48
3.4.5 Interpretasi Tema
Beberapa prinsip-prinsip desain yang terdapat dalam arsitektur Neo- Vernakular secara terperinci, yaitu :
a Hubungan Langsung, merupakan pembangunan yang kreatif dan
adaptif terhadap arsitektur setempat disesuaikan dengan nilai-nilaifungsi dari bangunan sekarang.
b Hubungan Abstrak, meliputi interprestasi ke dalam bentuk bangunan yang
dapat dipakai melalui analisa tradisi budaya dan peninggalan arsitektur. c
Hubungan Lansekap, mencerminkan dan menginterprestasikan lingkungan seperti kondisi fisik termasuk topografi dan iklim
d Hubungan Kontemporer, meliputi pemilihan penggunaan teknologi,
bentuk ide yang relevan dengan program konsep arsitektur e
Hubungan Masa Depan, merupakan pertimbangan mengantisipasi kondisi yang akan datang.
Prinsip arsitektur Neo-Vernakular yang dipakai dalam perancangan ini adalah prinsip desain hubungan langsung. Yaitu perancangan yang menggunakan
prinsip desain yang mengadaptasi terhadap arsitektur setempat dan disesuaikan dengan nilai
– nilaifungsi dari bangunan adattradisional yang terdapat di Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
49
BAB IV METODOLOGI
Dalam perancangan Taman Wisata Budaya Sumatera Utara ini terdapat kerangka kajian yang diuraikan dalam beberapa tahap antara lain :
4.1. Pencarian Ide Gagasan
Tahapan kajian yang digunakan dalam pencarian ide Perancangan Taman Wisata Budaya Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
1. Pencarian ide gagasan dari sebuah pemikiran tentang sebuah tempat
penginapan yang memiliki fasilitas penunjang rekreatif maupun wisata dengan mengembangkan potensi alam daerah perancangan atau site berada
2. Pemantapan ide perancangan melalui penulusuran informasi dan data – data
arsitektural maupun non – arsitektural dari berbagai pustaka dan media sebagai
bahan perbandingan dalam pemecahan masalah. 3.
Dari pengembangan ide rancangan yang diperoleh, kemudian akan dituangkan
ke dalam analisa dan konsep. 4.2. Metode Pengumpulan Data
Metode pembahasan yang dipakai dalam penyusunan laporan penelitian ini adalah metode deskriptif ,yaitu memaparkan data
– data, menguraikan , menjelaskan, baik itu data primer maupun data sekunder berdasarkan fakta yang
ada aktual, lalu kemudian dianalisa unntuk menghasilkan suatu kesimpulan. Oleh karena itu untuk dapat melakukan perencanaan dan perancangan sebuah
Taman Wisata Budaya Sumatera Utara ini, maka diperlukan data – data :
4.2.1. Data Primer
Data yang didapat secara langsung melalui survey lapangan atau observasi. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara :
Universitas Sumatera Utara