71 Marx juga memperkenalkan teori alienasi,
127
yang sebelumnya pernah dipakai oleh Hegel untuk menggambarkan keterasingan manusia dari alam dan ini dapat
diatasi dengan pengetahuan diri. Sementara Ann Forman dalam bukunya yang bertajuk Feminity as Alienation: Women and the Family in Marxism Psychoanalysis,
melihat kondisi alienasi ini terjadi lebih parah pada kaum perempuan. Ia melihat bahwa alienasi yang terjadi pada perempuan lebih mengkhawatirkan karena
pengalaman hidup perempuan lebih dirasakan hanya sebagai pelengkap bagi orang lain. Oleh sebab itu, salah satu tujuan feminisme Marxis adalah menumbuhkan jati
diri perempuan yang membuatnya sebagai manusia utuh, bukan hanya sekedar sebagai bagian dari fragmen-fragmen kehidupan yang ia lalui selama ini.
128
Feminisme Marxis kontemporer sering dipakai untuk menganalisa situasi buruh perempuan yang bekerja di pabrik-pabrik dan situasi kerja perempuan sendiri.
Misalnya, persoalan hak gaji yang setara dengan laki-laki, hak memiliki kesempatan yang sama, atau menuntut hak-hak cuti seperti cuti haid dan cuti hamil.
129
2.1.2.4. Feminisme Sosialis
Golongan ini mencoba mensintesiskan berbagai perspektif feminis antara teori kelas Marxis dan the personal is political dari kaum radikal dan menyatakan bahwa
subordinasi perempuan hanya bisa dijelaskan dengan uraian yang kompleks. Bagi mereka, penindasan perempuan ada di kelas manapun. Ada ketegangan antara
kebutuhan kesadaran feminis di satu pihak dan kebutuhan untuk menjaga integritas materialisme Marxisme
di pihak lain, sehingga analisis patriarki perlu ditambahkan dalam analisis mode of production. Mereka mengkritik asumsi umum bahwa ada
hubungan antara partisipasi perempuan dalam produksi dengan status perempuan. Partisipasi perempuan dalam ekonomi memang perlu, tetapi tidak selalu
meningkatkan status perempuan. Menurut mereka, meningkatnya partisipasi
127
Lihat: http:wapedia.mobiidAlienasi
128
Lihat: Gadis Arivia, Filsafat Berperspektif ……., hal. 115-117.
129
Lihat hasil studi surveynya pada: Gadis Arivia, Filsafat Berperspektif ……., hal. 119.
72 perempuan dalam ekonomi membawa pada antagonisme seksual ketimbang
meningkatkan status mereka.
130
Oleh karena itu, kritik terhadap kapitalisme harus disertai dengan kritik terhadap dominasi atas perempuan. Zillah Eisenstein lahir tahun 1948,
131
dengan teorinya yang terkenal yaitu teori capitalist patriarchy menyamakan antara dialektika
struktur kelas dengan struktur hierarki seksual, dan itu adalah bentuk sintesis tersebut. Eisenstein memulai dengan tesis perempuan sebagai suatu kelas, yakni menerapkan
konsep alienasi Marx terhadap kaum perempuan. Perempuan, sebagai bagian dari kelas proletar, juga ditekan kapitalisme dan patriarki untuk mencapai nilai esensi
mereka. Hanya saja banyak perempuan yang tidak sadar bahwa mereka adalah kelompok yang ditindas oleh sistem patriarki. Oleh karena itu, proses penyadaran,
sebagai usaha untuk membangkitkan rasa emosi emotional arousal pada para perempuan agar mereka bangkit untuk mengubah keadaannya, merupakan tema
sentral dari gerakan feminisme sosialis. Timbulnya kesadaran ini akan membuat perempuan bangkit emosinya dan secara kelompok diharapkan mampu mengadakan
konflik langsung terhadap kelompok dominan laki-laki. Semakin tinggi tingkat konflik antara kelas perempuan dengan kelas dominan diharapkan dapat meruntuhkan
sistem patriarki.
132
2.1.2.5. Ekofeminisme