41
R. pengatur udara
R. chiller Mekanikal
elektrikal R. AHU
Penampunga n air
Reservoir Transportasi
vertikal barang
Lift
3.4 Elaborasi Tema
Tema yang akan dipakai di dalam perancangan pusat oleh – oleh dan
kebudayaan Sumater Utara ini adalah tema arsitektur Neo-Vernakular.
3.4.1 Studi Banding Proyek dengan Tema Sejenis 3.4.1.1 Mesjid Kudus
Sejarah Singkat Masjid Kudus Jawa Tengah
Masjid ini didirikan pada tahun 956 H atau 1549 M. Hal ini dapat diketahui dari inskripsi prasasti pada batu yang lebarnya 30 cm dan panjang 46 cm yang
terletak pada mihrab masjid yang ditulis dalam bahasa Arab.
Bagian-bagian masjid kudus Masjid Menara Kudus ini memiliki 5 buah pintu sebelah kanan, dan 5
buah pintu sebelah kiri. Jendelanya semuanya ada 4 buah. Pintu besar terdiri dari 5 buah, dan tiang besar di dalam masjid yang berasal dari kayu jati ada 8 buah.
Namun masjid ini tidak sesuai aslinya, lebih besar dari semula karena pada tahun 1918-an telah direnovasi. Di dalamnya terdapat kolam masjid, kolam yang
merupakan padasan tersebut merupakan peninggalan kuna dan dijadikan sebagai tempat wudhu.
Universitas Sumatera Utara
42
Di dalam masjid terdapat 2 buah bendera, yang terletak di kanan dan kiri tempatkhatib membaca khutbah. Di serambi depan masjid terdapat sebuah pintu
gapura, yang biasa disebut oleh penduduk sebagai Lawang Kembar.
Gambar 3.13 Penyanggah kubah masjid kudus Di komplek Masjid juga terdapat pancuran untuk wudhu yang berjumlah
delapan buah. Di atas pancuran itu diletakkan arca. Jumlah delapan pancuran, konon mengadaptasi
keyakinan Buddha, yakni ‘Delapan Jalan Kebenaran’ atau Asta Sanghika Marga.
Masjid kudus di Jawa Tengah ini memiliki menara yang merupakan bangunan
kuno hasil dari akulturasi antara kebudayan islam dan hindu di jawa , menara ini memiliki ketinggian sekitar 18meter yang dihiasi denga piring-piring bergambar
sebanyak 32 buah, yang dua puluh berwarna biru berlukisa masjid, manusia dengan unta dan pohon kurma dan yang 12 lainnya berwarna merah putih
bergambar kembang, tidak hanya itu sobat bisa menyaksikan tangga yang dibuat dari kayu jati yang dibangun pada tahun 1895M, selain menara, Masjid Kudus ini
terdapat makam yaitu makam sunan kudus dan para ahli warisnya dan tokoh islam lainnya.
Universitas Sumatera Utara
43
Gambar 3.14 makam sunan kudus jawa tengah
Gambar 3.15para peziarah di makam sunan kudus Makam sunan sunan kudus ini berada di belakang menara kudus yang
selalu ramai dikunjungi para peziarah yang ingin mendoakan dan membaca tahlilan untuk kanjeng sunan kudus, di makam sunan kudus ini juga ada tradisi
yang dilakuka pada setiap tanggal 10 muharram yang dikenal dengan bukak luwur atau mengganti kain selambu makam, pada saat itulah puncak keramaian di masjid
menara kudus ini.
Universitas Sumatera Utara
44
3.4.2 Pengertian Arsitektur Neo Vernakular