Penelitian Terdahulu Inflasi terhadap Non Performing Loan

72

C. Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian tedahulu yang relevan dan menjadi landasan dalam penelitian ini antara lain: Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu No Penulis Judul Penelitian Data dan Variabel Model Analisis Kesimpulan 1 Sukrishnalall Pasha 2011 Faktor Penentu Non- Performing Loan: Suatu Studi Kasus Ekonometrik Guyana NPL, GDP, Pertumbuhan kredit, Tingkat suku bunga riil, Tingkat inflasi tahunan, Nilai tukar efektif riil REER, Tingkat pengangguran tahunan, Suplai luas uang, PDB Simple loglinear regression model Inflasi, nilai tukar memiliki hubungan positif terhadap peningkatan Non Performing Loan. inflasi bertanggung jawab atas erosi yang cepat dari bank komersial dan ekuitas akibatnya lebih tinggi risiko kredit di sektor perbankan 2 Kevin Greenidge dan Tifanny Grosvenor 2010 Forcasting Non Performing Loan in Barbados Dependen : non performing loan Independen : pertumbuhan riil GDP, tingkat inflasi dan rata-rata tingkat loan Regresi berganda menyimpulkan bahwa semua variabel makro seperti pertumbuhan riil GDP, tingkat inflasi dan rata- rata tingkat loan memiliki pengaruh terhadap tingkat non performing loan NPL. Pertumbuhan 73 GDP berdampak negatif terhadap rasio NPL pada bank sedangkan inflasi memberikan pengaruh positif terhadap NPL 3 Somoye, R.O.C. 2010 The Role of Islamic Banking and Finance in the Sustainability of Enterprenuership and Innovation in Nigeria: A Faith Finance Hypothesis dependennya adalah Non Performing Loan NPL dan independennya adalah tingkat kebijakan moneter, suku bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko suku bunga, produktif risiko, solvabilitas Risiko Regresi linier berganda Menyimpulkan bahwa koefisien tingkat kebijakan moneter memiliki hubungan positif moderat dengan kredit bermasalah. Sebaliknya, tingkat risiko suku bunga menunjukkan bahwa ia memiliki hubungan positif yang kuat, sedangkan yang risiko pendapatan yang sangat tinggi menunjukkan bahwa ia memhiliki hubungan yang kuat sangat positif dengan kredit bermasalah. 4 Yunis Rahmawulan 2008 Perbandingan Faktor Penyebab Timbulnya NPL dan NPF pada NPL, NPF, pertumbuhan GDP, inflasi, SBI, LDR, FDR Regresi linier berganda GDP empat quarter sebelumnya, tingkat inflasi, LDR dan perubahan SBI 74 Perbankan Konvensional dan Syariah di Indonesia berpengaruh positif signifikan terhadap NPL. Sedangkan pada NPF hanya GDP dan inflasi yang berpengaruh signifikan. 5 Honny K Tanudjaja 2006 Analisis Hubungan dan Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Kredit Bermasalah pada Perbankan Indonesia Dependen : non performing loan Independen: suku bunga riil, Money supply, nilai tukar, harga minyak mentah, inflasi Regresi Linier Berganda Penelitian ini menghasilkan variabel bebas secara bersama- sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap NPL. Money supply dan harga minyak mentah mempunyai pengaruh negatif terhadap NPL, akan tetapi tidak signifikan. SBI dan kurs secara partial mempunyai pengaruh positif terhadap NPL. Tetapi Kurs tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap NPL. 6 Syeda Zabeen Ahmed,2006 “An Investigation of The Relationship between Non- Performing Loans, -Dependent : Non- Performing Loan -Independent : Korelasi dan regresi Hasil dari penelitian tersebut adalah bank lending rate, collateral value against 75 Macroeconomic Factors, and Financial factors in Context of Private Commercial Bank in Bangladesh” Gross Domestic Product, Economic Condition, Bank Lending Rate, Horizon of Maturity of Credit, Collateral Value Againts Loan, Bank Size, Banks’ Credit Culture dan Bank’s Credit to Priority Sector. loan, bank size dan banks’ credit culture berpengaruh negatif terhadap non performing loan. Sedangkan gross domestic product, horizon of maturity of credit dan bank’s credit to priority sector berpengaruh positif terhadap non performing loan. 7 Rajiv Ranjan and Sarat Chandra Dhal 2003 Non-Performing Loans and Terms of Credit of Public Sector Banks in India: An Empirical Assessment Dependen: Non performing loan Independent: Bank Size, Maturity, Cost Condition, Credit Orientation, Expected Macroeconomi c Environment, Exposure Priority Sector, Expected Asset Return dan Loan Deposit Ratio. Panel Regression. Hasil dari penelitian tersebut adalah bank size, maturity, expected asset return dan loan to deposit ratio berpengaruh negatif terhadap non performing loan. Sedangkan cost condition, credit orientation, expected macroeconomic environment dan exposure to priority sector 76 berpengaruh positif terhadap dependen variable.

D. Kerangka Berpikir