Analisis Kondisi Tapak dan Lingkungan

BAB IV ANALISIS

IV.1. Analisis Kondisi Tapak dan Lingkungan

Lokasi tapak dekat dengan berbagai wahana rekreasi keluarga, sehingga pendatang lebih mudah mengetahui keberadaan proyek ini. Lokasi tapak mudah dicapai dengan berbagai moda transportasi dengan waktu tempuh yang relatif singkat. Sangat mendukung sirkulasi barang karena berada pada jalan lintas Medan-Berastagi 1. Kolam pancing Biringna diperoleh 800 m sebelum site, waktu tempuh ± 3 menit dari lokasi. 2. SPBU sebagai salah pendukung sarana transportasi berjarak 900 m sebelum site, waktu tempuh ± 3.5 menit dari lokasi. 3. Kantor dinas Perhubungan berjarak 700 m setelah site, waktu tempuh ± 2 menit dari lokasi. 4. LOKNYA terletak 500 m setelah site, letaknya mendukung untuk menarik pendatang untuk mengetahui keberadaan proyek ini. Waktu tempuh setelah lokasi ± 1.5 menit. 5. Bumi perkemahan Sibolangit, berjarak 500 m setelah lokasi, dengan waktu tempuh ± 1.5 menit. 6. Stasiun pemancar TV one berseberangan dengan lokasi, waktu diperlukan sangat singkat. IV.1.1 ANALISA JARAK DAN WAKTU TEMPUH + Universitas Sumatera Utara Kontur yang variatif mendukung perletakan fungsi bangunan, dan pemanfaatan aliran air sebagai salah satu konsep yang akan diterapkan. U IV.1.2. ANALISA KONTUR DRAINASE Kontur tertinggi Arah kontur Terlihat kontur semakin tinggi dari arah jalan utama + Universitas Sumatera Utara 81 N 15° 30° 45° 60° 75° 90° 105° 120° 135° 150° 165° 180° 195° 210° 225° 240° 255° 270° 285° 300° 315° 330° 345° 10° 20° 30° 40° 50° 60° 82 N 15° 30° 45° 60° 75° 90° 105° 120° 135° 150° 165° 180° 195° 210° 225° 240° 255° 270° 285° 300° 315° 330° 345° 10° 20° 30° 40° 50° 60° 83 Angin yang berhembus dari Utara ke Selatan dan sebaliknya, searah dengan kenaikan kontur sehingga memudahkan untuk perletakkan bangunan yang menerapkan sistem penghawaan alami. IV.1.4. ANALISA ANGIN Semakin ke laut lembah arah ke selat malaka Angin dari laut Sore-Pagi Semakin ke gunungperbukitan Dataran Tinggi Angin dari darat Pagi-Sore + 84 Jalan utama Medan-Berastagi dapat mengakses langsung ke lokasi, sehingga pengenalan proyek lebih mudah. IV.1.5. ANALISA SIRKULASI KENDARAAN PEJALAN KAKI + Jalur pejalan kaki terputus diperbatasan site Hillpark, dengan lebar 6 meter. Namun dapat diperpanjang ke area project yang berada di sebelah Hillpark Jalur pejalan kaki pedestrian Jalur kendaraan 2 1 3 3 1 2 85 1. Utilitas air bersih dekat dengan site. Bermuara dari aliran sungai BANUA ke daerah sekitar. 2. Pengairan lokal dekat dengan sumber mata air. 3. Telah terdapat jaringan Telekomunikasi yang memadai 4. Listrik yang cukup memadai, karena trafo dipasang didaerah-daerah lokal 5. Sinyal yang cukup baik sangat didukung dengan keberadaan tiang-tiang pemancar TV disekitarnya w w P P T IV.1.6 ANALISA UTILITAS w P T Water terdapat sumber airtempat pembuangan i Power saluran listrik penduduk Telepon saluran komunikasi penduduk Trafo bangunan pantiasuhan kristen GBKP Gelora Kasih Tiang penyalur aliran listrik Tiang Telkom + Terdapat garis biru dalam peta kontur, menandakan terdapat sumber mata air didalam site 86 Posisi no. 1 memiliki paling banyak view terbaik. Dapat memandang dua sisi dari tengah site tanpa batas dinding. IV.1.7. ANALISA SUASANA VIEW DARI BERBAGAI + View Terbaik View kurang baik Posisi 3 1 3 5 5 2 87 IV.1.8. ANALISA GARIS LANGIT + Garis langit disekitar site relatif datar, namun terdapat klimaks di depan jalan utama yaitu Bianglala dari Hillpark. Dapat dijadikan sebagai penarik perhatian untuk melihat ke arah bangunan proyek. Maka didaerah site harus dibuat landmark tersendiri. 