menjangkau berbagai elemen masyarakat, hanya tergantung dari perusahaan agar secara detil melihat kemampuan dan kebutuhan nasabah yang potensial, sehingga
akan menjadi strategi yang baik untuk meningkatkan jumlah nasabah.
V.2. Peran Personal selling dalam meningkatkan Jumlah nasabah
Peran agen didalam melakukan pemasaran produk perusahaan sangat diperlukan, sehinga para agen harus bekerja secara profesional dan bekerja keras
demi perusahaan. Sehingga kualitas dan kuantitas agen dalam perusahaan menjadi salah satu faktor keberhasilan perusahaan didalam mencapai target. Seorang agen
yang berkualitas tentunya akan dapat bekerja secara maksimal karena tidak akan mengalami hambatan maupun tekanan karena sudah menguasai pekerjaannya.
Seperti yang diungkapkan oleh bapak eddy selaku KUAK di AJB Bumiputera balige bahwa keadaan SDM di Asper Bumiputera Balige sudah cukup bagus
karena mayoritas para agen dari kalangan intelektual serta sudah cukup berpengalaman dibidang pekerjaan pemasaran asuransi ini, hal ini dikarenakan
karena waktu bekerja para agen sudah cukup banyak, sehingga akan mudah dalam pekerjaannya.
Para agen yang sudah terikat kontrak dengan perusahaan otomatis telah melewati proses seleksi yang dilakukan oleh perusahaan, dan hal ini menjadi
jaminan bagi perusahaan untuk mempekerjakan para agen langsung kepada masyarakat. Selain itu perusahaan juga memberikan pelatihan pemasaran kepada
agen agar semakin mengerti didalam melaksanakan tugasnya sehingga para agen tidak mengalami kebingungan maupun canggung pada saat melakukan penjualan
produk kepada calon nasabah.
Universitas Sumatera Utara
Dan salah satu yang dilatih kepada para agen adalah cara berkomunikasi yang baik kepada masyrakat atau calon nasabah, baik itu dari perilaku, maupun
tutur bahasa yang baik. Karena kedua hal ini menjadi hal pokok dalam pemasaran agar tujuan merekrut calon nasabah dapat berhasil. Seperti yang diungkapkan oleh
ibu Sarlina Sitorus selaku agen di Asper Bumiputera Balige bahwa pembekalan awal pada saat sebelum terjun kelapangan untuk merekrut calon nasabah seperti
pembekalan bagaimana harus bersikap dan bertindak menjadi modal awal bagi agen dalam melakukan tugas. Pembekalan tersebut akan menjadi hal yang sangat
diperhatikan pada saat melakukan prospek calon nasabah, karena nasabah akan mau membeli produk yang ditawarkan karena dipengaruhi faktor cara atau sikap
dari agen sebagai penjual di dalam menawarkan produk kepada calon nasbah. Cara atau sikap dari para agen menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi masyarakat untuk mau membeli produk perusahaan. Seperti yang diungkapkan oleh ibu Asima Hutapea selaku nasabah Asper Bumiputera Balige
bahwa cara berkomunikasi dari agen Asper Bumiputera Balige sudah bagus karena agen tersebut dapat menjelaskan dan menawarkan produknya dengan baik,
sehingga saya tertarik untuk ikut dan menginvestasikan uang saya kepada perusahaan Bumiputera Balige.
Menurut wacana diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan para agen dari Asper Bumiputera Balige tergolong bagus dan telah terbukti mampu untuk
melakukan pemasaran dan dapat meningkatkan jumlah nasabah. Sehingga program seleksi dan pelatihan dari perusahaan berhasil untuk meningkatkan
kualitas agen dan berhasil juga meningkatakan pendapatan perusahaan dengan meningkatnya jumlah nasabah.
Universitas Sumatera Utara
V.3. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Asper Bumiputera Balige