Motivasi Kerja VARIABEL DAN PENGUKURAN VARIABEL

commit to user menggunakan skor skala likert lima poin, yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Rentang nilai untuk mengukur jawaban di dalam kuesioner mengenai kompensasi nilai 1 untuk jawaban sangat tidak setuju sampai dengan nilai 5 untuk jawaban sangat setuju.

3. Motivasi Kerja

Motivasi adalah suatu proses yang menghasilkan suatu intensitas, arah, dan ketekunan individual dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan Robbins, 2003:222. Jika perilaku seseorang mengarah pada suatu obyek atau sasarannya dan ditunjang dengan motivasi yang tinggi maka akan diperoleh pencapaian target atau sasaran yang tinggi pula. Dengan begitu, motivasi yang tinggi akan mempengaruhi pelaksanaan tugas yang nantinya dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Pengukuran variabel motivasi kerja menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Lawler et al. 1977 dalam Nirmala 2005. Motivasi kerja dalam instrumen ini mengacu pada paradigma pengharapan expectancy paradigm yang dikelompokkan dalam tiga bagian. Bagian pertama berisi 11 pertanyaan yang berkaitan dengan apa yang diharapkan seseorang apabila telah melakukan sesuatu dengan baik [E → P] expectancy , dimana E = effort dan P = performance. Bagian kedua berisi 11 pertanyaan yang berkaitan dengan seberapa pentingkah pengharapan yang ada tersebut [P → O] expectancy , dimana P = performance dan O = commit to user outcomes. Bagian ketiga adalah berisi tiga pertanyaan berkaitan dengan harapan yang diinginkan apabila seorang telah bekerja keras valence . Masing-masing bagian dari instrumen ini dalam pengukurannya menggunakan skala 7 tujuh poin. Pengukuran nilai mtivasi kerja dapat dilakukan dengan beberapa langkah seperti yang disarankan oleh Lawler et al. 1977 dalam Nirmala 2005 sebagai berikut: a. Masing-masing nilai yang diperoleh dari bagian pertama dikalikan dengan bagian kedua, misal 1a x 1b, 2a x 2b, dan seterusnya. b. Dari hasil perkalian tersebut ditambahkan secara bersama-sama, misal 1a x 1b + 2a x 2b + dan seterusnya. Total dari penjumlahan tersebut akan menghasilkan expectancies - time - valence yaitu pengharapan pegawai terhadap penghargaan yang seharusnya diterima apabila pegawai tersebut telah bekerja dengan keras. c. Total penjumlahan dari poin b dibagi dengan jumlah pasangan yang ada dalam bagian 1 dan 2 dalam kasus ini ada 11 pasangan untuk menghasilkan nilai average expectancies - time - valence atau nilai rata- rata pengharapan pegawai terhadap penghargaan yang seharusnya diterima apabila pegawai tersebut telah bekerja dengan keras. d. Nilai dari pertanyaan bagian 3 dijumlahkan secara bersama-sama kemudian dibagi 3 untuk menghasilkan average effort to performance expectancy atau nilai rata-rata dari usaha dibanding pengharapan atas kinerja. commit to user e. Nilai akhir dari motivasi kerja adalah average expectancies - time - valence dikalikan dengan average effort to performance expectancy .

F. METODE ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

1 82 101

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI Pengaruh Kompensasi Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris pada DPPKAD Kabupat

0 2 16

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL Analisis Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Hotel Orange Solo Monginsidi.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL Analisis Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Hotel Orange Solo Monginsidi.

0 2 15

Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating.

0 0 25

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

8 16 39

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 13

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA KANTOR IMIGRASI PATI

0 0 12

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA DENGAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus Pada Usaha Fajar Collection)

0 0 15

PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KINERJA AUDITOR; MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 29