89 b. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian
tentang komunikasi terapeutik, dapat menggunakan desain penelitian
yang menggabungkan
antara penelitian
kuantitatif dan kualitatif mix method atau metode observasi, agar peneliti dapat mendapatkan hasil penelitian
yang objektif.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, terdapat beberapa keterbatasan yang mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian ini,
diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional, sehingga masih perlu dilakukan penelitian secara kualitatif agar diperoleh hasil penelitian yang
lebih mendalam mengenai komunikasi terapeutik perawat terhadap kepuasan pasien.
2. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Gawat Darurat yang ramai dan padat sehingga dalam pengisian kuesioner peneliti tidak
dapat mengawasi secara penuh pengisian kuesioner yang diisi responden.
90 3. Waktu penelitian yang sangat singkat, sehingga dimasa yang
akan datang diharapkan peneliti selanjutnya dapat menambah waktu penelitian agar diperoleh hasil yang lebih baik.
91
DAFTAR PUSTAKA
Afnuhazi,Ridhyalla 2014. Komunikasi terapeutik dalam keperawatan jiwa. Gosyen Publishing, Jakarta.
Alimul Hidayat,A.Aziz, 2007, Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisa Data, Penerbit Salemba Medika.
Anis R.H, 2009. Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Siti Khodijah. Jurnal
Kesehatan UM Surabaya. Anto, Dayan. 1986. Pengantar Metodologi Statistik.Jilid d II. Jakarta:LP3
ES Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka
Cipta, Jakarta. Basit, Mahmudah
, 2015. „The Correlation Of Therapeutic Communication With Client Trust Against Nurses In patient At Sari Mulia
Hospital Banjarmasin’. Diakses 20 Desember 2015. Damayanti, Mukhripah, 2008. Komunikasi teraupetik dalam praktik
keperawatan. PT Refika Aditama, Bandung. Departemen Kesehatan, 2010. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010,
Jakarta : Dirjen Yanmed. Fanada M, 2012. Pelaksanaan perawat dalam melakukan komunikasi
terapeutik pada pasien waham di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang 2012.Jurnal keperawatan.
Fandy Tjiptono,2006. Manajemen Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program
IBM SPSS 19, Edisi 5. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hanafi I Richard S.D, 2012,„Keterampilan komunikasi interpersonal perawat berpengaruh peningkatan kepuasan pasien, Journal
Keperawatan Vol
5, no
2.http:www.download.portalgaruda.orgarticle.php?articleDiaks es 29 januari 2016
Hermawan, Hadi, 2009, Persepsi pasien tentang pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat dalam asuhan keperawatan pada pasien di
Unit Gawat Darurat Rs. MARDI RAHAYU KUDUS. Artikel Ilmiah. Diakses November 2009
Indrawan R Yaniawati P, 2014. Metodelogi penelitian. Adgama, Jakarta.
J. Supranto, 2000, Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi Keenam, Jakarta: Eirlangga
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239MenKesSKXI2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat maka pada pasal 1ayat 1
Khoiriyati, 2015, Buku panduan tesis program magister keperawatan UMY. Edisi Revisi 2015.Yogyakarta.
Khotimah Marsito Iswati N, 2012, „Hubungan komunikasi terapeutik
perawat dengan kepuasan pelayanan keperawatan diruang Inayah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong
’,Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Vol 8, no 2, juni, 2012
Leebov,Wendy,Vergare,Michal,Scott, Gail,1990, Patien Satisfaction,PMIC,Health Journal Los Angeles, California.
Liang Tang, 2013, „The chinese community patient’s life statisfication, assesment of community medical service and trust in Community
health delivery system health and quality of life outcomes.Health Journal.nih.gov.China
Lilis A, Hubungan Komunikasi Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Journal Ilmiah,
Mei,2011
Machfoed, Mahmud.2009. Komunikasi keperawatan Komunikasi terapeutik, Gambika, Yogyakarta
Martono, Nanang, 2011. Metode Kuantitatif. Edisi revisi.Jakarta : Rajagrafindo.
