Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

dan AIDS. Stigma dan diskriminasi, secara tidak langsung menimbulkan ketidak seimbangan dalam pengembangan informasi dan layanan bagi GWL. Program yang ada pun banyak menghadapi tantangan. Di lain pihak, internalisasi stigma oleh GWL dan banyaknya tantangan untuk mengakses program yang ada, mengakibatkan populasi ini sering enggan bahkan tidak mau mengakses dan memanfaat informasi serta pelayanan kesehatan yang ada.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran perilaku komunitas GWL Gay, Waria dan Lelaki Seks Lelaki dalam memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan khusus IMS dan HIVAIDS di kota Medan tahun 2012.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran perilaku komunitas GWL Gay, Waria dan Lelaki Seks Lelaki dalam memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan khusus IMS dan HIVAIDS di kota Medan tahun 2012.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui bagaimana pengetahuan komunitas GWL Gay, Waria dan Lelaki Seks Lelaki tentang memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan khusus IMS dan HIVAIDS di kota Medan tahun 2012. 2. Untuk mengetahui bagaimana sikap komunitas GWL Gay, Waria dan Lelaki Seks Lelaki dalam memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan khusus IMS dan HIVAIDS di kota Medan tahun 2012. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Untuk mengetahui bagaimana tindakan komunitas GWL Gay, Waria dan Lelaki Seks Lelaki dalam memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan khusus IMS dan HIVAIDS di kota Medan tahun 2012.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Memberikan masukan kepada lembaga-lembaga terkait seperti pemerintah yang membutuhkan informasi tentang gambaran perilaku komunitas GWL Gay, Waria dan Lelaki Seks Lelaki dalam memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan khusus IMS dan HIVAIDS di kota Medan tahun 2012. 2. Sebagai proses belajar bagi penulis dalam menyelesaikan studi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 3. Sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perilaku Perilaku manusia bersifat kompleks, perilaku manusia dapat terjadi karena berbagai sebab dan terarah pada berbagai tujuan. Perilaku manusia tidak terlepas dari keberadaan dirinya sebagai makhluk biologis, makhluk individu, makhluk sosial, makhluk religius, dan sebagainya. Menurut Skinner, perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar dan kemudian organisme tersebut memberikan respons. Teori ini disebut dengan teori “SOR” atau Stimulus Organisme Respons. Respon ini dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Respondent respons atau reflexive, yaitu respon yang ditimbulkan oleh rangsangan- rangsangan stimulus tertentu. Stimulus semacam ini disebut elicting stimulation karena dapat menimbulkan respon-respon yang relatif tetap. 2. Operant respons atau instrumental, yaitu respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsangan tertentu. Perangsangan ini disebut reinforcing stimulation atau reinforce, karena dapat memperkuat respon. Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Perilaku Tertutup Covert Behaviour Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan dan sikap yang terjadi pada orang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Tenaga Kesehatan Terhadap Pelayanan Prima di Puskesmas Tomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar Tahun 2012

8 110 138

Perilaku Penggunaan Kondom Pada Komunitas LSL (Lelaki Seks Lelaki) di Medan 2014

6 84 81

Gambaran Perilaku Komunitas GWL (Gay, Waria, Dan Lelaki Seks Lelaki) Terhadap Pemeriksaan Diri Ke Pelayanan Kesehatan Khusus IMS Dan HIV/AIDS Di Kota Medan Tahun 2012

5 89 98

Perilaku Kesehatan Dan Pola Pencarian Pelayanan Kesehatan Pada Pekerja Seks Komersial Di Kota Belawan Tahun 2004

5 42 101

Persepsi Tunawisma Tentang Kesehatan Dan Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pemerintah Di Kota Medan Tahun 2003

1 28 80

Pengetahuan dan Perilaku Seks Wanita (Studi Pendahuluan Untuk Pencegahan Dan Penanggulangan Penyebaran HIV/AIDS Di Kota Kendari)

0 60 8

Persepsi Pekerja Seks Komersial Terhadap Pemanfaatan Klinik IMS Dan VCT Di Klinik VCT Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Kota Medan Tahun 2009

1 44 97

Gambaran Perilaku Tenaga Kesehatan Terhadap Pelayanan Prima di Puskesmas Tomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku - Gambaran Perilaku Komunitas GWL (Gay, Waria, Dan Lelaki Seks Lelaki) Terhadap Pemeriksaan Diri Ke Pelayanan Kesehatan Khusus IMS Dan HIV/AIDS Di Kota Medan Tahun 2012

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Perilaku Komunitas GWL (Gay, Waria, Dan Lelaki Seks Lelaki) Terhadap Pemeriksaan Diri Ke Pelayanan Kesehatan Khusus IMS Dan HIV/AIDS Di Kota Medan Tahun 2012

0 0 8