Sry Kartika Ritonga : Upaya Bank Dalam Mencegah Dan Menyelesaikan Terjadinya Kredit Macet Studi Kasus : PT. Bank Sumut Kantor Cabang Padang Sidempuan, 2008.
USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan dan perkembangan yang pesat dari perekonomian maupun perdagangan dan dunia usaha pada umumnya, membawa dampak yang semakin
besar dalam kebutuhan akan dana atau uang, baik rugi bagi perseorangan maupun dalam bidang usaha sektor formal dan informal.
Sesuai dengan Garis Besar Haluan Negara mengamanatkan bahwa dampak dalam tahapan perkembangan jangka panjang usaha pembangunan diarahkan
untuk menciptakan struktur ekonomi yang lebih kuat dan seimbang dengan menitikberatkan dalam masalah kemajuan industri dan didukung oleh pertanian
yang tangguh, maka hal ini memerlukan biaya yang cukup besar dengan mengandalkan dana dari dalam negeri yang bersumber pada pemerintah, maupun
swasta dan ditambah lagi dengan sumber dari luar negeri sebagai pelengkap. Untuk merealisasikan kebijakan tersebut, pemerintah telah menunjukkan
pihak “bank” sebagai lembaga keuangan yang pada prinsipnya berfungsi untuk menghimpun dana pada masyarakat, dan menyalurkannya dana yang dimilikinya
kepada masyarakat dan memberikan jasanya dalam lalu lintas pembayaran. Lembaga perbankan sangat penting dalam menunjang sistem keuangan
nasional.Bank merupakan industri yang dalam kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat. Landasan hukum sistem perbankan di Indonesia mula-
mula adalah Undang-Undang Nomor 11 tahun 1953 tentang Pokok Bank 1
Sry Kartika Ritonga : Upaya Bank Dalam Mencegah Dan Menyelesaikan Terjadinya Kredit Macet Studi Kasus : PT. Bank Sumut Kantor Cabang Padang Sidempuan, 2008.
USU Repository © 2009
Indonesia dan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1955 tentang pengawasan terhadap urusan kredit yang diumumkan dalam Lembaran Negara nomor 2 Tahun
1955. Pemberian atau penyaluran kredit pada sistem perbankan dilaksanakan
dalan perjanjian kredit, dimana bank-bank telah menyediakan dana dan formulir kredit tertentu yang diberikan kepada pemohon atau kreditur yang setelah di isi
dan dipenuhinya syarat-syarat tertentu, pihak bank akan meneliti permohonan dan syarat yang telah ditentukan. Kemudian ditentukan apakah pemohon kredit
tersebut dapat dipertimbangkan, dan akan diteruskan kepada direksi atau pemimpin.
Dalam perjanjian kredit banyak masalah-masalah yang akan timbul dan juga berbagai cara menyelesaikan masalah tersebut baik dari pihak bank maupun
dari pihak pemohon atau kreditur, oleh karena itu berdasarkan uraian diatas penulis akan mencoba mengetengahkan judul “ Upaya Bank Dalam Mencegah
Dan Menyelesaikan Terjadinya Kredit Macet Studi Kasus PT.Bank Sumut Cabang Padang Sidempuan.
B. Permasalahan