Bab 2 Tinjauan Pustaka
2.1. Struktur Anatomi Payudara Normal
Payudara pada wanita dewasa terdiri dari 15-20 lobus, masing-masing lobus berhubungan dengan
ductus lactiferus major dan berakhir pada puting
susu yang dilapisi oleh sel epitel tatah berlapis. Pada masa pre-pubertas, puting susu tidak mengandung pigmen. Pigmentasi melanin berkembang
setelah menarche dan meningkat selama masa kehamilan. Pada daerah kulit dari puting susu terdapat kelenjar sebaseous. Areola mammae merupakan
daerah yang ada disekeliling puting susu yang dapat mengalami perubahan pigmen seperti pada puting susu sendiri. Pada daerah areola mammae ini
terdapat kelenjar Montgomery yang merupakan modifikasi dari kelenjar sebaseous. Kelenjar Montgomery ini terbuka pada permukaan areola mammae
melalui tuberkel Morgagni dan lebih mudah terlihat pada masa kehamilan dan menyusui serta menjadi atrofi setelah menopause. Kelenjar dan duktus yang
fungsional tertanam pada jaringan fibrofatty
yang banyak terdapat pada kelenjar payudara. Perbandingan komposisi antara lemak dan stroma kolagen
bervariasi tergantung pada individu dan umur. Kombinasi antara komponen epitel dan stroma dapat terlihat pada keadaan normal ataupun patologis.
Pada duktus bagian proximal dilapisi oleh sel epitel tatah berlapis yang berlanjut sampai ke kulit, tetapi pada duktus kolekting, sel mengalami peralihan
menjadi 2 lapis dengan karakteristik gambaran kelenjar seperti cabang pohon. Duktus kolekting berlanjut menjadi sinus laktiferous yang pada keadaan tenang
Fitriani Lumongga : Perbedaan Nilai Numerik Kuantitasi Sitomorfometri Terhadap Keliling Dan Densitas Inti Pada Fibroadenoma, Karsinoma Duktus Dan Karsinoma Lobular Payudara, 2009
dindingnya dapat berlipat seperti gambaran berpapil-papil papilari, sehingga perlu dibedakan antara gambaran normal dan proliferasi papillari. Sinus
laktiferous menerima duktus segmental dan sub-segmental yang berjalan sampai ke lobulus dan duktus terminalis. Lobulus dan duktus terminalis disebut
dengan duktus unit lobular duct–lobular unit
. Lobulus ini terdiri dari asinus dan pembuluh darah. Mulai dari daerah peralihan pada duktus kolekting sampai ke
asinus pada lobulus dilapisi oleh sel epitel pada bagian dalam dan myoepitel pada bagian luar. Lapisan myoepitel ini sambung menyambung sehingga
terdapat beberapa sel epitel yang dapat mencapai basal membran.
11,12,13,14
Perkembangan payudara pada wanita dapat mengalami perubahan sesuai dengan penambahan usia dan perubahan hormon di dalam tubuh. Pada masa
anak-anak, payudara belum berkembang, namun setelah pubertas payudara mulai berkembang karena pengaruh hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus,
pitiutary anterior serta ovarium. Pada siklus menstruasi, 3-4 hari sebelum menstruasi, terjadi peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron yang
menyebabkan proliferasi sel dan retensi cairan. Setelah menstruasi, proliferasi sel mengalami kemunduran dan retensi cairan menghilang. Pada masa
kehamilan, proliferasi sel terjadi karena pengaruh hormon estrogen, progesteron, laktogen yang dihasilkan oleh plasenta, prolaktin dan
khoriogonadotropin. Setelah melahirkan, pengaruh hormon estrogen dan progesteron akan hilang dan produksi air susu akan dipengaruhi oleh hormon
prolaktin. Pada masa menopause, terjadi involusi pada payudara yang menyebabkan hilangnya kelenjar secara progresif. Untuk melakukan
Fitriani Lumongga : Perbedaan Nilai Numerik Kuantitasi Sitomorfometri Terhadap Keliling Dan Densitas Inti Pada Fibroadenoma, Karsinoma Duktus Dan Karsinoma Lobular Payudara, 2009
pemeriksaan pada payudara sebaiknya dilakukan pada hari ke 7-10 pada awal menstruasi.
Gambar 1 . Anatomi payudara. I. Duktus A, lobulus B, sinus laktiferous C, puting susu
D, lemak E, muskulus pektoralis mayor F, dinding dada G ; II. sel epitel A, sel mioepitel B, lumen C
29
Gambar 2 , Lokasi dari kelainan pada payudara
28
Fitriani Lumongga : Perbedaan Nilai Numerik Kuantitasi Sitomorfometri Terhadap Keliling Dan Densitas Inti Pada Fibroadenoma, Karsinoma Duktus Dan Karsinoma Lobular Payudara, 2009
Drainase limfatik pada payudara terutama menuju kelenjar limfe di daerah ketiak dan selanjutnya akan dialirkan menuju kelenjar limfe pada
daerah bagian dalam payudara mammary
interna . Keadaan ini berhubungan
dengan penyebaran dari sel-sel kanker. Keterlibatan kelenjar limfe pada mammary interna
sekitar 13 pada kanker yang berada pada bagian medial payudara dan sekitar 4 pada kanker yang berada pada bagian lateral
payudara .
15,16,17,18
2.2. Biopsi Aspirasi Jarum Halus