4.2. Gambaran Karakteristik Responden
a. Distribusi kasus dan kontrol menurut sosiodemografi Variabel sosiodemografi kasus dan kontrol yang meliputi pendidikan, pekerjaan
dan mobilisasi di uraikan pada tabel 4.6 Tabel 4.6 Distribusi kasus dan kontrol menurut sosio demografi umur, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan dan mobilisasi
Variabel Kasus n = 85
Kontrol n = 85
Pendidikan tinggi 61 71,76
58 62,23 Tidak bekerja
54 63,53 53 62,35
Melakukan Mobilisasi 58 68,24
35 41,18
Dari tabel 4.6 diketahui pada kelompok kasus responden berpendidikan tinggi 61 orang 71,76, berpendidikan rendah 24 orang 28,24, Pada kelompok kontrol
berpendidikan tinggi 58 orang 62,33, berpendidikan rendah 27 orang 31,36. Sebagian besar responden tidak bekerja dengan rincian responden kasus tidak
bekerja 54 orang 63,53, bekerja 31 orang 36,47. Responden kontrol yang tidak bekerja 53 orang 62,35, bekerja 32 orang 37,65.
Sebagian besar responden kasus melakukan mobilisasi dengan rincian responden kasus yang melakukan mobilisasi 58 orang 68,24 dan yang tidak
melakukan mobilisasi 27 orang 31,76. Responden kontrol yang melakukan mobilisasi 35 41,18, responden kontrol yang tidak melakukan mobilisasi 50
58,82.
Awida Roose: Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
b. Distribusi kasus dan kontrol menurut lingkungan fisik dan biologi Distribusi kasus dan kontrol menurut lingkungan fisik dan biologi diuraikan pada
tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Distribusi kasus dan kontrol menurut lingkungan fisik dan biologi
Variabel Kasus n = 85
Kontrol n = 85
Jarak rumah ≤ 5
33 38,82 29 34,12
Tata rumah tidak baik 38 44,71
32 37,65 Kelembaban 60
0 0,00 0 0,00
Ada tempat penampungan Air TPA 85 0,00
85 0,00 Ada TPA bukan untuk keperluan
sehari-hari 67 78,82
54 63,53
Ada TPA alami 23 27,06
12 14,12 Ada Jentik
51 60,00 43 50,59
Ada tanaman hiaspekarangan 68 80,00
61 71,76
Sebagian besar jarak rumah responden dengan rumah lainnya 5 m dengan rincian pada kelompok kasus 33 rumah 38,82
≤ 5 m , 52 rumah kasus 61,18 5 meter,. Pada kelompok kontrol 29 rumah 34,12
≤ 5 meter, 56 rumah kontrol 65,88, 5, .
Sebagian besar tata rumah responden baik dengan rincian 38 44,71 tata rumah responden tidak baik, 47 tata rumah responden kasus baik 55,29, 32
Awida Roose: Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
37,65 tata rumah kontrol tidak baik, dan 53 tata rumah responden kontrol baik 62,35,
Dari semua responden baik kasus maupun kontrol setelah dilakukan pengukuran kelembaban terhadap ruangan ternyata semua rumah responden
kelembabanya 60 Dari survei yang dilakukan terhadap rumah responden diketahui bahwa setiap
rumah responden terdapat Tempat Penampungan Air TPA, uraian lebih rinci terlampir pada tabel 4a.
Sebagian besar rumah responden terdapat TPA bukan untuk keperluan sehari- hari dengan rincian 67 rumah responden kasus terdapat TPA bukan untuk keperluan
sehari-hari 78,82, 18 rumah kasus tidak terdapat TPA bukan untuk keperluan sehari-hari 21,18. 54 rumah responden kontrol terdapat TPA bukan untuk
keperluan sehari-hari 63,53, 31 rumah kasus kontrol tidak terdapat TPA bukan untuk keperluan sehari-hari 36,47, uraian lebih rinci terlampir pada tabel 4b.
Sebagian besar responden tidak memiliki TPA alami disekitar rumahnya dengan rincian, pada kelompok kasus 23 27,06 memiliki TPA alami, 62 rumah
72,94 tidak memiliki TPA alami. Pada kelompok kontrol 12 rumah 14,12 tidak memiliki TPA alami, 73 rumah 85,88 tidak memiliki TPA alami, uraian
lebih rinci terlampir pada tabel 4c. Sebagian besar rumah responden terdapat jentik dengan rincian 51 responden
kasus terdapat jentik 60,00. 34 rumah kasus 40,00 tidak terdapat jentik. Pada
Awida Roose: Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
responden kontrol terdapat 43 rumah 50,59 ada jentik, 42 rumah 49,41 tidak ada jentik , uraian lebih rinci terlampir pada tabel 4d, 4e dan 4f.
Khusus untuk data keadaan cuaca yang meliputi suhu, kelembaban, curah hujan dan kecepatan angin datanya diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika
BMG Kota Pekanbaru yang berlaku umum untuk seluruh Kota Pekanbaru terlampir.
Sebagian besar responden memiliki tanaman hiaspekarangan dihalaman rumahnya dengan rincian responden kasus 68 rumah 80,00 memiliki tanaman
hias, 17 rumah 20,00 tidak memiliki tanaman hias. Pada responden kontrol 61rumah 71,76 memiliki tanaman hias 24 rumah 28,24 tidak memiliki
tanaman hias.
c. Deskripsi House Index HI, Container Index CI, Bruteau Index BI Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui House Index HI, Container
Index CI dan Breteau Index BI House Index HI adalah persentase jumlah rumah yang ditemukan jentik pada
rumah yang diperiksa.
