Laju Pertumbuhan dan Sebaran Penduduk Pendidikan

terkecil adalah pekerja bebas nonpertanian 2,75. Dalam satu tahun terdapat penambahan pekerja dengan status tidak dibayar sebesar 200.189 orang dan berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 167.389 orang. Sedangkan pekerja dengan status berusaha sendiri mengalami penurunan sebesar 232.418 orang dan pekerja bebas di nonpertanian turun 143.020 orang. Dengan persentase 32,91 masyarakat yang bekerja pada kegiatan formal dan 67,09 yang bekerja pada sektor informal. 7 Adapun data masyarakat Sumut yang bekerja berdasarkan umur 15 tahun keatas menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan status pekerjaan utama adalah sebagai berikut: Data Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Status Pekerjaan Utama Pendidikan tertinggi yang ditamatkan Berus aha sendiri Berusaha dibantu buruh tidak tetap atau buruh tidak dibayar Berusaha dibantu buruh tetap atau buruh dibayar Buruh atau karyawan atau pegawai Pekerja bebas Pekerja keluarg a atau tidak dibayar Juml ah TidakBelu m Pernah Sekolah 0,74 0,93 0,02 0,19 0,19 1,36 3,43 TidakBelu m Tamat SD 1,70 1,37 0,10 0,78 0,64 1,28 5,87 SDMISed erajat 7,71 4,85 1,10 5,29 3,32 5,15 27,42 SLTPMTs Sederajat 5,61 3,14 0,95 5,74 2,63 4,42 22,49 7 http:www.waspada.co.idindex.php?option=com_contentview=articleid=192159:peke rjaan-warga-sumut-masih-didominasi-buruh-catid=15:sumutItemid=28 diakses pada 7 Juli 2014 Pendidikan tertinggi yang ditamatkan Berus aha sendiri Berusaha dibantu buruh tidak tetap atau buruh tidak dibayar Berusaha dibantu buruh tetap atau buruh dibayar Buruh atau karyawan atau pegawai Pekerja bebas Pekerja keluarg a atau tidak dibayar Juml ah SLTAMA Sederajat 6,84 2,59 1,34 11,73 2,19 3,83 28,54 SM Kejuruan 0,77 0,28 0,16 1,87 0,30 0,36 3,75 Diploma III 0,12 0,04 0,03 0,81 0,02 0,06 1,06 Diploma III 0,23 0,05 0,06 1,39 0,04 0,08 1,85 Diploma IVUniversi tas 0,56 0,10 0,20 4,20 0,11 0,12 5,29 S2S3 0,02 0,00 0,01 0,26 0,01 0,00 0,30 Jumlah 24,30 13,35 3,97 32,27 9,44 16,66 100,00 Sumber www.bps.go.id 5. Agama Agama di Sumut sangat beragam dan sebagian besar masyarakat menganut agama Islam. Agama Islam banyak dianut oleh masyarkat yang bersuku Melayu, Pesisir, Minangkabau, Jawa, Aceh, suku Batak Mandailing, sebagian Batak Karo, Simalungun dan Pakpak. Agama kristen dianut oleh suku Batak Karo, Toba, Simalungun, Pakpak, Mandailing dan Nias. Agama Hindu terutama dipeluk oleh suku Tamil di perkotaan. Agama budha terutama dipeluk oleh suku Peranakan di perkotaan. Agama konghucu terutama dipeluk oleh suku Peranakan di perkotaan. Parmalin dipeluk oleh sebagian suku Batak yang berpusat di Huta Tinggi. Animisme masih ada dipeluk oleh suku Batak, yaitu Pelebegu Parhabonaron dan kepercayaan sejenisnya. 8 Dengan deskripsi sebagai berikut: Deskripsi pemeluk agama di Sumut adalah sebagai berikut: Islam 66,09, Kristen 27,03, katolik 3,97, Hindu 0,11, Budha 2,34, Konghucu 0,01 lain-lain 0,04. 9 Keberagaman agama yang dianut oleh masyarakat Sumut dilengkapi juga dengan rumah ibadah masing-masing. Khususnya di kota medan yang merupakan pusat pemerintahan provinsi Sumut. sampai saat ini masih mudah kita dapati bangunan rumah ibadah peninggalan kerajaan-kerajaan yang masih berdiri dengan kokoh dan terus dilestarikan. Bagi ummat muslim Sumut Mesjid Raya Al Mashun adalah salah satu mesjid bersejarah. Mesjid yang terletak di jalan Sisingamangaraja ini berdekatan dengan istana Maimun yang merupakan istana peninggalan kerajaan Melayu. Mesjid ini juga menjadi salah satu Landmark atau simbol kota Medan. Mesjid raya ini mempunyai gaya arsitektur Cina, Arab, hingga India. Mesjid ini dapat menampung 1500 jemaah