Kerangka konsep Kerangka Konsep dan Definisi Operasional

F. Langkah-langkah Pengumpulan Data

1. Setelah proposal penelitian disetujui oleh pembimbing, peneliti mengajukan permohonan izin akan melakukan penelitian ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Peneliti menyerahkan surat permohonan izin penelitian kepada Kepala Sekolah SDN III Cirendeu. 3. Setelah izin penelitian di setuju oleh Kepala Sekolah SDN III Cirendeu, peneliti langsung melakukan penelitian, diawali dengan mengukur BB dan TB untuk melihat IMT calon pada responden. 4. Setelah didapatkan data IMT peneliti menentukan 35 orang anak yang termasuk ke dalam kriteria inklusi 5. Setelah mendapatkan calon responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, peneliti melakukan informed consent kepada calon responden. 6. Selanjutnya responden diberikan penjelasan mengenai cara pengisian kuesioner dan responden dianjurkan bertanya apabila ada pertanyaan atau pernyataan yang kurang jelas. 7. Waktu pengisian kuesioner adalah selama kurang lebih 30 menit untuk masing- masing responden, sedangkan proses pengambilan data dilakukan selama 15 hari dan disesuaikan dengan kondisi sekolah. 8. Responden diharapkan menjawab seluruh pertanyaan di dalam kuesioner dan setelah selesai, lembar kuesioner dikembalikan kepada peneliti. 9. Kuesioner yang telah diisi selanjutnya akan diolah dan dianalisa oleh peneliti.

G. Etika Penelitian

Menurut Hidayat 2008 masalah etik yang harus diperhatikan dalam sebuah penelitian antara lain, sebagai berikut: 1. Informed Consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek tersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain: partisipasi pasien, tujuan dilakukan tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi, dan lain-lain. 2. Anonimity tanpa nama Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3. Confidentiality kerahasiaan Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua