Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

6 serta terhadap pendapatan masyarakat sekitar yang memanfaatkan Pantai Anyer, Banten sebagai mata pencahariannya. Permintaan terhadap tempat wisata alam erat hubungannya dengan iklim lokal. Hal ini dikarenakan adanya hubungan dari interaksi antara iklim dan pariwisata. Sehingga diperlukan informasi yang jelas untuk dapat mengendalikan efek dari perubahan iklim lokal ini, misalnya dengan mengurangi resiko yang diambil pengunjung dan memaksimalkan peluang dengan adanya manajemen dan instrumen yang sesuai. Berdasarkan uraian diatas, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1. Bagaimana fenomena perubahan iklim lokal yang terjadi di Kawasan pantai Anyer, Banten serta pengaruhnya terhadap keputusan pengunjung untuk melakukan kegiatan wisata di pantai tersebut? 2. Berapa kerugian ekonomi terhadap pelaku pariwisata Kawasan Pantai Anyer, Banten khususnya Pantai Bandulu Anyer akibat adanya perubahan iklim lokal? 3. Berapa kerugian ekonomi total akibat adanya perubahan iklim lokal terhadap objek wisata di Kawasan Pantai Anyer, Banten?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi fenomena perubahan iklim lokal yang terjadi di Kawasan Pantai Anyer, Banten serta menganalisis pengaruh fenomena tersebut terhadap keputusan pengunjung dalam melakukan kegiatan wisata di pantai tersebut. 7 2. Mengestimasi kerugian ekonomi terhadap pelaku pariwisata di Kawasan Pantai Anyer, Banten khusunya Pantai Bandulu Anyer akibat adanya perubahan iklim lokal. 3. Mengestimasi kerugian ekonomi total akibat adanya perubahan iklim lokal terhadap objek wisata di Kawasan Pantai Anyer, Banten.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain, yaitu: 1. Secara akademik untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu S1 pada Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor. 2. Bagi peneliti, sebagai bahan pembelajaran dan aplikasi dari ilmu ekonomi sumberdaya dan lingkungan yang telah dipelajari selama perkuliahan untuk diterapkan di lapangan. 3. Bagi pemerintah, analisis interaksi perubahan iklim terhadap permintaan wisata alam ini khususnya wisata alam pantai dapat bermanfaat bagi pengambilan keputusan dalam menentukan kebijakan mengenai dampak dari perubahan iklim terhadap pengelolaan sektor pariwisata. 4. Bagi masyarakat, sebagai informasi mengenai sejauh mana dampak perubahan iklim lokal mempengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih tempat wisata alam pantai. Hal ini terkait dengan adanya berbagai resiko karena adanya perubahan iklim lokal.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini mengkaji dampak dari interaksi perubahan iklim terhadap keputusan pengunjung dalam melakukan kegiatan wisata di Pantai Anyer, Banten. 8 Lokasi ini dipilih karena merupakan salah satu wisata alam pantai yang banyak diminati oleh pengunjung lokal dan asing. Dampak perubahan iklim lokal ini dilihat dengan adanya peningkatan curah hujan, lamanya hari hujan dan ketinggian gelombang yang merupakan indikator terjadinya perubahan iklim lokal yang mempengaruhi keputusan untuk datang ke objek wisata pantai. Data mengenai adanya perubahan iklim dilihat dari data lima tahun terakhir iklim di Provinsi Banten. Pengunjung yang berkunjung ke Pantai Anyer, Banten khususnya Pantai Bandulu Anyer akan dijadikan responden untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari perubahan iklim lokal terhadap keputusan mereka untuk tetap berwisata ke pantai serta pengeluaran pengunjung. Selanjutnya, pedagang sekitar Pantai Bandulu dijadikan pula sebagai responden untuk mengetahui penurunan pendapatan karena adanya perubahan iklim lokal. Selain itu, dibutuhkan data sekunder mengenai jumlah pengunjung yang menginap di Kawasan Pantai Anyer, Banten. Dampak dari perubahan iklim lokal terhadap permintaan wisata alam Pantai Anyer, Banten dilihat dengan adanya perubahan permintaan selama lima tahun terakhir serta persepsi pengunjung mengenai keputusan mereka dalam melakukan kegiatan wisata di pantai pada saat cuaca lebih ekstrim dan adanya perubahan pendapatan pedagang sekitar serta kerugian yang dirasakan objek wisata. 9

II. TINJAUAN PUSTAKA