Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Slovin Husein Umar, 2004 yaitu :
..........................................................................................1
Dimana : n = Banyaknya Data
N = Banyaknya Populasi E = Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat ditolerir , yaitu 0,1 atau 10.
3.5. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden. Setiap
responden dimintai pendapatnya dengan memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Data dikumpulkan dengan
menggunakan kuesioner yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan data tentang indikator-indikator dari konstruk-
konstruk dalam penelitian ini. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner dibuat dengan menggunakan skala Likert untuk mendapatkan data yang
bersifat interval dan diberi skor atau nilai. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang
kejadian atau gejala sosial dimana gejala sosial ini disebut variabel dalam penelitian Ridwan, 2007.
Kuesioner sebelum diberikan kepada responden terlebih dahulu di revisi oleh pihak penanggung jawab perusahaan setelah pihak perusahaan
memberikan izin maka kuesioner boleh untuk disebarkan. Kuesioner sebelum digunakan untuk penelitian dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan cara
memberikan kuesioner kepada 30 karyawan.
3.5.1 Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana skornilaiukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuranpengamatan yang
ingin diukur Agung, 1990. Validitas pada umumnya
dipermasalahkan berkaitan dengan hasil pengukuran psikologis atau non fisik. Berkaitan dengan karakteristik psikologis, hasil pengukuran
yang diperoleh sebenarnya diharapkan dapat menggambarkan atau memberikan skornilai suatu karakteristik lain yang menjadi perhatian
utama. Macam valliditas umumnya digolongkan dalam tiga kategori besar, yaitu validitas isi content validity, valliditas berdasarkan
kriteria criterion-related validity dan validitas konstruk. Pada penelitian ini akan dibahas hal yang menyangkut validitas untuk
menguji apakah pernyataan-pernyataan itu telah mengukur aspek yang sama. Untuk itu dipergunakanlah validitas konstruk.
Uji validitas dilakukaan dengan mengukur korelasi antara variabelitem dengan skor total varaibel. Cara mengukur validitas
konstruk yaitu dengan mencari korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total menggunakan rumus Pearson
Correlation Product Moment, sebagai berikut:
............. ................................2
Keterangan:
r
xy
= Korelasi antara variabel X dan Y n
= Jumlah responden X
= Skor butir instrumen Y
= Skor total item instrumen = Jumlah skor X
= Jumlah skor Y Setelah semua korelasi untuk setiap pernyataan dengan skor
total diperoleh, nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan nilai kritik. Selanjutnya, jika nilai koefisien korelasi Pearson Correlation
Product Moment dari suatu pernyataan tersebut berada diatas nilai tabel kritik, maka pernyataan tersebut signifikan.
Setelah nilai korelasi didapat, nilai tersebut dibandingkan dengan nilai r
tabel
dengan kaidah :
Jika r
hitung
r
tabel,
maka kuesioner sebgai instumen yang digunakan adalah valid.
Jika r
hitung
r
tabel,
maka kuesioner sebgai instumen yang digunakan adalah tidak valid.
Hasil perhitungan uji validitas dari 30 orang karyawan yang menjawab pertanyaan menunjukkan seluruh pernyataan adalah valid
dengan posisi masing-masing angka keseluruhan item kuesioner untuk semua variabel adalah r
hitung
r
tabel
. Pengelolaan dan pengujian serta analisis data dalam uji validitas
dilakukan dengan menggunakan Software SPSS 17.0 for Windows dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor total item
Korelasi Pearson. Pengujian Signifikansi dilakukan dengan kriteria r
tabel
pada tingkat signifikansi 0.05 dengan uji 2 sisi dengan N =30 sebagai N uji yang digunakan. Hasil Perhitungan menunjukkan bahwa
nilai r
hitung
yang didapat adalah 0.361 dengan jumlah sebanyak 30 karyawan. Berikut merupakan hasil pengujian setiap item pertanyaan
variabel stres kerja pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Uji Validitas Variabel Stres Kerja
Keterangan r
hitung
r
table
Keterangan Stres Kerja 1
0,549 0,361
Valid Stres Kerja 2
0,504 0,361
Valid Stres Kerja 3
0,383 0,361
Valid Stres Kerja 4
0,533 0,361
Valid Stres Kerja 5
0,426 0,361
Valid Stres Kerja 6
0,722 0,361
Valid Stres Kerja 7
0,852 0,361
Valid Stres Kerja 8
0,488 0,361
Valid Stres Kerja 9
0,684 0,361
Valid
Sumber: Data Primer diolah 2012 Data nilai perhitungan validitas menunjukkan bahwa semua
item pernyataan pada variabel stres kerja bernilai positif dan r
tabel
, Pengujian validitas item pernyataan juga dilakukan pada variabel
turnover yang terdiri dari 10 pernyataan terhadap 30 pegawai.
Berikut merupakan hasil pengujian setiap item pernyataan pada Tabel 3.
Tabel 3. Hasil Uji Validitas Variabel Turnover
Keterangan r
hitung
r
table
Keterangan Turnover 1
0,362 0,361
Valid Turnover 2
0,446 0,361
Valid Turnover 3
0,805 0,361
Valid Turnover 4
0,555 0,361
Valid Turnover 5
0,405 0,361
Valid Turnover 6
0,532 0,361
Valid Turnover 7
0,478 0,361
Valid Turnover 8
0,719 0,361
Valid Turnover 9
0,552 0,361
Valid Turnover 10
0,485 0,361
Valid
Sumber: Data Primer diolah 2012 Data nilai perhitungan validitas menunjukkan bahwa semua
item pernyataan pada variabel turnover bernilai positif dan r
tabel
, sehingga semua pernyataan tersebut baik dikatakan valid dan dapat
digunakan untuk analisis selanjutnya.
3.5.2 Uji Relialibitas