17
uji tantang, hanya kadar hematokrit pada perlakuan kontrol negatif pakan buatan yang mengalami peningkatan menjadi 25,14 sedangkan perlakuan lainnya
mengalami penurunan yaitu perlakuan kontrol positif pakan buatan 13,27, sinbiotik pakan buatan 25,04, kontrol positif pakan komersil 18,22, sinbiotik
pakan komersil 20,06, dan kontrol negatif pakan komersil 23,04. Berdasarkan
analisis statistik kadar hematokrit setelah uji tantang Lampiran 14 pada semua perlakuan tidak berbeda nyata P0,05.
3.1.4.4 Leukosit
Rata-rata jumlah leukosit ikan nila pada berbagai perlakuan ditunjukkan pada Gambar 10 di bawah ini.
Keterangan: Huruf superscript yang sama menunjukkan hasil yang tida berbeda nyata P0,05.
Gambar 10. Jumlah leukosit ikan nila sebelum dan setelah perlakuan pakan serta setelah uji tantang dengan S. agalactiae
Jumlah leukosit ikan nila sebelum perlakuan pakan sebesar 1,65 x 10
5
selmm
3
dan tidak berbeda nyata pada semua perlakuan P0,05 Lampiran 15. Setelah perlakuan pakan, jumlah leukosit cenderung stabil dari jumlah leukosit
sebelum perlakuan pakan dimana perlakuan kontrol positif pakan buatan 1,68 x 10
5
selmm
3
kemudian diikuti oleh kontrol negatif pakan buatan 1,70 x 10
5
selmm
3
, sinbiotik pakan buatan 1,72 x 10
5
selmm
3
, kontrol positif pakan
komersil 1,68 x 10
5
selmm
3
, kontrol negatif pakan komersil 1,71 x 10
5
selmm
3
, dan sinbiotik pakan komersil 1,75 x 10
5
selmm
3
Gambar 10. Berdasarkan
0,5 1
1,5 2
2,5 3
H0 H30
H37
Le u
k o
si t
1
5
se lm
m
Hari ke-
K+ PB K- PB
Sinbiotik PB K+ PK
K- PK Sinbiotik PK
a a
a a a a
a a a
a a a
a a
a a
a a
18
analisis statistik jumlah leukosit setelah perlakuan pakan Lampiran 16 tidak berbeda nyata P0,05 pada semua perlakuan. Setelah uji tantang, jumlah
leukosit secara berturut-turut yaitu sinbiotik pakan buatan sebesar 2,19 x 10
5
selmm
3
diikuti perlakuan sinbiotik pakan komersil yaitu sebesar 2,01 x 10
5
selmm
3
, kontrol positif pakan komersil 1,99 x 10
5
selmm
3
, kontrol positif pakan buatan 1,93 x 10
5
selmm
3
, kontrol negatif pakan komersil 1,82 x 10
5
selmm
3
, dan kontrol negatif pakan buatan 1,60 x 10
5
selmm
3
. Berdasarkan analisis statistik jumlah leukosit setelah uji tantang Lampiran 17 tidak berbeda nyata
P0,05 pada semua perlakuan.
3.1.4.5 Diferensial Leukosit
Berdasarkan pengamatan diferensial leukosit ikan nila terdiri dari limfosit, monosit, trombosit, dan netrofil yang ditunjukkan pada Gambar 11 di bawah ini.
a b
c d Gambar 11. Diferensial leukosit : a. limfosit L, b. monosit M,
c. trombosit T, dan d. netrofil N
L M
T N
19
3.1.4.5.1 Limfosit
Rata-rata jumlah limfosit ikan nila pada berbagai perlakuan ditunjukkan pada Gambar 12.
Keterangan: Huruf superscript yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda nyata P0,05.
Gambar 12. Jumlah limfosit ikan nila sebelum dan setelah perlakuan pakan serta setelah uji tantang dengan S. agalactiae
Jumlah limfosit sebelum perlakuan pakan sebesar 78. Jumlah limfosit perlakuan sinbiotik pakan buatan dan pakan komersil mengalami peningkatan
setelah perlakuan pakan menjadi 79 dan 80 sedangkan perlakuan lain mengalami penurunan yaitu kontrol positif pakan buatan 77,50, kontrol negatif
pakan buatan 75, kontrol positif pakan komersil 76,50, dan kontrol negatif pakan komersil 77,50.Berdasarkan analisis statistik jumlah limfosit sebelum dan
setelah perlakuan pakan Lampiran 18 dan 19 tidak berbeda nyata P0,05 pada semua perlakuan. Setelah uji tantang, jumlah limfosit cenderung menurun dengan
jumlah terendah pada perlakuan kontrol positif pakan buatan menjadi 56 dan kontrol positif pakan komersil 55,5. Penurunan jumlah limfosit pada perlakuan
lain yaitu sinbiotik pakan buatan 66 dan sinbiotik pakan komersil 65,50. Berdasarkan analisis statistik jumlah limfosit setelah uji tantang Lampiran 20
pada perlakuan sinbiotik berbeda nyata P0,05 terhadap kontrol positif dan kontrol negatif. Begitu pula kontrol positif berbeda nyata P0,05 dengan kontrol
negatif.