untuk melaksanakan Sholat setiap hari. Mesjid ini dibangun oleh Sultan Makmun Al Rasyid di desain oleh DENGIMANS dari Belanda dengan gaya Moorish yang berdiri pada tahun 1906 dan barang-barang bangunannya diimpor langsung dari Italia, India, jerman, Prancis dan Cina. Banyak turis dari berbagai Negara didunia selalu mengunjungi Mesjid ini. 10 8 http:id.wikipedia.orgwikiSumatera_Utara diakses pada 7 April 2014 9 www.bps.go.id diakses pada 6 Juli 2014 10 http:www.waspada.co.idindex.phpindex.php?option=com_contentview=articleid=3 9772:medancatid=124:lokasi-wisataItemid=83. Diakses pada 11 April 2014 Bagi ummat kristen Gereja Immanuel Gereja Lama merupakan gereja tertua yang di medan. Gereja ini dibangun pada tahun 1921 dan masih digunakan sebagai tempat kebaktian. Selain itu, gereja ini juga banyak digunakan oleh ummatkristiani sebagai tempat upacara pernikahan. Gereja ini berlokasi di jln Diponegoro. Selain Gereja Immanuel, kita juga bisa melihat Gereja Roma Katolik yang terletak di jln Pemuda. Gereja ini dibangun pada tahun 1929 dan masih digunakan sampai saat ini. 11 Bagi agama Hindu kuil Shri Mariamman merupakan Kuil Hindu tertua di Kota Medan. Dibangun pada tahun 1884 oleh umat Hindu. Kuil ini berada di Jln. Zainul Arifin, umumnya umat Hindu datang untuk bersembahyang di kuil ini setiap pagi. Kuil ini juga digunakan untuk ritual lainnya dalam Agama Hindu seperti Perayaan Depavali, Perayaan Panen Padi dan sebagainnya. 12 Vihara Gunung Timur di kenal sebagai Vihara tertua di Kota Medan. Didirikan oleh Umat Budha pada tahun 1962. Umumnya umat Budha bersembahyang ke vihara ini setiap hari. Vihara ini juga untuk acara ritual lainnya dalam Agama Budha seperti memperingati hari ulang tahun SIDHARTA GAUTAMA. Biasanya tanggal 4 sd 15 setiap tahunnya. Perayaan Imlek dan sebagainya. 13 11 http:www.waspada.co.idindex.phpindex.php?option=com_contentview=articleid=3 9772:medancatid=124:lokasi-wisataItemid=83. Diakses pada 11 April 2014 12 http:www.ceritamedan.com201308bangunan-bersejarah-kebanggaan-kota.html. Diakses pada 11 April 2014 13 http:www.waspada.co.idindex.phpindex.php?option=com_contentview=articleid=3 9772:medancatid=124:lokasi-wisataItemid=83. Diakses pada 11 April 2014 Agama khonghucu merupakan agama termuda yang diakui oleh Indonesia. Walaupun agama termuda yang diakui, keberadaannya di Indonesia sudah cukup lama. Ini dibuktikan dengan berdirinya Kelenteng Ban Hing Kiong di Manado pada tahun 1819. Agama khonghucu diprediksi terbesar berada di provinsi Sumut khususnya kota medan. 14 Salah satu tempat ibadah agama khonghucu adalah kelenteng Tek Cheng Guan Sui di Jalan Setia Budi Pasar nol Lubuk Pakam Pekan, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang yang diresmikan pada tanggal 12 maret 2012 yang dihadiri oleh pemerintahan daerah kabupaten Deli Serdang. Pada tahun 2012, provinsi Sumut menjadi tuan rumah kongres agama Khonghucu sedunia. Pelaksanaan kongres ini menjadikan indonesia sebagai negara yang sangat menjaga kerukunan beragama dan kebebasan menjalankan ibadah menurut keyakinan masing-masing yang diakui oleh dunia. Pelaksanaan kongres ini juga menjadikan Sumut sebagai miniature atau simbol keberagaman Indonesia. 15 Kerukunan antar agama di provinsi Sumut sangat terjaga. Salah satu bukti kerukunan itu adalah dilaksanakan kongres konghucu sedunia di Medan pada 22- 26 juni 2012 lalu. Hal ini memperkuat label Sumut sebagai miniatur atau simbol keberagaman Indonesia. 14 http:internasional.kompas.comread2012061908401136Kongres.Konghucu.Sedunia. di.Medan. diakses pada 11 April 2014 15 http:internasional.kompas.comread2012061908401136Kongres.Konghucu.Sedunia. di.Medan diakses pada 11 April 2014

