut Notoatmojo 2003 antara lain:
1. Umur,
Rusherina : Determinan Penggunaan Alat Pelindung Diri APD Pada Pengawas Menelan Obat PMO Penderita Tuberkulosis Di Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
2. Pendidikan,
3. Pekerjaan,
4. Pengalaman,
5. Status Ekonomi,
6. Informasi,
7. Media Masa.
2.4.3. Motivasi