Pengertian Leptospirosis Epidemiologi Cara Penularan Leptospirosis

4 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Leptospirosis

2.1.1 Pengertian Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan bakteri patogen yang disebut Leptospira yang ditularkan secara langsung atau tidak langsung dari hewan ke manusia. Penularan yang terjadi dari hewan ke manusia ini disebut zoonosis WHO, 2003.

2.1.2 Epidemiologi

Leptospirosis dapat ditemukan diseluruh dunia, daerah rasio tinggi adalah kepulauan Karibia, Amerika Tengah dan Selatan, Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik Setadi dkk, 2001 Di negara beriklim tropik kejadian Leptospirosis lebih banyak 1000 kali dibandingkan dengan negara subtropik dengan resiko penyakit lebih berat Bovet dkk., 1999. Leptospirosis tersebar baik di Indonesia maupun di luar Indonesia Thornley dkk., 2001.

2.1.3 Cara Penularan Leptospirosis

Penularan Leptospirosis pada manusia ditularkan oleh hewan yang terinfeksi kuman Leptospira. Hewan penjamu kuman Leptospira adalah hewan peliharaan, seperti babi, lembu, kambing, kucing, anjing, serta beberapa hewan liar, seperti tikus, bajing, ular, dan lain-lain Ernawati, 2008. Manusia terinfeksi Leptospira melalui kontak dengan air, tanah lumpur, tanaman yang telah dikotori oleh air seni dari hewan-hewan penderita Leptospirosis. Bakteri Leptospira masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir mukosa mata, hidung atau kulit yang lecet dan kadang-kadang melalui saluran pencernaan dari makanan yang terkontaminasi oleh urin tikus yang terinfeksi Leptospira. Penularan langsung dari manusia ke manusia jarang terjadi. Penularan Leptospira dapat secara langsung dan tidak langsung. Penularan secara langsung melalui darah, urin , cairan tubuh, hewan maupun manusia yang telah terinfeksi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Leptospira. Sedangkan penularan secara tidak langsung melalui genangan air, sungai, danau, selokan saluran air dan lumpur yang tercemar urin hewan