6. Etnis

Kemajemukan masyarakat di Sumut bukan hanya terletak diagama saja. Etnis atau suku juga sangat beragam. Etnis asli Sumut adalah Batak, Melayu dan Nias. Etnis pribumi pendatang adalah: Jawa, Sunda, Bali, Ambon, Minahasa, Banjar, Palembang, Riau, Minangkabau dan lain-lain, sedangkan penduduk asing adalah orang-orang Arab, India, Cina dan bangsa-bangsa lain. Penduduk Sumut sekitar 80 tinggal di desa-desa sebagai petani dan lainnya tinggal di kota sebagai pedagang, pegawai, tukang dan sebagainya. 16 Suku Melayu : Pesisir Timur, terutama di kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Langkat. Suku Batak Karo : Kabupaten Karo. Suku Batak Toba : Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir. Suku Batak MandailingAngkola : Kabupaten Tapsel, Kabupaten Mandailing Natal. Suku Batak Pesisir : Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga. Suku Batak Simalungun : Kabupaten Simalungun. Suku Batak Pakpak : Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Barat. Suku Nias : Pulau Nias. Suku Minangkabau : Kota Medan, Kabupaten Batubara, Pesisir barat. Suku Aceh : Kota Medan Suku Jawa : Pesisir timur. Suku Tionghoa : Perkotaan pesisir timur barat. 17 16 http:www.bpkp.go.idsumutkonten236 diakes pada 11 April 2014 17 http:www.bpkp.go.idsumutkonten236 diakes pada 11 April 2014