Meidiana D, 2008, Ke perawatan dasar konsep “caring”komunikasi, etik
dan spiritual dalam pelayanan keperawatan. Hasani, Semarang. Meyana, Fakhirah. 2009. Hubungan Sikap Perawat dengan Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Inap di PKU Muhammadiya Yogyakarta. Journal Ilmiah. Stikes Aisyah.Yogyakarta
Mundakir, 2006, Komunikasi keperawatan aplikasi dalam pelayanan. Edisi pertama, EGC, Jakarta
Nasir A,Abdul M, Sajidin, Wahit Iqbal, 2009, Komunikasi dalam Keperawatan Teori dan Aplikasi. Salemba Medika, Jakarta.
Nasir, M, 2013, Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien dan Keluarga Di Instalasi Gawat
Darurat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Journal Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Notoatmodjo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, ed revisi, Rineka Cipta, Jakarta.
Nurhasanah, nunung, 2011, Ilmu Komunikasi Dalam Kontes Keperawatan Untuk Mahasiswa Keperawatan. CV.Trans Info Media, Jakarta.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Pohan, I.S. 2007. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta.
Potter and Perry, 2006, Buku ajar fundamental keperawatan konsep, proses dan praktek, vol 1,edk 4. EGC, Jakarta.
Priscylia,Linnie,Rivelino, 2014. Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat terhadap kepuasan pasien di Rawat Inap Irina A RSUP
Prof.DR.D. Kandou Manado. Ejournal keperawatan. Universitas Sam Ratulangi.Manado
Priyanto A, 2009, Komunikasi dan konseling. Salemba Medika, Jakarta. Priyoto, 2015,Komunikasi Sikap Empati dalam Keperawatan. Cetakan
Pertama, Graha Ilmu: Yogyakarta Profil
RSUD Jogja
http:rumahsakitjogja.jogjakota.go.idindex.phpprofile Purwanto,2007, Komunikasi Untuk Perawat, Edisi 3, Jakarta :EGC.
PUSBANKES 118, 2012. Komunikasi di Ruang Instalasi Gawat Darurat.
Jakarta : EGC. Santoso, S, 2010, Buku latihan SPSS statistik parametrik, Elex Media
Komputindi, Jakarta Sekaran,Uma,2006, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Edisi ke 4,
Salemba: Jakarta StuartGW, 2007,Buku saku keperawatan jiwa. Edk 5, EGC, Jakarta.
Suarli, Bachtiar,2010. Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan
Praktis. Jakarta. Erlangga. Sugiyono, 2015, Metode penelitian manajemen.Alfabeta, Bandung.
Supardi, 2008, Hubungan Antara Persepsi Mutu Pelayanan Pengobatan
Dengan Kepuasan Pasien Di Balai Kesehatan Karyawan Rokok Kudus. Tesis, Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Universitas Diponegoro. Semarang
Supranto, 1997, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Penerbit Rineka Cipta, Bandung.
Susanto, 2013, Metodologi Penelitian, Visi Solusi Madani, Yogyakarta. Sutrisno, Mulyadi, Jiil, 2015. Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat
dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUD DR.H. CHASAN BOESOIRE Ternate,e journal keperawatan.
Universitas Sam Ratulangi Manado
Wahyudin, Uud. 2009. Membangun Komunikasi Terapeutik. Internet. 29 Januari 2009 Available from: www.m.kompas.com
Accessed 18 Oktober 2010 Wawan, A dan Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap
dan Perilaku Manusia.Yogyakarta : Nuha Medika Wijono D, 2008, Manajemen mutu rumah sakit dan kepuasan pasien.
Duta Prima Airlangga, Surabaya. Yulita, Ari, 2015, Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap
Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap dibangsal Kelas III RSUD Wates Kulon Progo, Journal Ilmiah, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
Yusman K, 2013, Komunikasi keperawatan untuk SMK kesehatan. ECG, Jakarta
91
LAMPIRAN
I. TAHAP ORIENTASI
A. Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat