PENUTUP Peran Pendampingan Dalam Mendorong Perkembangan Usaha Anggota Bmt (Studi Pada Ksu-Bmt Umj)

18 a. Fungsi Penyembuhan Healing Fungsi ini di pakai pendamping ketika melihat keadaan yang perlu dikembalikan ke keadaan semula atau mendekati keadaan semula. Fungsi ini biasa untuk membantu orang yang didampingi menghilangkan gejala-gejala dan tingkah laku yang disfungsional dan dapat berfungsi kembali secara normal sama seperti sebelum mengalamin krisis. b. Fungsi Membimbing Guiding Fungsi membimbing ini dilakukan pada waktu orang harus mengambil keputusan tertentu tentang masa depannya. Dalam hal ini, klien sedang dalam proses pengambilan keputusan. c. Fungsi Menopang Sustaining Fungsi ini dilakukan bila klien tidak mungkin kembali ke keadaan semula. Fungsi menopang digunakan sekarang sebagaimana adanya, kemudian berdiri di atas kaki sendiri dalam keadan baru, bertumbuh secara penuh dan utuh. d. Fungsi Memperbaiki Hubungan Renconciling Fungsi ini dipakai untuk membantu klien bila mengalami konflik batin dengan pihak lain yang mengakibatkan putus dan rusaknya hubungan relasi. e. Fungsi membebaskan Liberating, empowering, capacity building Fugsi ini dapat juga disebut sebagai “membebaskan” liberating atau 19 “memampukan” empowering dan memperkuat capacity building. Keberhasilan pendampingan di ukur melalui beberapa tujuan yang ingin dicapai. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa tujuan dari pendampingan adalah sebagai pemberdayaan dan penguatan. Namun, lebih spesifik Twelvetrees sebagaimana yang dikutip oleh Meerada Saryati Aryani bahwa tujuan dari pendampingan adalah: 26 a. Memastikan bahwa perubahan yang konkret terjadi di lingkungan tersebut. b. Memungkinkan orang-orang yang diajak bekerja untuk menggabungkan kepercayaan dan kemampuan dalam menangani permasalahan. Bahwasanya Pincus dan Minahan mengemukakan dalam Adriani: 27 a. Meningkatkan kemampuan dari orang dalam memecahkan masalah dan mencontohkannya. b. Menghubungkan orang dengan sistem yang menyediakan mereka berbagai sumber, pelayanan dan kesempatan. c. Meningkatkan keefektifan dan kemudahan pelaksanaan dari sistem tersebut. d. Memberikan sumbangan pada pembangunan kebijakan sosial dan 26 Meerada Saryati Aryani, Proses Pendampingan Guswil DKI dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kredit Mikro Studi Kasus pada Kelompok Mugi Sukses di manggarai, Kelompok Dahlia dan Al Alam di Cilincing, Tesis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003, hlm. 35. 27 Andriani Sumampouw dkk, Ada Bersama Tradisi, Semarang: Swisscontact Limpad, 2000, hlm. 36.