B. PROFIL GATOT PUJO NUGROHO 1. Sejarah Keluarga

Gatot Pujo Nugroho ST lahir di Magelang, 11 Juni 1962. Lahir dari pasangan Juli Tjokro Wardoyo dan Sulastri. Ayahnya Juli Tjokro Wardoyo adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat AD dengan pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu Peltu. Ibunya, Sulastri adalah seorang ibu rumah tangga. Gatot besar didalam lingkungan militer. Selain itu, keluarga Gatot juga terbilang sangat religius. Ibunya merupakan ketua dari pengajian di lingkungan mereka tinggal. Hidup di lingkungan militer sekaligus religus menempa Gatot menjadi disiplin dan taat beragama. 18 Gatot memiliki seorang istri bernama Hj Sutias Handayani Amd. Istrinya lahir di Medan pada tanggal 22 Mei 1964 dan menyelesaikan pendidikan Diploma III. Hasil dari pernikahannya, Gatot memiliki 5 orang anak. Anak pertama bernama Afifah Radhiyatullah yang lahir pada 13 Maret 1991 dan menemempuh pendidikan teknik kimia di Universitas Sumatra Utara USU. Anak kedua benama Fauziah Dinny Hanif lahir pada 2 April 1992 dan merupakan mahasiswa kedokteran di Universitas Sumatra Utara USU. Anak ketiga Gatot bernama Rumaisho Hanny Muti’ah yang lahir pada 28 Mei 1993. Dan mengambil pendidikan di Al-Azhar Kairo. Maryam Balqis Salimah adalah anak keempat, lahir pada 12 Desember 1994 menjadi pelajar di Madrasah Aliyah Negeri MAN I Medan. Dan anak sulungnya bernama Aisyah Nailah Rabbaniy yang lahir pada 18 http:www.pkssumut.or.id201303sekilas-profile-gubsu-sumut-ke-17.html. Diakses pada 7 April 2014 tanggal 29 November 1996 dan merupakan pelajar di Sekolah Menengah Atas SMA Negeri I Medan. 19

2. Pendidikan Formal

Gatot memulai pendidikan formal di sekolah dasar SD Negeri di Magelang. Hidup dalam keluarga yang relegius, membuat Gatot selalu menjaga sholat lima waktu. Kebiasaannya itu membuat dia dijulukin kyai oleh teman- temannya. Julukan itu terus didapatnya sampai duduk disekolah teknik menengah STM. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Gatot melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 1 Magelang. 20 Karena kecintaannya terhadap Islam, Gatot yang mempunyai cita-cita selain menjadi tentara, juga ingin menjadi Kyai atau Ulama. Tetapi keinginannya untuk menimba ilmu agama Islam ke pondok pesantren Gontor selepas dari SMP urung tercapai. Ketidak mampuan biaya dari orang tuanya yang hanya prajurit biasa, membuat Gatot menyimpan keinginan itu. 21 Selepas menimba ilmu di SMP, Gatot melanjutkan pendidikan kesekolah Teknik Menengah STM Negeri 1 Magelang dengan harapan selepas sekolah dapat bekerja dan membantu perekonomian keluarga. Setelah melalui ujian masuk, akhirnya Gatot diterima dan menjadi satu-satu murid dari SMP Negeri 1 19 www.gatotpujonugroho.com diakses pada 7 April 2014 20 www.gatotpujonugroho.com diakses pada 7 April 2014 21 http:id.wikipedia.orgwikiGatot_Pujo_Nugroho . Diakses pada 7 April 2014 Magelang yang lulus di sekolah yang pada saat itu menjadi sekolah favorit di Magelang. 22 Setelah menyelesaikan pendidikan di STM, Gatot langsung diterima bekerja di sebuah perusahaan kontraktor. Pekerjaan itu dilakukannya untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Pekerjaan kasar itu membuat kulit kakinya menjadi berlubang-lubang, dan hal itu membuat dia gagal dalam tes kesehatan pada penerimaan calon bintara SECAPA angkatan darat AD, cita- cita yang sudah ditanamkannya sejak kecil. 23 Tetapi kegagalan menjadi angkatan darat tidak membuatnya putus asa. Setelah kurang lebih 1 tahun bekerja di kontraktor, Gatot mendapatkan info tentang program beasiswa penuh Diploma III DIII dari Institut Teknologi Bandung ITB. Karena tidak dipungut biaya, akhirnya Gatot mendaftar dan dinyatakan lulus dalam seleksi. 24 Semasa menempuh pendidikan DIII di ITB, Gatot mulai aktif dalam aktivitas masjid kampus. Dia aktif di masjid Salman ITB dan juga masjid Taqwa yang berada dilingkungan komplek TNI AD di Geger Kalong, Bandung. Kebetulan majid Taqwa tersebut berada persis didepan rumah KH Abdullah Gymnastiar Aa Gym. Bersama Aa Gym, Gatot menghidupkan masjid Taqwa dengan berbagai kegiatan. 25 22 http:forum.detik.comkenal-lebih-dekat-dengan-gatot-pujo-nugroho-dan-tengku-erry- t638240.html. diakses pada 7 April 2014 23 http:sumutpos.co20130660661anak-tentara-berpangkat-peltu-pimpin-sumut. diakses pada 7 April 2014 24 www.gatotpujonugroho.com. diakses pada 7 April 2014 25 www.gatotpujonugroho.com. diakses pada 7 April 2014 Setelah menyelesaikan pendidikan di ITB, Gatot ditempatkan sebagai staf pengajar di Politeknik USU sejak 1986. Setelah ditempatkan di Politeknik USU, Gatot pun aktif di masjid kampus, yakni Masjid Dakwah USU. Aktivitas dakwah di kampus itu lah yang terus berlanjut sampai kemudian Gatot pun terlibat aktif dalam dakwah bersama Partai Keadilan Sejahtera PKS. 26

