setiap hari selasa, kamis dan sabtu pukul 13.30-15.00 dan diisi oleh Drs. H. Saefullah. M, Keempat, Pengenalan al-Qur`an yang dilaksanakan setiap hari rabu
dan jum`at pukul 13.30-15.00 dan diisi oleh Drs. H. Muh. Kamil, M.Si. Penulis meneliti pada materi Study Dasar Islam, karena dari segi waktu yang panjang
dimulai dari pukul 09.00-18.00 penulis dapat mengetahui bagaimana pola komunikasi antara Pembina dan mullaf pada program pembinaan muallaf di
Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta. Mereka dibina dalam pertemuan-pertemuan pada program pembinaan
muallaf dan menyediakan konsultasi agama. Pembinaan diharapkan berlangsung. Karena mereka perlu pembinaan.
1
E. Visi dan Misi Program Pembinaan Muallaf
1. Visi program pembinaan muallaf di Masjid Agung Sunda Kelapa yaitu
bimbingan keagamaan dasar-dasar untuk pembinaan muallaf. 2.
Misi program pembinaan muallaf di mAsjid Agung Sunda Kelapa yaitu membentuk muallaf menjadi muslim yang unggul.
2
1
Zaky Mubarak, Prakarsa Program Pembinaan Muallaf, Wawancara Pribadi, Jakarta: 6-2-2011
2
Zaky Mubarak, Prakarsa Program Pembinaan Muallaf, Wawancara Pribadi, Jakarta: 6-2-2011
F. Program Pembinaan Muallaf
Ustadz Anwar selaku pembina muallaf dan pengislaman di Masjid Agung Sunda Kelapa. Dalam pembinaan, ustadz H. Anwar Sujana, S.Ag, mentransfer
segala ilmu dan informasi seputar Islam kepada para muallaf. Proses pembinaan diperlukan adanya pola komunikasi untuk membantu para muallaf dalam
mempelajari agama Islam. Jadwal pembinaan muallaf 2 minggu sekali dan dalam saat pembinaan ada tiga sesi:
Pertama, sesi yang pertama pukul 09.30-12.00, pembukaan dengan pemutaran film dan gambar tentang Islam dan kehidupan alam serta materinya
tentang pengertian Islam.Kedua, sesi yang kedua pukul 13.00-15.00, materi mengenai keyakinan dan rukun Islam. Ketiga, sesi terakhir pukul 15.30-18.00,
materi mengenai rukun iman dan konsultasi private.
68
BAB IV DATA DAN ANALISA DATA
A. Pola Komunikasi Antara Pembina dan Muallaf
Pola komunikasi yang ada dalam pembinaan yaitu pola roda dan pola bintang. Pola roda adalah seseorang berkomunikasi dengan banyak orang,
1
komunikasi ini lebih cenderung bersifat satu arah tanpa adanya feedback. Pola roda merupakan bentuk pertukaran informasi yang terpusat pada seseorang.
Pola roda bersifat satu arah menyebabkan komunikasi antara komunikator Pembina dan komunikan muallaf lebih didominasi oleh komunikator, sehingga
komunikan hanya bersifat sebagai pendengar tanpa adanya umpan balik. Pola bintang yakni semua anggota berkomunikasi dengan semua anggota
maksudnya Pembina-muallaf, muallaf-pembina, muallaf-muallaf. Hubungan ini merupakan hubungan yang paling efektif. Muallaf dapat mengadakan hubungan
yang tidak terbatas. Pembina dapat mengetahui apakah pelajaran dan bimbingannya dapat dimengerti dan diterima oleh muallaf. Kalau ada hal yang
tidak diterima oleh muallaf dapat didiskusikan. Pola bintang ini menjelaskan bahwa komunikasi terjadi dua arah dan semua pihak terlibat di dalamnya.
Komunikasi yang dilakukan oleh Pembina bersifat persuasif. Komunikasi di kelompok ini sudah bisa dikatakan efektif karena semua orang terlibat dalam
1
H.A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, h. 32