88 1. Lokasi berada di jalan lintas Medan-Berastagi yang merupakan jalur wisata 2. Berada cukup dekat dengan kota Medan yang penduduknya mayoritas pekerja penuh 3. Berdekatan dengan tempat-tempat wisata 4. Lahan yang akan diolah berupa hutan bambu yang dapat dimanfaatkan untuk konstruksi bangunan IV.1.9. ANALISA LOKASI TAPAK DAN KOTA DALAM Kecamatan Sibolangit Desa Bandar baru Kecamatan Sibolangit Site berada disebelah Hillpark Kawasan Hillpark Kabupaten Deli Serdang + 89 IV.1.10. ANALISA UKURAN TAPAK BATAS-BATAS Luas tapak proyek : 6.5 ha KDB : 60 KLB : 2 KDB Luas terbangun : 60 x 6.5 ha Luas kecamatan : 17492 ha Luas desa bandar baru : 1300 ha Batas-batas desa UTARA : desa Suka makmur dan Durin sirugun SELATAN : kabupaten KARO TIMUR : desa SIKEBEN BARAT : kecamatan Kutalimbaru 90 1. Kebisingan tinggi dari arah jalan utama, mengindikasikan bahwa banyak pengunjung ataupun pendatang yang melintasi jalur ini sehingga mendukung aktifitas proyek. IV.1.11. ANALISA KEBISINGAN Tingkat kebisingan besar Tingkat kebisingan rendah + 91 Pohon bambu dimanfaatkan pada salah satu konstruksi bangunan Tanaman perdu yang ada disekitar site dapat dipertahankan untuk menambah fungsi lahan hijau dan dimanfaatkan sebagai kawasan hutan pada rekreasi kawasan camp. IV.1.12. ANALISA VEGETASI Tanaman yang terdapat di lahan : 1. Pohon bambu ± 80 2. Pohon palm dan perdu di pinggir jalan ± 40 3. Pohon semak ± 10 4. Pohon lain-lain ± 40 5. Di arah barat daya site terdapat penduduk yang mempunyai usaha budidaya sayur- sayuran. + 92 Pola arsitektur yang banyak menggunakan atap pelana dan perisai sebagai salah satu cirikhas bangunan tropis, sesuai dengan keadaan iklim Indonesia khususnya kota Medan. Namun bangunan administrasi Green Hill menggunakan atap daag beton didukung dengan shading kanopi dan penutup jendela. Penggunaan atap tropis tersebut sesuai dengan konsep yang akan diterapkan pada bangunan proyek, sehingga salah satu bentuk penyelesaian tema akan tercapai, yaitu isu keterkaitan bangunan hijau dengan lingkungan sekitar. IV.1.13. ANALISA POLA ARSITEKTUR BANGUNAN + 93 IV.1.14. ANALISA VIEW DARI LUAR SITE 3 1 2 6 4 5 3 6 2 4 5 View yang terbaik terdapat pada gambar no.4. Arah diagonal site, sehingga pendatang lebih mudah untuk melihat langsung bangunan utama proyek ini + 94 ANALISA POSITIF NEGATIF KONSEP Analisa Tapak dan Waktu tempuh Lokasi dekat dengan berbagai wahana wisata Lokasi mudah dicapai dengan berbagai transport Mendukung sirkulasi ekspor impor karena terletak dijalur lintas sumatera Tidak menjadi objek satu- satunya untuk tujuan wisata ke daerah Medan- Berastagi Memberikan akses langsung dari luar ke dalam site Membuat bentuk massa yang berbeda namun tepat fungsi dengan memperhatikan beberapa studi literatur Menempatkan bangunan utama di tempat yang dapat dilihat langsung oleh pengunjung yang melintasi jalur utama site Kontur dan Drainase Kontur yang lebih tinggi dari jalan mendukung aliran drainase ke riol kota Drainase mengalir ke tempat yang potensial untuk mengumpulkan air daur ulang untuk pemanfaatan pengairan tanaman hias Bagian paling tinggi akan diletakkan rainwater agar pengairan lebih mudah Di kontur yang lebih tinggi akan dimanfaatkan untuk perletakkan bangunan utama sesuai dengan konsep analisa 1 Matahari Orientasi dengan view terbaik dapat diterapkan dari arah jalan utama