41
a. Assy line a.1. Receiving Chek
Receiving check , untuk memeriksa part yang baru datang dari
supplier . Part yang baru datang dan masih di dalam kotak atau palet
dari supplier diangkat dari truk menggunakan forklift dan diletakkan di receiving
area untuk diperiksa oleh operator untuk mencocokkan jenis dan jumlahnya dengan order yangpemesanan yang telah dilakukan
sebelumnya. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan tabel evaluasi resiko dari OSHMS, ergonomic risk point pada receiving chek
adalah sebesar 12. Nilai ini relatif rendah dibanding dengan line lainnya karena kegiatan manual material handling pada line ini relatif
sedikit.
a.2. Supply Shortir
Supply shortir , untuk memindahkan part yang akan diproses
berikutnya. Dari receiving area, part kemudian dipisahkan atau shortir untuk ditempatkan di flow rack dan dari flow rack ke area boxing dan
atau stacking. Flow rack adalah rak yang digunakan untuk meletakkan part
yang menunggu untuk proses stacking. Supply dari proses shortir ke flow rack dan ke area boxing dan stacking dilakukan secara manual
dan pemindahannya menggunakan doly atau kereta dorong. Berdasarkan perhitungan menggunakan tabel evaluasi resiko OSHMS,
ergonomic risk point pada line ini adalah 61 karena pada line ini
banyak dilakukan kegiatan manual material handling, seperti mengangkat dan menurunkan part dari atau ke dalam doly.
a.3. Boxing
Boxing , untuk mengemas part ke dalam kotak karton. Beberapa
jenis part dari supplier masih harus dikemas lagi ke dalam kotak karton sesuai dengan jenis dan jumlah tertentu. Jenis dan jumlah part
yang harus di-boxing sudah ditentukan. Ergonomic risk point pada line boxing
adalah sebesar 47. pekerjaan pada boxing dilakukan pada posisi
42 berdiri dan terkadang pekerja melakukan pengambilan part dengan
posisi pinggang memutar.
a.4. Stacking
Stacking , adalah proses untuk memasukkan box atau part ke
dalam modul untuk kemudian diekspor ke berbagai negara. Pemasukan part
ke dalam modul dilakukan satu persatu secara manual. Modul diletakkan pada dudukan yang tidak terlalu tinggi sehingga pekerja
kadang membungkuk untuk meletakkan part ke dalam modul. Pada assy line
, terdapat 5 line pos stacking. Dua untuk part berukuran kecil dan tiga untuk part yang lebih besar. Perhitungan poin ergonomi pada
stacking adalah 50.
b. Welding line b.1. Receiving Chek