10 20
30 40
50 60
70 80
90
H0 H30
H37
Li m
fo si
t
Hari ke-
K+ PB K- PB
Sinbiotik PB K+ PK
K- PK Sinbiotik PK
a a a a a a a
a a a a a
a a
b b
c c
20
3.1.4.5.2 Monosit
Rata-rata jumlah monosit ikan nila pada berbagai perlakuan ditunjukkan pada Gambar 13 di bawah ini.
Keterangan: Huruf superscript yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda nyata P0,05.
Gambar 13. Jumlah monosit ikan nila sebelum dan setelah perlakuan pakan serta setelah uji tantang dengan S. agalactiae
Jumlah monosit sebelum perlakuan pakan sebesar 10 Gambar 13. Setelah perlakuan pakan, jumlah monosit perlakuan kontrol positif pakan buatan
10,50, kontrol negatif pakan buatan 11, kontrol positif pakan komersil 9,50, dan kontrol negatif pakan komersil 10. Pada perlakuan sinbiotik pakan buatan
dan sinbiotik pakan komersil mengalami penurunan menjadi 8,50 dan 9. Berdasarkan analisis statistik jumlah monosit sebelum dan setelah perlakuan
pakan Lampiran 21 dan 22 tidak berbeda nyata P0,05 pada semua perlakuan. Setelah uji tantang, jumlah monosit cenderung meningkat yaitu perlakuan kontrol
positif pakan buatan, kontrol positif pakan komersil, sinbiotik pakan buatan dan sinbiotik pakan komersil masing-masing menjadi 20,50, 19,50 , 17,50, dan
17,50. Berdasarkan analisis statistik jumlah monosit setelah uji tantang Lampiran 23 pada perlakuan sinbiotik dan kontrol positif berbeda nyata
P0,05 dengan perlakuan kontrol negatif.
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
H0 H30
H37 M
o n
o si
t
Hari ke-
K+ PB K- PB
Sinbiotik PB K+ PK
K- PK Sinbiotik PK
a a a a a a a
a a
a a a
a a
b b
b b
21
3.1.4.5.3 Trombosit
Rata-rata jumlah trombosit ikan nila pada berbagai perlakuan ditunjukkan pada Gambar 14.
Keterangan: Huruf superscript yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda nyata P0,05.
Gambar 14. Jumlah trombosit ikan nila sebelum dan setelah perlakuan pakan serta setelah uji tantang dengan S. agalactiae
Jumlah trombosit sebelum perlakuan pakan sebesar 4,5 dan setelah perlakuan pakan, jumlah trombosit tiap perlakuan mengalami peningkatan yaitu
kontrol positif pakan buatan 5, kontrol negatif pakan buatan 6, sinbiotik pakan buatan 6,50, kontrol positif pakan komersil 6,50, kontrol negatif pakan
komersil 5,50, dan sinbiotik pakan komersil 5 Gambar 14. Berdasarkan analisis statistik jumlah trombosit sebelum dan setelah perlakuan pakan Lampiran
24 dan 25 tidak berbeda nyata P0,05 pada semua perlakuan. Setelah uji tantang, jumlah trombosit mengalami peningkatan pada beberapa perlakuan yaitu
kontrol positif pakan buatan 9,50, kontrol positif pakan komersil 9, sinbiotik pakan komersil 7,50, sinbiotik pakan buatan 7, kontrol negatif pakan komersil
6 sedangkan kontrol negatif pakan buatan kembali menurun menjadi 4,50. Berdasarkan analisis statistik jumlah trombosit setelah uji tantang Lampiran 26
pada perlakuan sinbiotik tidak berbeda nyata P0,05 dengan perlakuan kontrol positif dan kontrol negatif.