utara- selatan Arah matahari yang menyilang ke arah Berastagi memberikan perletakkan bangunan utama yang menyilang sesuai dengan tujuan awal Panas yang menyilang ke arah jalan utama membuat bagian arah Berastagi bangunan menjadi panas Bentuk bangunan disesuaikan dengan pencahayaan yang maksimal untuk keseluruhan fungsi ruang sebagai salah satu konsep penghematan energi. Angin Angin dari utara ke selatan dan sebaliknya, searah dengan kenaikan kontur Pergerakkan angin yang berlebihan tidak baik untuk tanaman Penyeimbangan fasad bangunan antara mengurangi penyerapan sinar matahari langsung dengan mengurangi tekanan angin terhadap bangunan Bentuk bangunan dipadukan dengan bentuk yang fleksibel Sirkulasi kenderaan pejalan kaki Dari jalan utama dapat diakses langsung ke lokasi site Pejalan kaki Pedestrian perumahan Green Hill dapat langsung mengakses site Sirkulasi pejalan kaki yang masih kurang diperhatikan dari arah jalan utama Membuat fasilitas pedestrian lebih nyaman dengan sirkulasi penyandang cacat dan vegetasi yang teduh sepanjang pedestrian, sehingga pejalan kaki lebih senang berjalan 95 dari arah belakang kaki ke site Utilitas Instalasi utilitas air bersih bermuara dari aliran sungai Banua ke kawasan sekitar Pengairan lokal dekat dengan sungai Jaringan telepon yang masih berfungsi, masih terdapat tiang dan kabel telepon Listrik yang cukup memadai untuk proyek ini, karena aliran listrik diperoleh dengan pembangkit lokal Sinyal yang baik sangat di dukung dengan adanya tower-tower pemancar Lahan yang relatif berkontur dan kabel-kabel yang tidak menggunakan sistem underground mengganggu view ke tapak dan keluar tapak serta mengganggu sirkulasi Truck Instalasi sumber air diletakkan dari kontur yang relatif tinggi ke kontur yang lebih rendah Kabel listrik dan telepon menggunakan sistem under ground kabel untuk site proyek Perletakkan sistem informasi telekomunikasi diletakkan pada kontur yang relatif tinggi dengan ketinggian tertentu Suasana View dari berbagi posisi Bagian site yan memiliki view terbaik berada diantara wisata bermain Hillpark dan perumahan GreenHill karena dapat melihat kondisi site keseluruhan View ke jalan utama kurang menarik karena hanya berupa tower-tower pemancar dan lahan kosong Instalasi sumber air diletakkan dari kontur yang relatif tinggi ke kontur yang lebih rendah Kabel listrik dan telepon menggunakan sistem under ground kabel untuk site proyek Perletakkan sistem informasi telekomunikasi diletakkan pada kontur yang relatif tinggi dengan ketinggian tertentu Garis langit Kondisi garis langit relatif tinggi rendah sehingga bangunan sekitar terlihat seperti bergelombang view yang sangat menarik Bangunan diseimbangkan ketinggiannya dengan kondisi garis langit dengan tetap mempertahankan tujuan awal untuk menjadikan bangunan ini sebagai bangunan yang mudah dikenal dan menarik Lokasi tapak kot a dalam Region Lokasi berada tepat di jalan lintas Sumatera Medan-Berastagi yang merupakan jalur wisata Berada cukup dekat dengan kota Medan yang penduduknya mayoritas pekerja Full day Dekat jalan utama akan diletakkan gedung pemasaran tanaman hias agar akses ekspor- impor barang lebih mudah Bangunan-bangunan utama diletakkan dekat jalan utama Menjadikan kawasan ini menjadi landmark 96 Berdekatan dengan tempat wisata Site berupa hutan bambu yang dapat dimanfaatkan untuk konstruksi bangunan kawasan sekitar Tanaman bambu dimanfaatkan sebagai salah satu konstruksi bangunan yang dapat di daur ulang