Gambar 5. Posisi PT Longvin Indonesia pada Cresyn Group Adapun stuktur internal organisasi PT Longvin terdiri dari 4
Departemen utama yang membawahi sub departemen yang ada di bawahnya, dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Struktur Organisasi PT Longvin Indonesia
4.2. Karakteristik Karyawan
Karakterisik karyawan mencakup identitas diri, usia, status perkawinan, pendidikan terakhir, lama bekerja, unit kerja dan line. Lebih
jelasnya diuraikan sebagai berikut:
1. Klasifikasi Berdasarkan Usia Berdasarkan data yang diperoleh jumlah karyawan menurut usia
yaitu 89 orang yang berusia pada range 17-22 tahun sebanyak 49,4 persen, 76 orang pada range 23-27 tahun sebanyak 42,2 persen dan 15
orang pada range 28-32 tahun sebanyak 8,3 persen. Klasifikasi karyawan berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Klasifikasi Karyawan Berdasarkan Usia
Keterangan Frequency
Persentase Valid Percent
Akumulasi 17-22 tahun
89 49.4
49.4 49.4
23-27 tahun 76
42.2 42.2
91.7 28-32 tahun
15 8.3
8.3 100.0
Total 180
100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah 2012 2. Klasifikasi Berdasarkan Status Perkawinan
Berdasarkan status perkawinan, diperoleh 32 orang dengan status kawin 17,8 dan 148 orang dengan status tidak kawinlajang 82,2.
Klasifikasi karyawan berdasarkan status perkawinan dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Klasifikasi Karyawan Berdasarkan Status Perkawinan
Sumber: Data Primer diolah 2012 3. Klasifikasi Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu faktor yang penting sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh karyawan sesuai latar belakang
pendidikan dan disiplin ilmu yang ditekuni serta diakui oleh pemerintah terhadap ijazahnya. Berdasarkan data terkumpul diperoleh sejumlah
orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda dimulai dari jenjang SMP, SMA dan D3S1 yang urutan masing-masing berjumlah 31,
147 dan 2 dengan persentase masing-masing 17,2 persen SMP 81,7 persen SMA dan 1,1 persen D3S1. Karyawan dengan latar belakang
pendidikan SMA cenderung lebih mewarnai pendidikan. Latar belakang pendidikan karyawan dapat dilihat pada Tabel 10.
Keterangan Frequency
Persentase Valid Percent
Akumulasi Kawin
32 17.8
17.8 17.8
Tidak Kawin 148
82.2 82.2
100.0 Total
180 100.0
100.0
Tabel 10. Klasifikasi Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent SMP
31 17.2
17.2 17.2
SMA 147
81.7 81.7
98.9 D3S1
2 1.1
1.1 100.0
Total 180
100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah 2012 4. Klasifikasi Berdasarkan Lama Bekerja
Lama bekerja turut memberikan kontribusi keberadaan dan posisi karyawan terhadap perusahaan baik positif maupun negatif. Tingkat
loyalitas, kecenderungan stres bahkan gejala turnover pun turut menjadi bagian dari lamanya bekerja karyawan. Berdasarkan data yang diperoleh
31 karyawan dengan rentang lama kerja 3-6 bulan, 67 karyawan dengan rentang lama kerja 1-2 tahun dan 82 karyawan dengan rentang 2-5 tahun,
klasifikasi karyawan berdasarkan lama kerja dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Klasifikasi Berdasarkan Lama Kerja
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent 3-6 bulan
31 17.2
17.2 17.2
1-2 tahun 67
37.2 37.2
54.4 2-5 tahun
82 45.6
45.6 100.0
Total 180
100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah 2012 5. Klasifikasi Berdasarkan Unit
Karyawan produksi terbagi menjadi unit A dan unit B. Hasil perolehan jumlah karyawan yang dijadikan sebagai responden dalam
peneltian pada unit A berjumlah 81 orang 45 persen dan pada unit B berjumlah 99 55 persen. Klasifikasi karyawan berdasarkan Unit
produksi dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Klasifikasi Karyawan Berdasarkan Unit
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent A
81 45.0
45.0 45.0
B 99
55.0 55.0
100.0 Total
180 100.0
100.0
Sumber: Data Primer diolah 2012
4.3. Persepsi Karyawan pada Bagian Produksi terhadap Stres Kerja dan Turnover