104
sesungguhnya didakwakan terhadap terdakwa dan yang harus dibuktikan di depan sidang pengadilan hanya “satu” dakwaan.
102
1. Primair : Melanggar pasal 114 ayat 2 Jo pasal 132 ayat 1 Undang-
Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Adapun Dakwaan yang
dijatuhkan Jaksa penuntut Umum kepada Terdakwa adalah sebagai berikut :
2. Subsider : Melanggar Pasal 112 ayat 2 Jo pasal 132 ayat 1 Undang-
Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Analisa kasus yang di temukan di dalam surat Tuntutan Jaksa Penuntut
Umum, Nomor : 2091pid.B2013PN.Mdn. Jaksa Penuntut Umum berkesimpulan bahwa Terdakwa Yudi Hasmir Siregar,S.H telah terbukti secara sah meyakinkan
melakukan atau turut melakukan Tindak Pidana Narkotika, yakni dengan tujuan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I yang
bukan Tanaman melebihi 5 gram serta percobaan atau pemufakatan jahat, sebagaimana diatur dalam pasal 112 ayat 2 Jo. Pasal 132 ayat 1 UU RI No. 35
Tahun 2009, dengan unsur-unsur sebagai berikut :
1. Unsur Setiap Orang;
Bahwa kata ‘setiap orang’ ini sepadan dengan kata ‘barang siapa’ yang biasa tercantum dalam suatu perumusan delik, yakni suatu istilah yang bukan
merupakan unsur tindak pidana, melainkan unsur pasal, yang menunjukkan kepada siapa saja secara perorangan atau suatu subjek hukum sebagai pendukung
hak dan kewajiban yang melakukan atau telah didakwa melakukan suatu perbuatan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Unsur
102
P.A.F. Lamintang, Theo Lamintang, Pembahasan KUHAP, Jakarta, Sinar Grafika, 2010, hlm. 323
Universitas Sumatera Utara
105
‘setiap orang ‘ ini melekat pada setiap unsur tindak pidana dalam delik tersebut terbukti dan pelakunya dapat dimintai pertanggungjawaban pidana;
Pengertian tersebut dihubungkan dengan surat Dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum, Berdasarkan surat Dakwaan Penuntut Umum telah mengajukan
Yudi Hasmir Siregar sebagai terdakwa dipersidangan, dan Yudi Hasmir Siregar telah mengakui serta membenarkan identitas selengkapnya sebagaimana termuat
dalam berkas Penuntut Umum, maka yang dimaksud ‘Setiap orang’ di sini adalah Terdakwa Yudi Hasmir Siregar selaku orang perorangan’.
2. Unsur Tanpa Hak atau Melawan Hukum;
Unsur penting yang harus dibuktikan dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ini adalah apakah terdakwa memiliki shabu-shabu tersebut adalah secara tanpa
hak atau melawan hukum. Pengertian “tanpa hak” dalam pasal ini adalah pelaku tidak mempunyai hak atau tidak mempunyai ijin dalam melakukan perbuatannya,
sedangkan “melawan hukum” adalah apabila perbuatan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang atau norma-norma yang berlaku.
Berdasarkan pasal 8 Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Tindak Pidana Narkotika menjelaskan bahwa 1 Narkotika Golongan I dilarang
digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan. 2 dalam jumlah terbatas, Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia labolatorium serta mendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan. Terdakwa Yudi Hasmir dalam pekerjaannya sehari-hari tidak ada hubungannya dengan Lembaga Penelitian atau Diagnosa
Universitas Sumatera Utara
106
serta tidak memiliki ijin dari Menteri Kesehatan RI sehingga dengan demikian perbuatan Terdakwa Yudi Hasmir Siregar tidak berdasarkan alas hak yang sah
atau tanpa hak atau melawan hukum.
3. Unsur Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman melebihi 5 gram;
Bahwa unsur memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 gram, disusuun secara alternatif
sehingga cukup salah satu perbuatan yang telah terbukti maka unsur pasal tersebut adalah terpenuhi. Berdasarkan keterangan saksi Matius Kurniawan dan Densi
Susanto pada hari selasa tanggal 29 Mei 2013 dan Tim BNN telah melakukan penangkapan terhadap salmon alias budi di jalan setia budi Medan, Sumatera
Utara karena kedapatan membawa Narkotika Golongan I jenis shabu-shabu dengan berat 21 gram setelah diinterogasi salmon alias budi mengatakan bahwa ia
mendapatkan shabu-shabu tersebut dari terdakwa; Saksi dan Tim BNN Ri berangkat menuju ruko kuning di Jalan Kolonel
Sugiono Medan langsung naik kelantai 2 dan mendobrak kamar dan ditemukan barang bukti Narkotika jenis shabu-shabu dengan berat brutto 6582,3 gram dan
Tabletpil berwarna abu-abu dengan logo “kepala kelinciPlayboy” sebanyak 47 butir dan serbuk Warna putih dan merah dengan berat brutto 178,4 gram
dimasukkan didalam kardus diletakkan dibawah kursi yang ada didalam kamar tersebut, petugas lainnya berhasil melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan
Saksi Martunis yang sedang menyabu.
Universitas Sumatera Utara
107
Berdasarkan Berita acara Labolatoris No. 138.FVI2013UPT Lab Uji tanggal 11 juni 2013 diperoleh hasil bahwa barang bukti berupa :
1. Bentuk Kristal dengan berat brutto 6.582,3 gram telah disisihkan untuk
dimusnahkan seberat brutto 6.512,3 gram dan untuk diuji secara Labolatories seberat 70 gram adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam
Golongan I nomor urut 61 Lampiran UU R.I No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
2. Tablet warna abu-abu logo kepala kelinci “playboy” sebanyak 47 butir telah
disisihkam untuk dimusnahkan sebanyak 37 butir dan untuk diuji secara labolatories sebanyak 10 butir, adalah mengandung 3,4
methylenedioxymethcathinone dan tidak terdaftar dalam Lampiran UU RI.No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
3. Serbuk merah dengan berat brutto 21,8 gram; 32,7 dan 89,2 gram adalah benar
mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
4. Serbuk warna putih dengan berat brutto 34,7 gram adalah negative
mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Berdasarkan pertimbangan yang diuraikan, bahwa penulis berpendapat, maka unsur ketiga ini memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika
Golongan I bukan Tanaman beratnya 5 gram telah terpenuhi dengan perbuatan yang dilakukan Terdakwa Yudi Hasmir Siregar,S.H.
Universitas Sumatera Utara
108
4. Unsur percobaan Atau Pemufakatan Jahat.