– Pada kelompok kasus : HI =
100 x
diperiksa yang
kasus rumah
Jumlah jentik
ditemukan yang
kasus rumah
Jumlah
Awida Roose: Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
=
100 85
51 x
kasus rumah
= 60 – Pada kelompok kontrol :
HI = 100
x diperiksa
yang kontrol
rumah Jumlah
jentik ditemukan
yang kontrol
rumah Jumlah
=
100 85
43 x
kontrol rumah
= 51 Container Index CI adalah persentase pemeriksaan jumlah kontainer yang
diperiksa ditemukan jentik pada container dirumah penduduk yang dipilih secara acak.
Dari hasil penelitian diperoleh jumlah kontainer baik dari kasus maupun kontrol sebanyak 698 kontainer, yang terdiri dari : TPA 483 kontainer, TPA bukan
untuk kebutuhan sehari-hari = 174 kontainer, dan TPA alami = 41 kontainer yang diuraikan pada tabel berikut :
Awida Roose: Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
Tabel 4.8. Jenis dan jumlah kontainer yang terdapat pada rumah responden Kasus
Kontrol Kontainer
n n Jumlah
TPA Tempayan
Bak mandi Bak WC
Drum Bak penampungan air
Ember Dan lain-lain
4 75
59 11
29 56
2 4,7
88,2 69,4
12,9 34,1
65,9
2,4 2
79 65
16 21
62
2 2,4
92,9 76,5
18,8 24,7
72,9
2,4 6
154 124
27 50
118 4
Total 236
247 483
TPA bukan untuk keperluan sehari- hari
Tempat minum hewan Barang bekas
Vas bunga Talang air
Meteran air Dan lain-lain
10 52
29
2 1
11,8 61,2
34,1
2,4 1,2
0,0 5
47 19
2 1
5,9 55,3
22,4 2,1
1,2 0,0
15 99
48
4 8
94 74
174 TPA Alami
Luban pohon Lobang batu
Pelapah daun Tempurung kelapa
Kulit kerang Potongn bambu
Dan lain-lain 1
2 8
11 1
3 3
1,2 2,4
9,4
12,9 1,2
3,5 3,5
1 4
6 1
1,2 0,0
4,7 7,1
0,0 1,2
0,0 2
2 12
17 1
4 3
Total kontainer 29
12 41
Dari hasil penelitian diketahui bahwa jumlah kontainer yang ditemukan jentik pada rumah responden sebanyak 162 kontainer yang terdiri dari pada TPA = 80
kontainer, pada TPA bukan untuk keperluan sehari-hari 64 kontainer dan TPA alami 18 kontainer sesuai tabel berikut :
Awida Roose: Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
Tabel 4. 9. Jumlah dan Jenis kontainer yang ditemukan jentik Kasus
Kontrol Kontainer
n n Jumlah
TPA Tempayan Aedes agepyti
Bak mandi Bak WC
Drum Bak penampungan air
Ember Dan lain-lain
22 11
3 4
3 0,0
55,9 12,9
3,5 4,7
4,7 0,0
22 9
2 3
1 0,0
25,9 10,6
2,4 3,5
3,5 0,0
44 20
5 7
4
Total 43
37 80
TPA bukan untuk keperluan sehari- hari
Tempat minum hewan Barang-barang bekas
Vas bunga Talang air
Meteran air Dan lain-lain
1 24
10 1,2
28,2 11,8
0,0 0,0
0,0 2
21 6
2,4 24,7
7,1 0,0
0,0 0,0
3 45
16
Total 35
29 64
TPA Alami Luban pohon
Lobang batu Pelapah daun
Tempurung kelapa Kulit kerang
Potongn bambu Dan lain-lain
1 5
5 1,2
0,0 5,9
5,91 0,0
0,0 0,0
1 6
0,0 0,0
1,2 7,1
0,0 0,0
0,0 1
6
11
Total kontainer 11
7 18
Berdasarkan tabel diatas diketahui jumah kontainer yang ditemukan jentik pada kelompok kasus yaitu 43 + 35 + 11 = 89 dan pada kelompok kontrol 37 + 29 + 7
= 73, maka kontainer indeks dapat dihitung sebagai berikut : CI =
100 x
diperiksa yang
kontainer Jumlah
jentik ditemukan
kontainer Jumlah
Awida Roose: Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
– Pada kelompok kasus CI =
100 359
89 x
= 24,8 – Pada kelompok kontrol
CI = 100
359 73
x = 20,3
Bruteau Index BI adalah jumlah kontainer yang terdapat jentik dalam 100 rumah:
Pada penelitian ini jumlah rumah yang diteliti kasus dan kontrol 170 rumah. Maka Bruteau Index BI adalah
– Pada kelompok kontrol BI =
89 85
100 x
= 104,7 = 95 kontainer
– BI pada kelompok kasus BI =
73 85
100 x
= 85,9 Angka Bebas Jentik ABJ dari penelitian ini sebagai berikut :
Awida Roose: Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
ABJ = 100
x diperiksa
yang bangunan
rumah jumlah
jentik ditemukan
tidak yang
bangunan rumah
Jumlah
– Pada kelompok kasus ABJ
= 100
85 34
x = 40
– Pada kelompok kontrol ABJ
= 100
85 42
x = 49
4.3. Analisa Bivariat a.