Fasilitas-fasilitas lain
b. Produk Tidak Nyata, yang dimaksud adalah produk hotel yang tidak secara
nyata diterima dalam wujud benda, akan tetapi sangat berpengaruh terhadap nilai atau mutu daripada tanggible product, misalnya suasana lingkungan,
ketenangan, ketentraman, kehangatan, keramahtamahan, jaminan kesehatan dan lain-lain.
3. Sikap dan tingkah laku pelaksana personalia dan karyawan
Usaha hotel juga dapat disebut sebagai usaha pelayanan yang dilakukan oleh manusia. Oleh karenanya terdapat beberapa persyaratan umum yang harus
dipenuhi oleh bekerja sebagai karyawan hotel : a.
Mampu melayani tamu dengan perasaan yang tulus b.
Mempunyai pengetahuan, keterampilan dan perilaku sesuia dengan jabatan pekerjaannya.
c. Mempunyai rasa ikut memiliki dan tanggungjawab terhadap pekerjaannya,
serta memiliki kepribadian yang baik dan benar. d.
Harus menyadari bahwa untuk pengembangan karir bekerja di hotel sangat tergantung dari banyak sedikitmya tamu yang menggunakan jasa pelayanan
hotel tersebut, maka karyawan harus mampu berkomunikasi dengan tamu serta memiliki relationship yang baik dan benar.
4. Manajemen sebagai Decision Maker terhadap harga
Tujuan utama perhotelan adalah untuk memperoleh keuntungan. Untuk mendapatkan keuntungan tersebut usaha perhotelan memerlukan kelompok
pengelola dengan memanfaatkan atau menggunakan ilmu keterampilan manajemen khusus. Untuk mencapai tujuan utamanya dan terlaksananya
penyediaan dan pelayanan produk-produk hotel maka diperlukan suatu kerjasama serta pembagian fungsi dan tugas sesuai dengan bidang kerjanya
masing-masing.
E. Jenis – Jenis Akomodasi
Akomodasi dalam pengertian dasar adalah, suatu ruangankamar atau tempat dimana pengunjung dapat tidurmenginap. Dalam perkembangan
selanjutnya, karena setiap orang yang menginap itu juga memerlukan fasilitas lain seperti makan dan minum, walaupun sekedarnya lambat laun istilah akomodasi
dikenal orang bukan hanya sekedar tempat menginap, namun telah berkembang dalam arti luas yaitu sebagai tempat dimana seseorang dapat beristirahat atau
Universitas Sumatera Utara
menginap untuk sementara waktu, serta mendapatkan makan dan minum, juga terpenuhi kebutuhan lainnya. Sarana penginapan akomodasi bagi orang – orang
yang sedang melakukan perjalanan baik dengan atau tanpa pelayanan makan dan minum, terdiri dari berbagai jenis akomodasi, yaitu :
1. Rooming House Merupakan bangunan atau bagian dari suatu bangunan tanpa perlengkapan
dan peralatan yang disewakan untuk jangka pendek kepada lebih dari dua orang yang bukan anggota keluarga pemilik bangunan tersebut.
2. Lodging House Yaitu rumah yang menyediakan tempat menginap untuk satu malam atau
tidak lebih dari satu minggu dalam satu kali menginap. 3. Boarding House
Suatu bangunan atau sebagian bangunan yang menyediakan tempat menginap untuk waktu pendek serta disediakan makan dan minum.
4. Apartment House Akomodasi yang disewakan untuk ditempati sebagai rumah atau tempat
tinggal oleh dua, tiga atau empat keluarga secara terpisah. 5. Inn
Suatu tempat yang menyediakan penginapan, makan dan minum serta pelayanan umum lainnya, yamg disewakan kepada orang – orang yang singgah
untuk sementara waktu dengan jangka menginap yang terbatas. 6. Homestay
Yaitu jenis akomodasi yang berasal dari rumah – rumah rakyat yang telah disediakan fasilitas dan sarananya, sehingga memenuhi syarat kesehatan yang
disewakan kepada wisatawan. 7. Guest House
Suatu jenis akomodasi yang dimiliki oleh perusahaan yang diperuntukkan bagi tamu yang menginap, serta mendapatkan makan dan minum.
8. Logement losmen Sejenis akomodasi yang mengggunakan sebagian atau seluruh bangunannya
untuk disewakan, yang menyediakan penginapan tanpa makan dan minum bagi orang yang datang untuk beristirahat sementara waktu.
9. Mess
Universitas Sumatera Utara
Sejenis akomodasi yang dibangun dan dimiliki oleh suatu instansi yang disediakan untuk tempat tinggal bagi karyawannya.
10. Wisma Jenis akomodasi yang dibangun dan dimiliki suatu instansi yang
diperuntukkan sebagai tempat peristirahatan bagi para pegawainya yang dilengkapi dengan peralatan makan dan minum.
11. Floating Hotel Merupakan sejenis akomodasi hotel yang berada di atas kapal – kapal
pesiar, disebut juga dengan istilah hotel terapung. Jenis akomodasi lain yang akan dibahas secara khusus dalam tugas akhir ini adalah hotel, yaitu salah satu jenis
akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunannya yang menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, serta fasilitas lain yang
diperlukan, yang diperuntukkan untuk umum dan dikelola secara komersial.
II.3. Lokasi Proyek Kriteria Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi site didasarkan atas kriteria, sebagai berikut: 1.
Berdasarkan kelayakan ekonomi, yaitu kelayakan yang dinilai secara ekonomis dan financial akan memberikan keuntungan bagi pengembangan
wilayah dan perkembangan hotel baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Lingkungan site berada di lokasi yang strategis, yaitu dekat dengan bandara
udara, pelabuhan, maupun terminal. 3.
Lokasi site diperuntukkan untuk kegiatan komersil. 4.
Berdasarkan kelayakan lingkungan, yaitu suatu kelayakan yang dinilai dari besarnya dampak yang akan ditimbulkan termasuk pada masyarakat
disekitar kawasan Kuala Namu akibat dari pembangunan hotel tersebut.
Usulan Lokasi Proyek
• Lokasi Proyek : Kuala Namu, Desa Beringin, Kecamatan Beringin,
Kabupaten Deli Serdang •
Batas Lahan : −
Utara : Perkebunan Kelapa sawit −
Selatan: Perkebunan kelapa sawit
Universitas Sumatera Utara