Hasil Try Out Angket

F. Hasil Try Out Angket

Sebelum melakukan penelitian yang sebenarnya, peneliti terlebih dahulu melakukan uji coba angket try out. Uji coba try out terhadap angket dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Uji coba dilakukan sebanyak 27 responden. Hasil validitas dan reliabilitas pada uji coba angket tersebut adalah sebagai berikut : 1. Uji Validitas Angket a. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja X 2 Uji validitas variabel motivasi kerja dilakukan dengan menggukan rumus product moment . Angket dinyatakan valid apabila memiliki r hitung r tabel , dimana N = 27 dengan df = n-2 dan taraf signifikansi 5 maka r tabel = 0,396. Berdasarkan uji coba angket variabel motivasi kerja X 2 , item nomor 12, 16, 29, 31, 36, 39, 40, 42, 47, 48, dan 49 dinyatakan tidak valid karena r hitung r table , jadi dari 50 item pertanyaan terdapat 11 item yang tidak valid dan 39 item yang valid. b. Hasil Uji Validitas Variabel Prestasi Kerja Y Uji validitas variabel prestasi kerja dilakukan dengan menggukan rumus product moment . Angket dinyatakan valid apabila memiliki r hitung r tabel , dimana N = 27 dengan df = n-2 dan taraf signifikansi 5 maka r tabel = 0,396. Berdasarkan uji coba angket variabel prestasi kerja Y, item nomor 3, 8, 22, 23, 24, 28, dan 29 dinyatakan tidak valid karena r hitung r table , jadi dari 32 item pertanyaan terdapat 7 item yang tidak valid dan 25 item yang valid. 2. Uji Reliabilitas Angket a. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja X 2 Uji reliabilitas angket motivasi kerja dilakukan dengan menggunakan rumus alpha cronbach. Angket dinyataka valid apabila nilai koefisien alpha 0,600 Nunnaly,1969 yang dikutip oleh Gozhali 2001:133. Berdasarkan uji coba angket variabel motivasi kerja X 2 diperoleh nilai koefisien alpha sebesar 0,9454, angka ini jauh lebih besar dari 0,600, maka reliabilitas angket motivasi kerja X 2 sangat tinggi atau sangat reliabel. b. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Prestasi Kerja Y Uji reliabilitas angket prestasi kerja dilakukan dengan menggunakan rumus alpha cronbach. Angket dinyataka valid apabila nilai koefisien alpha 0,600 Nunnaly,1969 yang dikutip oleh Gozhali 2001:133. Berdasarkan uji coba angket variabel prestasi kerja Y diperoleh nilai koefisien alpha sebesar 0,9280, angka ini jauh lebih besar dari 0,600, maka reliabilitas angket prestasi kerja Y sangat tinggi atau sangat reliabel.

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Variabel Tingkat Pendidikan, Motivasi Kerja, dan Prestasi Kerja

Penelitian dengan judul ”Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Luwes Lojiwetan Surakarta Tahun 2009” ini menggunakan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan adalah tingkat pendidikan dan motivasi kerja, variabel terikat yang digunakan adalah prestasi kerja karyawan Luwes Lojiwetan Surakarta. Dalam penelitian ini dibagikan 89 kuesioner kepada karyawan di Luwes Lojiwetan Surakarta. Dari jumlah tersebut, diperoleh pengembalian kuesioner sebanyak 89 buah. Sejumlah data yang terkumpul tersebut telah memenuhi aturan umum ukuran minimum yang disyaratkan dalam penggunaan rumus product moment . Guna mengungkapkan data yang ada dan untuk membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan, maka dalam pengumpulan data untuk variabel tingkat pendidikan X 1 , motivasi kerja X 2 , dan prestasi kerja Y menggunakan teknik angket. Adapun deskripsi data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2: Deskripsi Data Statistik Tabel Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Mode Min Max Tingkat Pendidikan Motivasi Kerja Prestasi Kerja Valid N Listwise 89 89 89 89 1.96 123.37 73.24 .334 13.403 9.602 2 114 81 1 97 54 3 148 90 Berdasarkan deskripsi data di atas, jumlah responden dalam penelitian ini adalah 89 karyawan atau seluruh populasi. Data di atas menunjukkan skor variabel tingkat pendidikan berada di antara 1 sampai 3 dengan nilai rata-rata 55

Dokumen yang terkait

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SUPERMARKET LUWES NUSUKAN DI KOTA SURAKARTA.

0 3 15

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Pengaruh tingkat pendidikan dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan Assalaam Hypermarket Solo Tahun 2010.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh tingkat pendidikan dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan Assalaam Hypermarket Solo Tahun 2010.

0 1 9

PENGARUH PERENCANAAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PENGARUH PERENCANAAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT PABELAN DI SURAKARTA.

0 1 16

PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, KOMUNIKASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, KOMUNIKASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PABELAN SURAKARTA.

0 1 14

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pemberian Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Rs. Pku Muhammadiyah Surakarta.

0 0 15

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN MEDIA OFFSET CEMANI SUKOHARJO.

0 0 11

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN MEDIA OFFSET CEMANI SUKOHARJO.

0 0 12

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening

0 0 12

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, USIA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

1 23 82