0,00 2,00
4,00 6,00
8,00 10,00
12,00 14,00
H0 H30
H37 T
ro m
b o
si t
Hari ke-
K+ PB K- PB
Sinbiotik PB K+ PK
K- PK Sinbiotik PK
a a
a a a a
a a a a
a a
a a
b b
ab ab
22
3.1.4.5.4 Netrofil
Rata-rata jumlah netrofil ikan nila pada berbagai perlakuan ditunjukkan pada Gambar 15 di bawah ini.
Keterangan: Huruf superscript yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda nyata P0,05.
Gambar 15. Jumlah netrofil ikan nila sebelum dan setelah perlakuan pakan serta setelah uji tantang dengan S. agalactiae
Jumlah netrofil ikan nila sebelum perlakuan pakan sebesar 7,50 Gambar 15. Setelah perlakuan pakan, jumlah limfosit cenderung stabil dimana perlakuan
kontrol positif pakan buatan 7, kontrol negatif pakan buatan 8, sinbiotik pakan buatan 6, kontrol positif pakan komersil 7,50, kontrol negatif pakan komersil
7, dan sinbiotik pakan komersil 6. Berdasarkan analisis statistik jumlah netrofil sebelum dan setelah perlakuan pakan Lampiran 27 dan 28 tidak berbeda
nyata P0,05 pada semua perlakuan. Setelah uji tantang terjadi peningkatan jumlah leukosit pada perlakuan kontrol positif pakan buatan 14 dan kontrol
positif pakan komersil 16 serta sinbiotik pakan buatan dan sinbiotik pakan komersil masing-masing menjadi 9,50. Perlakuan kontrol negatif pakan buatan
dan pakan komersil cenderung stabil masing-masing sebesar 6,50 dan 8. Berdasarkan analisis statistik jumlah netrofil setelah uji tantang Lampiran 29
pada perlakuan sinbiotik tidak berbeda nyata P0,05 dengan perlakuan kontrol negatif tetapi perlakuan sinbiotik berbeda nyata P0,05 dengan perlakuan
kontrol positif.
0,00 2,00
4,00 6,00
8,00 10,00
12,00 14,00
16,00 18,00
20,00
H0 H30
H37 N
e tro
fi l
Hari ke-
K+ PB K- PB
Sinbiotik PB K+ PK
K- PK Sinbiotik PK
a a a a a a a a
a a a
a a
a a
a b
b
23
3.1.4.6 Indeks Fagositik
Indeks fagositik ikan nila pada berbagai perlakuan ditunjukkan pada Gambar 16 di bawah ini.
Keterangan: Huruf superscript yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda nyata P0,05.
Gambar 16. Indeks fagositik ikan nila sebelum dan setelah perlakuan pakan serta setelah uji tantang dengan S. agalactiae
Indeks fagositik ikan nila sebelum perlakuan pakan sebesar 13,50 dan berdasarkan analisis statistik Lampiran 30 tidak berbeda nyata P0,05 pada
semua perlakuan. Setelah perlakuan pakan, indeks fagositik perlakuan sinbiotik pakan buatan 37 dan sinbiotik pakan komersil 33,50 menunjukkan
peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol positif pakan buatan, kontrol negatif pakan buatan, kontrol positif pakan komersil, dan kontrol negatif
pakan komersil masing-masing 19, 19, 17, 14,50. Berdasarkan analisis statistik indeks fagositik setelah perlakuan pakan Lampiran 31 pada perlakuan
sinbiotik berbeda nyata P0,05 dengan perlakuan kontrol positif dan kontrol negatif. Setelah uji tantang, perlakuan kontrol positif dan sinbiotik menunjukkan
peningkatan indeks fagositik dimana indeks fagositik kontrol positif pakan buatan 22,50, sinbiotik pakan buatan 46, kontrol positif pakan komersil 25,50, dan
sinbiotik pakan komersil 45. Berdasarkan analisis statistik indeks fagositik setelah uji tantang Lampiran 32 pada perlakuan sinbiotik berbeda nyata P0,05
dengan kontrol negatif dan kontrol positif begitu pula kontrol positif berbeda nyata P0,05 dengan perlakuan kontrol negatif. Berdasarkan pengamatan indeks
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
H0 H30
H37
In d
e k
s F
a go
si ti
k
Waktu
K+ PB K- PB
Sinbiotik PB K+ PK
K- PK Sinbiotik PK
a a a a a a a a
a a
a a
b b
b b
c c
24
fagositik terlihat adanya proses fagositosis oleh monosit yang ditunjukkan pada Gambar 17 di bawah ini.
Gambar 17. Fagositosis oleh monosit
3.1.4.7 Kualitas Air