Sikap dan Kinerja Landasan Teori

2. Memberikan konsultasi atas masalah perpajakan yang dihadapi wajib pajak. 3. Memberikan informasi mengenai hak dan kewajiban wajib pajak sesuai perundang-undangan perpajakan yang berlaku. 4. Membantu mengusahakan terciptanya iklim yang lebih sehat dalam bidang perpajakan agar wajib pajak merasakan adanya kepastian hukum dalam masalah perpajakan.

5. Sikap dan Kinerja

Sikap kerja merupakan hasil penilaian atau evaluasi terhadap orang-orang, atau kejadian-kejadian ditempat kerja – apakah memuaskan, baik, menyenangkan, menguntungkan, atau sebaliknya Panggabean, 2004. Sikap konsultan pajak dalam penelitian ini berarti merupakan hasil penilaian dari wajib pajak selaku klien, fiskus, dan konsultan pajak itu sendiri terhadap informasi perpajakan dan kliennya – apakah baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Menurut Mangkunegara dalam Trisnaningsih 2007, kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kinerja konsultan pajak adalah hasil kerja yang dicapai konsultan pajak dalam melaksanakan tugasnya dalam membantu klien melaksanakan kewajiban dan memenuhi hak perpajakannya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya sesuai aturan yang berlaku. Terdapat banyak ahli yang mengungkapkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja. Hal ini, menyebabkan banyaknya pula faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja menurut beberapa ahli: 1. Larkin 1990 dalam Trisnaningsih 2007 menyatakan bahwa terdapat empat dimensi personalitas dalam mengukur kinerja auditor, antara lain: kemampuan ability, komitmen profesional, motivasi, dan kepuasan kerja. 2. Menurut Gibson 1987 dalam Cokroaminoto 2007 menyatakan bahwa terdapat tiga kelompok variabel, yaitu: kelompok variabel individu terdiri dari variabel kemampuan dan ketrampilan, latar belakang pribadi dan demografis, kelompok variabel psikologis terdiri dari variabel persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan motivasi, dan kelompok variabel organisasi terdiri dari variabel sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan. 3. Dale Timpe 1992 mengungkapkan kinerja adalah kulminasi tiga elemen yang saling berkaitan: keterampilan, upaya, dan sifat keadaan eksternal.

4. Menurut Malayu S. P. Hasibuan 2001 dalam Wahyudin 2009