3. Karir Politik

Pada awalnya Gatot bukanlah orang yang terkenal dikalangan masyarakat Sumut. Karena pekerjaannya hanya sebagai pengajar di politeknik USU. Seiring waktu, dengan keaktifannya di PKS dan puncak pada tahun 2006 hasil dari musyawarah wilayah PKS Sumut, Gatot dipercaya menjadi ketua PKS Sumut. Sejak menjabat sebagai Ketua wilayah Gatot mulai dikenal dikalangan masyarakat. Pada pemilihan kepada daerah tahun 2008, Gatot dipercaya untuk mendampingi Syamsul Aripin sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Pasangan yang dikenal dengan jargon Syampurno ini akhirnya memenangkan pilkada pertama yang dipilih langsung oleh masyrakat. Kebersamaan pasangan ini tidak berlangsung sampai akhir jabatan. Dipertangahan jalan, Syamsul Aripin yang menjabat sebagai Gubernur menjadi tersangka kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Kabupaten Langkat. 26 http:www.pkssumut.or.id201303sekilas-profile-gubsu-sumut-ke-17.html. diakses pada 7 April 2014

Dokumen yang terkait

Improvisasi dan Perilaku Politik Figuratif: Suatu Studi Marketing Politik Dalam Pilkada Karo Tahun 2010

6 154 91

Peran Juru Kampanye PKS Di Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Dalam Proses Pemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2013

1 54 120

Pemberitaan Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi (Ganteng) Dalam Hasil Hitung Cepat Pemilukada Sumatera Utara 2013 Pada Harian Analisa Dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis

0 65 111

Political Marketing Dalam Pilkada (Suatu Studi Terhadap Pemenangan Pasangan Abdul Wahab Dalimunthe – Raden Muhammad Syafii Dalam Pilkada Sumut Tahun 2008 Di Kabupaten Nias)

9 83 99

FAKTOR-FAKTOR KEMENANGAN CALON INCUMBENT DALAM PILKADA

1 5 21

BAB II KAJIAN PUSTAKA II.1 Kerangka Teoritis Setiap penelitian perlu untuk menjelaskan gambaran tentang landasan - Pemberitaan Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi (Ganteng) Dalam Hasil Hitung Cepat Pemilukada Sumatera Utara 2013 Pa

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Konteks Masalah Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara (Pemilukada Sumut) - Pemberitaan Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi (Ganteng) Dalam Hasil Hitung Cepat Pemilukada Sumatera Utara 2013 Pada Harian

0 0 9

Pemberitaan Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi (Ganteng) Dalam Hasil Hitung Cepat Pemilukada Sumatera Utara 2013 Pada Harian Analisa Dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis

0 0 12

PILKADA DAN POLITIK MULTIKULTURALISME DI LUWU TIMUR (Studi Terhadap Kemenangan Thoriq Husler Dalam Pilkada Serentak 2015)

0 1 88

KEKUATAN DAN STRATEGI POLITIK DALAM PEMILUKADA ANALISIS TERHADAP KEMENANGAN ADNAN PURICHTA DALAM PILKADA KABUPATEN GOWA

0 1 83