Pengertian Aktivitas LANDASAN TEORITIS

Sedangkan secara terminologi, yang dikemukakan oleh para ahli, seperti Umar dan Sar tono, “bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada indivindu agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungkan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan”. 6 Prayitno dan Erman Amti, “bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada indivindu dalam membuat paham-paham dan penyesuaian yang bijaksana”. 7 Sedangkan Rahman Natawijaya mengartikan bahwa, “bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan supaya indivindu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya bertindak wajar sesuai dengan keadaan lingkungan”. 8 Selanjutnya pengertian rohani, kata rohani berasal dari kata roh atau ruh. Menurut Toto Tasmara , ruh adalah “fitrah manusia yang dengan itu pula, manusia menjadi berbeda dengan binatang, kekuatan yang 6 Umar dan Sartono, Bimbingan dan Penyuluhan Islam Bandung: Pustaka Cipta, 1998. Cet. ke-2. h. 427. 10 Prayitno dan Erman Amti, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1999, Cet. ke-1, h. 20. 11 Rahman Natawijaya, Peranan Guru dalam Bimbingan di Sekolah, Bandung: CV Abrair, 1998, Cet. ke-1, h.7. melangit dan bertanggung jawab, akan tetapi juga melanggar berbagai norma- norma moral”. 9 Secara etimologi, kata ruhani dalam kamus sinonim bahasa Indonesia, mempunyai arti roh dan juga berkaitan dengan yang tidak berbadan jasmaniah. Sedangkan persamaan kata rohani dalam kamus bahasa Indonesia adalah batin, spiritual dan kejiwaan. Dalam Kamus Bahasa Indonesia kontemporer dijelaskan bahwasannya ro hani adalah “kondisi kejiwaan seseorang dimana terbentuk hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam budi pekerti seseorang melalui hubungan manusia dengan sesama manusia dengan ajaran agama yang dianutnya”. 10 Mengenai pengertian roh Imam Ghozali seperti dikutip Jamaluddin Kafie dalam bukunya Psikologi Dakwah membagi roh menjadi dua, yaitu roh jasmaniah dan roh rohaniyah. Roh jasmaniyah yaitu zat kelas yang berpusat di ruangan hati dan mengalir keseluruh ruangan urat nadi pembuluh darah selanjutnya tersebar keseluruh tubuh, karena manusia dapat bergerak hidup dan merasakan berbagai perasaan serta dapat berfikir atau mempunyai kegiatan-kegiatan hidup kejiwaan. Sedangkan roh rohaniah yaitu bagian dari yang ghaib. Dengan ini manusia dapat mengenal dirinya sendiri dan mengenal Tuhan, serta menyadari 9 Toto Tasmara, Kesehatan Ruhaniah transcendental intelligensi, Jakarta: GIP. 2001, cet. Ke-2, h. 55 10 Petter Salim dan Yummy Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modem English, 1991 h. 299.