Radio Frequency Identification RFID

• Menghasilkan database dari proses kerja untuk referensi pada masa yang akan datang.

2.4. Radio Frequency Identification RFID

Menurut Maryono 2005 RFID adalah teknologi untuk mengidentifikasi seseorang atau objek tertentu dengan menggunakan transmisi frekuensi radio, khususnya 125kHz, 13.56Mhz atau 800-900Mhz. Definisi lain mengenai RFID yaitu sebuah teknologi penangkapan data yang dapat digunakan secara elektronik untuk mengidentifikasi, melacak dan menyimpan informasi yang tersimpan dalam tag RFID Supriatna, 2007. RFID menggunakan frekuensi radio untuk membaca informasi dari sebuah device kecil yang disebut tag atau transponder Transmitter + Responder. Tag RFID akan mengenali diri sendiri ketika mendeteksi sinyal dari competible device, yaitu reader RFID RFID Reader. RFID ditempatkan pada objek atau orang sehingga dapat di identifikasi, dilacak dan diatur secara otomatis. Sistem RFID terdiri dari empat komponen, di antaranya adalah sebagai berikut: • Tag yaitu device yang menyimpan informasi untuk identifikasi objek. Tag RFID sering juga disebut sebagai transponder. • Antena untuk mentransmisikan sinyal frekuensi radio antara RFID reader dengan tag RFID. • RFID reader adalah device yang kompatibel dengan tag RFID yang akan berkomunikasi secara wireless dengan tag. • Application software adalah aplikasi pada sebuah workstation atau PC yang dapat membaca data dari tag melalui reader RFID. Baik tag dan reader RFID diperlengkapi dengan antena sehingga dapat menerima dan memancarkan gelombang elektromagnetik. Dalam RFID terdapat bermacam-macam teknologi tentang posisi seperti, Global Positioning System GPS, cellular phone tracking system, Wi-Fi positioning system dan RFID Positioning System. Semua teknologi tersebut memiliki perbedaan ulasan, aplikasi, aksesoris dan keterbatasan. Di antara teknologi tersebut, yang paling populer dari positioning system adalah GPS yang ada saat ini. Positioning system ini berbasis satelit yang dirancang untuk lingkungan luar, namun, itu tidak berfungsi dengan baik di dalam ruangan. Sinyal GPS mudah diblokir oleh sebagian besar bahan Universitas Sumatera Utara konstruksi dan sehingga membuatnya tidak berguna untuk penentuan posisi dalam ruangan. 2.4.1. RFID Aktif dan Pasif Tag RFID terbagi atas dua macam yaitu tag RFID aktif dan tag RFID pasif. Tag RFID aktif memiliki sumber energi sendiri atau baterai internal. Keuntungannya adalah alat pembaca reader mampu mengenali tag dalam jarak yang cukup jauh. Memory pada tag ini cukup variatif bahkan ada yang sampai 1MB. Tag aktif bisa mengirim sejumlah instruksi ke mesin dan mesin menangkap informasi ini dalam bentuk history tag. Kendalanya adalah ukuran yang lebih besar, harga yang lebih mahal dan usia yang terbatas maks. 10 tahun. Tag RFID pasif tidak memiliki sumber energi seperti baterai. Umumnya tag pasif ini berukuran lebih kecil dibandingkan dengan tag aktif dan berharga lebih murah dan usia pakai yang tidak terbatas. Keterbatasannya adalah jarak dalam membaca informasi ke reader. Tag pasif ini sudah diprogram sebelumnya dengan data-data yang unik 32 s.d 128 bit dan tidak dapat dimodifikasi. Tabel 2.3 merupakan perbedaan teknik antara RFID aktif dan pasif. Tabel 2.3 Perbedaan Teknik Antara RFID Aktif dan Pasif RFID Aktif RFID Pasif Sumber tenaga tag Di dalam tag Energi yang ditransmisikan oleh reader dalam bentuk Radio Frequency Baterai tag Ada Tidak Ketersediaan tenaga tag berkelanjutan Harus berada pada jarak yang dicakup reader Sinyal yang diperlukan dari reader ke tag Rendah Tinggi harus mampu memberi tenaga ke tag Ketersediaan kekuatan sinyal dari tag ke reader Tinggi Rendah Universitas Sumatera Utara 2.4.2. Kemampuan fungsional RFID aktif dan Pasif Karena perbedaan teknis yang diuraikan di atas, kemampuan fungsional dari RFID aktif dan pasif sangat berbeda dan harus dipertimbangkan ketika memilih teknologi untuk aplikasi tertentu. Tabel 2.4 merangkum kemampuan RFID aktif dan pasif. Tabel 2.4 Ringkasan dari Kemampuan RFID Aktif dan Pasif RFID Aktif RFID Pasif Jarak komunikasi Jarak jauh 100m atau lebih Pendek dan sangat pendek 3m atau kurang Multi-tag Collection Mengumpulkan 1000 tag atas wilayah 7 acre dari satu reader Mengumpulkan 20 tag bergerak di lebih dari 100 mph Mengumpulkan ratusan tag dalam dalam 3 meter dari satu reader Mengumpulkan 20 tags bergerak di 3mph atau lebih lambat Kemampuan Sensor Kemampuan untuk terus memantau dan masukkan sensor record data untuk sensor Kemampuan membaca dan memindahkan nilai-nilai sensor hanya ketika tag ini didukung oleh reader, tidak ada datawaktu cap Penyimpanan data Penyimpanan bacatulis data besar contoh 128kb Penyimpanan data membaca kecil tulis contoh 128 bytes Berikut berbagai macam aplikasi RFID: 1. Inventory Control Sistem penanganan barang pada proses manufaktur dan distribusi yang efisien dan hemat waktu, dapat disediakan dengan sistem identifikasi yang cepat dan aman. Hal ini dapat dengan mudah direalisasikan dengan RFID, karena tidak memerlukan kontak langsung, maupun kontak optik. Dengan tambahan fitur anticollision sejumlah barang dapat diperiksa secara bersamaan. Pada aplikasi ini masalah lingkungan dan kecepatan merupakan peranan yang penting Avione, 2004. Universitas Sumatera Utara 2. Transportasi Kenyamanan dan efisiensi waktu menjadi tawaran yang menarik untuk pengunaan RFID pada bidang transportasi, di mana penggunaan sistem identifikasi yang cepat diperlukan. Contohnya adalah penggunaan tag RFID untuk menandai bawaan penumpang, dan pengganti tiket sehingga dapat mencegah antrian yang panjang Avione, 2004. 3. Keamanan dan Akses Kontrol Contoh aplikasi pada bidang ini adalah sistem keamanan pada mobil, atau fasilitas tertentu, di mana untuk aplikasi ini diperlukan keamanan dengan level yang tinggi dan tidak mudah ditiru. Untuk kebutuhan ini dapat direalisasikan dengan generasi kedua tag RFID yaitu Digital Signature Transponder Weis, 2004.

2.5. Indoor Positioning System