16
C. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam kegiatan magang ini adalah
1. Handycam
Handycam digunakan untuk merekam aktivitaspekerjaan yang dilakukan
di Packing and Vanning Division terutama aktivitas manual material handling
. Handycam yang digunakan masih menggunakan format miniDV sebagai media penyimpanan datanya sehingga diperlukan proses capture
menggunakan kabel firewire untuk mengubahnya menjadi format digital. Hasil perekaman yang diperoleh akan digunakan sebagai data utama dalam
pengamatan proses kerja.
2. Komputer dan Alat Tulis
Komputer digunakan untuk memindahkan dan mengubah format video dari miniDV ke format digital. Komputer juga digunakan untuk mengolah
dan menganalisa rekaman kerja. Pengolahan data video menggunakan software
windows movie maker dan ulead 10 untuk memisahkan video ke dalam siklus-siklus kerja dan melihat proses kerja dalam slow motion.
Software lain yang digunakan adalah autocad 2007 yang digunakan untuk
perancangan alat sebagai improvement yang dihasilkan dari pengamatan dan analisa.
3. Stopwatch
Stopwatch digunakan untuk menghitung waktu siklus dari tiap proses kerja
sebelum dan setelah dilakukan improvement. Waktu yang dihitung tersebut akan dibandingkan dengan standar perusahaan yang ada. Sehingga
dapat dilihat pengaruh improvement tersebut terhadap waktu proses.
4. Meteran
Meteran digunakan untuk mengukur dimensi alat dan tempat kerja. Misalnya tinggi rak penyimpanan part.
17
BAB IV KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Toyota
Sakichi Toyoda sebagai pendiri organisasi Toyota di Jepang , lahir 1867 sebagai anak tukang kayu yang mulai hidupnya saat Jepang mulai
memodernisasi negaranya, banyak menyumbang kemajuan Jepang melalui beberapa penemuannya yang paling terkenal yaitu alat tenun otomatis.
Karakteristik dari penemuannya itu adalah bila benang putus maka mesin akan berhenti otomatis. Kebiasaan mesin berhenti apabila terdapat kasalahan adalah
sebagai salah satu prinsip yang penting bagi Toyota dewasa ini. Sakichi banyak membuat pembaruan dalam penyelidikannya agar alat
tenunnya lebih efisien dan ekonomis. Pada tahun 1926, didirikan Toyoda Automatic Loom Works yang akan melahirkan Toyota Motor Corporation.
Sakichi Toyoda memberikan sebagian dari hasil pembuatan alat tenun tersebut kepada putranya yaitu Kiichiro yang ingin berbuat hal yang sama terhadap
mobil setelah berkeliling ke Amerika Serikat dan Eropa untuk melihat penggunaan mobil, sehingga ia berpendapat bahwa zaman mobil akan datang
ke Jepang. Maka pada tahun 1933 ditambahkanlah divisi mobil dalam Toyoda Automatic Loom Works. Tahun 1935, dilakukan pembuatan bentuk asli
pertama kendaran yang bermuatan 5 penumpang disebut Toyota A1 dan Truck G1. Dua tahun kemudian Kiichiro memisahkan diri dari Toyoda Automatic
Loom Works, kemudian mendirikan Toyota Motor Company sebagai kelembagaan yang menetapkan just-in time production melakukan
pengiriman part yang betul, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang betul, dan tidak ada kelebihan stock atau tidak diperlukan gudang.
Setelah perang dunia kedua, ekonomi Jepang menggalami krisis yang berpengaruh pula pada keuangan perusahaan Toyota. Akibatnya perusahaan
tidak mampu membayar gaji para karyawannya, sehingga untuk