Close-circuit Transition Close-circuit Transition

49

3.6.3 Anlisa Rangkaian Starting Dengan Autotransformator

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa starting dengan autotransformator dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 1. Close-circuit transition 2. Open-circuit transition

3.6.3.1 Close-circuit Transition

Gambar 3.6 Rangkaian starting close-transition 50 Dari gambar 3.6, jika tombol start ditekan, rele 1S akan berenergi menyebabkan kontak 1S NO menutup dan kontak 1S NC membuka sehingga autotransformator akan terhubung wye dan rele 2S akan berenergi. Rele 2S berenergi akan menutup kontak 2S NO dan membuka kontak 2S NC sehingga motor akan disuplay melalui autotransformator yang terhubung wye. Pada saat rele 2S berenergi kontak TS-2S TO kan membuka sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan kontak TS-2S TC akan menutup. Ketika kontak TS-2S TO membuka rele 1S akan kehilangan energi, kontak 1S NO akan membuka kembali. Pada kondisi ini motor akan disuplay melalui belitan autotransformator. Dalam waktu yang sangat singkat rele R akan berenergi, menyebabkan kontak R NO menutup, sehingga motor akan disuplay langsung oleh sumber tegangan tanpa melalui autotransformator. Pada saat perpindahan dari autotransformator, motor tidak mengalami kehilangan daya, maka starting ini disebut close-circuit transition rangkain transisi tertutup.

3.6.3.2 Close-circuit Transition

Jika tombol start ditekan pada Gambar 3.7, rele S akan berenergi dan semua kontak S NO akan menutup. Ketika rele S menutup, motor akan disuplay melalui autotransformator yang tehubung open-delta dan rele TR akan berenergi. Rele TR akan berenergi sesuai waktu yang telah ditentukan. Jika rele TR telah benergi maka semua kontak TR-TO akan membuka, demikian juga dengan kontak TR-TC akan menutup sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan tombol start dapat dilepas. Ketika kontak TR-TC menutup, rele R 51 akan berenergi. Dengan berenerginya rele R, kontak R akan menutup dan motor akan disuplay langsung tanpa melalui autotransformator. Secara bersaman kontak S akan membuka, sehingga untuk sesaat motor akan terputus dari sumber tegangan. Karena pada saat start motor kehilangan daya selama perpindahan dari autotransformator, maka start ini disebut open-circuit transition rangkaian transisi terbuka. Gambar 3.7 Rangkain starting open transition 52

3.6.4 Arus Dan Torsi Starting motor induksi