Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan cara sebagai berikut:
3.1. Ruang Lingkup Penelitian  dan Daerah  Penelitian.
Ruang lingkup penelitian ini dilakukan di Berastagi Kabupaten Karo.Dengan alasan, karena  lokasi  tersebut sebagian besar penduduknya bermata
pencaharian usahatani jeruk. Sehingga sangat mendukung untuk dilakukan penelitian di daerah tersebut.
3.2. Jenis Data dan Sumber Data
Dalam pengumpulan data dan informasi  tentang berbagai hal yang menyangkut Harga jeruk, Biaya pupuk  yang digunakan,  dan  Hasil panen.
informasi lain yang berkaitan dengan perkebunan jeruk tersebut tentunya diperoleh melalui penelitian di Berastagi Kabupaten karo. Jenis data yang
digunakan adalah data primer dan data skunder. Data primer dalam penulisan skripsi ini adalah data-data yang diperoleh
langsung dari lapangan   yaitu  data dari masyarakat yang memiliki usaha tanaman jeruk di Berastagi kabupaten karo dengan menggunakan daftar pertanyaan atau
kuesioner yang telah dipersiapkan penulis sebelumnya. Data sekunder yaitu  data yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan,
buku literatur,  internet,  Dinas Pertanian daerah setempat, serta bacaan lain yang berhubungan dengan penelitian.
3.3 Penentuan Populasi dan Sampel
. Populasi dalam penelitian ini adalah para petani jeruk yang tinggal di
Berastagi Kabupaten Karo dengan jumlah dari populasi ini sendiri  sebanyak 100
Universitas Sumatera Utara
petani jeruk. Dimana kriteria dalam pengambilan sampel dilakukan dengan metode judgement sampling purposive sampling yakni tekhnik  penentuan
sampel dengan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dari beberapa desa di Berastagi dengan maksud penelitian. dengan
menggunakan rumus slovin sebagai berikut :
2
1 e
n Ν
+ Ν
=
Dimana : n  =  Ukuran sample
N =  Ukuran populasi e = Nilai kritis  batasan ketelitian yang diinginkan  persen kelonggaran
ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan  sampel populasi dengan nilai kritis  10
2
1 ,
100 1
100 +
= n
2 100
= n
50 =
n
Jumlah sampel yang diambil sebanyak 50 petani jeruk. Menurut pendapat Gay dan Diehl secara umum jumlah sampel minimal yang dapat diterima untuk
suatu studi tergantung jenis studi yang dilakukan. Sampel yang digunakan untuk studi korelasional, dibutuhkan minimal 30 sampel untuk menguji ada tidaknya
hubungan  Kuncoro: 2003.
3.4. Teknik Pengumpulan Data.
Universitas Sumatera Utara
1.  Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek
yang  akan diteliti. Dalam hal ini pengamatan langsung ke Berastagi kabupaten Karo dengan melihat faktor faktor yang mempengaruhi
pendapatan petani  jeruk.
2.   Wawancara, yaitu  salah satu tekhnik pengumpulan data  dan informasi
dengan mewawancarai petani jeruk di Berastagi kabupaten Karo.
3.   Kuesioner daftar pertanyaan, yaitu salah satu tekhnik pengumpulan
data  dan informasi dengan cara menyebarkan angket daftar pertanyaan kepada responden di perkebunan jeruk di Berastagi Kabupaten Karo yang
dijadikan sampel penelitian.
4.  Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan  data dan informasi melalui
telaah berbagai literature yang relevan yang berhubungan dengan permasalahan yang ada didalam penulisan skripsi ini, dapat diperoleh dari
buku buku,
Departemen Pertanian, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan departemen terkait,
internet dan lain lain.
3.5. Pengolahan Data.