menyeluruh. Karena itu, diperlukan kebijakan yang bersifat integral antara pusat dan daerah, sehingga “kue pembangunan” yang sedari awal terlalu banyak
dinikmati mereka yang berpunya dan daerah tertentu, kini bisa didistribusikan se- cara adil baik kepada daerah ataupun seluruh rakyat.
1. 2. Permasalahan
Disamping peningkatan pendapatan, aspek pemerataan pendapatan merupakan hal yang penting untuk dipantau, karena pemeratan hasil
pembangunan merupakan salah satu strategi dan tujuan pembangunan nasional Indonesia. Ketimpangan dalam menikmati hasil pembangunan di antara
kelompok-kelompok penduduk dikhawatirkan akan menimbulkan masalah sosial. Tabel 1.1. Distribusi Pembagian Pengeluaran per Kapita di Indonesia, 1999-2007
Tahun 40 berpengeluaran
rendah 40 berpengeluaran
sedang 20 berpengeluaran
tinggi
1999 21,66 37,77
40,57 2002 20,92
36,89 42,19
2003 20,57 37,10
42,33 2004 20,80
37,13 42,07
2005 20,22 37,69
42,09 2006 19,75
38,10 42,15
2007 19,10 36,11
44,79 Sumber : Badan Pusat Statistik
Secara umum tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia termasuk ke dalam kategori rendah, tetapi kecenderungannya sejak tahun 2002
menunjukkan bahwa distribusi pengeluaran penduduk cenderung memburuk. Bagian yang dikeluarkan oleh 20 persen penduduk berpendapatan tertinggi adalah
dua kali dari 40 persen penduduk berpendapatan rendah. Pada tahun 2003, Bagian yang dikeluarkan oleh 40 persen penduduk berpendapatan terendah menurun dari
20,92 persen pada tahun 2002 menjadi 20,57 persen pada tahun 2003, dan menurun lagi menjadi 19,10 pada tahun 2007. Sedangkan bagian yang
dikeluarkan 20 persen penduduk berpendapatan tinggi pada tahun 2002 mencapai 42,19 persen, meningkat menjadi 42,33 persen pada tahun 2003, dan mencapai
44,79 persen pada tahun 2007. Hal ini mengindikasikan ketimpangan pendapatan di Indonesia cenderung meningkat.
Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini akan melihat tren ketimpangan pendapatan yang terjadi di Indonesia dan dekomposisi ketimpangan
pendapatan di Indonesia menurut lokasi kota-desa, pulau dan provinsi, umur, tingkat pendidikan dan jenis kelamin.
1. 3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menganalisis tren ketimpangan pendapatan di Indonesia pasca krisis 2. Menganalisis besarnya ketimpangan pendapatan di Indonesia menurut lokasi
kota-desa, pulau dan provinsi, umur, tingkat pendidikan dan jenis kelamin.
1.4. Manfaat Penelitian