Ukuran tapak batas-batas Luas lahan ± 6,5 Ha dengan luas lahan terbangun 60 dari luas lahan → ± 3,9 Ha cukup luas Bentuk site yang variatif menantang untuk menciptakan skenario vision dalam site Site dikelilingi tempat-tempat potensial untuk menarik banyak pengunjung Merupakan pusat kawasan Kecamatan Sibolangit Karena banyak berbagai tempat wisata, maka proyek harus mampu menjadi daya tarik utama pada kawasan sekitar khususnya Ekspos budidaya tanaman hias pada bangunan sehingga mudah dikenal Menjadikan bagian utara site merupakan arah dari medan sebagai wajah bangunan yang ramah lingkungan dan bersahabat dengan pengunjung Kebisingan Masih jauh dari kebisingan karena banyak terdapat pohon-pohon yang rindang yang dapat membendung suara Kebisingan dari arah jalan utama mengindikasikan banyak pengunjung yang melintasi jalur ini Perletakkan yang sifatnya privasi naun menjadi fungsi utama yang akan ditonjolkan pada site akan diperhatikan buffer kebisingannya Buffer kebisingan yang akan digunakan di site ini adalah berupa tanaman bambu, karena berfungsi ganda untuk penyerapan air sekaligus buffer yang baik untuk kebisingan Vegetasi Pohon yang terdapat pada site berupa pohon bambu dapat dimanfaatkan untuk bangunan Penanaman varietas sayur di sebelah site mendukung perkembangan aktivitas proyek Masih banyak terdapat tanaman liar Pohon bambu dapat dimanfaatkan untuk konstruksi bangunan sebagai bentuk pemanfaatan bahan bangunan sekitar Budidaya sayur di sebelah kiri site dimanfaatkan untuk perletakkan bangunan pemasaran Pola Arsitektur bangunan Pola arsitektur tropis bangunan sekitar menjadikan bangunan ini Landmark kawasan sekitar karena bentuk bangunannya relatif sama Resort sekitar 500 m setelah site Belum terdapat bangunan yang terlihat menonjol sebagai kesesuaian arsitektur sekitar site mencari keramahan Memanfaatkan bangunan material tropis sebagai sifat penyamarataan terhadap pola arsitektur sekitar Memberi sedikit pembeda pada bangunan agar menjadi landmark kawasan sekitar dari segi 97 mendukung pergerakan aktivitas Bangunan sekitar rata-rata berlantai 3 sehingga memungkinkan proyek bangunan lebih tinggi satu lantai untuk dijadikan bangunan landmark bangunan untuk keserasian terhadap alam struktur dan konstruksi bangunan View dari tapak Kontur yang lebih tinggi dari jalan mendukung aliran drainase ke riol kota Arah pandang ke areal bermain Hillpark dapat dimanfaatkan untuk menarik pengunjung Arah pandang ke resort juga dapat dimanfaatkan untuk view yang menarik dari proyek Terdapat ruko-ruko di daerah depan site yang kurang teratur menjadi arah pandang yang kurang menarik View bangunan diarahkan ke area bermain Hillpark ke resort dan budidaya tanaman sayuran yang ada di sebelah site View dari luar site Lokasi site yang dikelilingi fasilitas hiburan memudahkan untuk membuat view yang menarik dari segala arah terhadap bangunan Terdapat permainan kincir raksasa di area depan dekat jalan utama yang dapat dimanfaatkan melihat site secara keseluruhan View ke site dari Medan tertutup oleh kincir raksasa sehingga perlu dibuat fasad yang lebih menarik Fasad bangunan dari arah Medan diletakkan budidaya tanaman hias bunga sehingga menarik perhatian pengunjung agar antusias mengunjungi proyeksite Karena seluruh area dikelilingi oleh failitas hiburan dan penginapan sehingga perlu dimaksimalkan fasad dari segala arah sehingga alternatif bentuknya adalah bulat 98 IV.2. Analisa Fungsional IV.2.1. Analisa Pengguna dan Aktivitas