commit to user 6
1. Tujuan Obyektif a. Untuk mengetahui kesesuaian alasan pengajuan kasasi oleh Penuntut
Umum terhadap putusan bebas dalam perkara sumpah palsu dengan KUHAP.
b. Untuk mengetahui kesesuaian pertimbangan hakim kasasi dalam memeriksa dan memutus permohonan kasasi penuntut umum terhadap
putusan bebas Pengadilan Negeri Purbalingga dalam perkara sumpah palsu dengan KUHAP.
2. Tujuan Subyektif a. Untuk memperoleh bahan hukum dan informasi sebagai bahan utama guna
menjawab permasalahan yang dikaji dalam meraih gelar kesarjanaan di bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta. b. Untuk menambah, memperluas, mengembangkan ilmu pengetahuan dan
pengalaman penulis serta pemahaman aspek hukum di dalam teori dan praktek lapangan hukum yang sangat berarti bagi penulis sendiri
khususnya dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
D. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian tentunya sangat diharapkan adanya manfaat dan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian tersebut. Adapun manfaat yang
didapat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis
a. Untuk menambah pengetahuan pada umumnya dan manfaat dalam mengembangkan ilmu hukum pada khususnya.
b. Memberikan jawaban yang jelas mengenai pembuktian Hakim dalam menjatuhkan suatu putusan serta upaya hukum yang dilakukan oleh
Penuntut Umum dalam perkara sumpah palsu. c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu tambahan referensi,
masukan bahan hukum ataupun literatur bagi penulisan hukum selanjutnya yang berguna bagi para pihak-pihak yang berkepentingan.
commit to user 7
2. Manfaat Praktis a. Untuk memberikan jawaban atas permasalahan-permasalahan yang diteliti
oleh penulis yaitu mengetahui tinjauan yuridis pengajuan kasasi terhadap putusan bebas dalam perkara sumpah palsu Studi Kasus dalam Putusan
Mahkamah Agung Nomor. 1234 KPid2009. b. Dengan penulisan skripsi ini diharapkan dapat meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan penulis dalam bidang hukum sebagai bekal untuk terjun ke dalam masyarakat nantinya.
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dan memberi masukan serta tambahan pengetahun bagi pihak-pihak yang terkait dengan masalah
yang diteliti.
E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah sebagai berikut : 1. Jenis Penelitian
Penelitian hukum normatif atau doctrinal research dari pendapat Hutchinson yaitu “Reasearch wich provides a systematic exposition of rules
governing a particular legal category, analyses the relathionship between rules,explain areas of difficulty and perhaps,predict future development”
Peter Mahmud Marzuki, 2006: 32. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan penelitian yang mencakup paparan tentang aturan-aturan yang sistematis
memuat peraturan resmi, menganalisis hubungan antar peraturan – peraturan, menjelaskan kesulitan-kesulitan, dan mungkin memprediksi perkembangan
masa depan. Berdasarkan judul penelitian dan rumusan masalah, penelitian yang
dilakukan termasuk dalam kategori penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan. Penelitian Hukum normatif memiliki definisi
yang sama dengan penelitian doktrinal yaitu penelitian berdasarkan bahan- bahan hukum yang fokusnya pada membaca dan mempelajari bahan-bahan
hukum primer dan sekunder Johny Ibrahim, 2006:44.
commit to user 8
2. Sifat Penelitian Ilmu hukum mempunyai karakteristik sebagai ilmu yang bersifat
preskriptif dan terapan. Sebagai ilmu yang bersifat preskriptif, ilmu hukum mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai, keadilan, validitas aturan hukum,
konsep-konsep hukum, dan norma-norma hukum. Sebagai ilmu terapan ilmu hukum menetapkan standar prosedur, ketentuan-ketentuan, rambu-rambu
dalam melaksanakan aturan hukum Peter Mahmud Marzuki, 2006:22. Penelitian ini bersifat preskriptif, yaitu dimaksudkan untuk
memberikan argumentasi atas hasil penelitian yang telah dilakukan. Argumentasi disini dilakukan untuk memberikan perspektif atau penelitian
mengenai benar atau salah menurut hukum terhadap fakta atau peristiwa hukum dari hasil penelitian.
3. Pendekatan Penelitian Cara pendekatan approach yang digunakan dalam suatu penelitian
normatif akan memungkinkan seorang peneliti untuk memanfaatkan hasil- hasil temuan ilmu hukum empiris dan ilmu-ilmu lain untuk kepentingan dan
analisis serta eksplanasi hukum tanpa mengubah karakter ilmu hukum sebagai ilmu normatif. Berbagai bahan hukum banyak yang memiliki sifat
empiris seperti perbandingan hukum, sejarah hukum, dan kasus-kasus hukum yang telah diputus. Sebagaimana telah dibahas sebelumnya bahwa ilmu
hukum normatif dapat dan harus memanfaatkan berbagai temuan ilmu hukum lain, serta berinteraksi secara positif dengan ilmu-ilmu lain khususnya ilmu
hukum empiris Jhonny Ibrahim, 2006:300. Macam-macam pendekatan dalam penelitian hukum menurut Peter
Mahmud Marzuki adalah pendekatan Undang-Undang statue approach, pendekatan kasus case approach, pendekatan historis historical approach,
pendekatan komparatif comparative approach dan pendekatan konseptual conceptual approach Peter Mahmud Marzuki, 2006:93 .
Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kasus case approach berkaitan dengan masalah
commit to user 9
yang dibahas yaitu perkara Sumpah Palsu dengan Putusan No. 1234 KPid2009.
4. Jenis dan Sumber Penelitian Hukum Sebagaimana dikemukakan oleh Peter Mahmud Marzuki dalam Bab II
bukunya yang berjudul Penelitian Hukum, penelitian hukum tidak mengenal adanya data. Untuk memecahkan isu hukum dan sekaligus memberikan
preskripsi mengenai apa yang seyogyanya, diperlukan sumber-sumber penelitian. Sumber-sumber peneltian hukum dapat dibedakan menjadi
sumber-sumber penelitian yang berupa bahan-bahan hukum primer dan bahan-bahan hukum sekunder Peter Mahmud Marzuki, 2006:141.
a. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer adalah bahan hukum atau bahan pustaka
yang mempunyai kekuatan mengikat secara yuridis, adapun yang penulis gunakan adalah :
1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP; 2 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana KUHAP;
3 Putusan Mahkamah Agung Nomor. 1234 KPid2009. b. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan hukum primer, seperti :
1 Hasil karya ilmiah para sarjana yang relevan terkait dalam penelitian ini.
2 Hasil-hasil penelitian yan relevan dengan penelitian ini. 3 Buku-buku penunjang lain.
c. Bahan Hukum Tertier Bahan hukum tertier yaitu bahan hukum yang memberikan
petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, diantaranya bahan dari media internet yang relevan
dengan penelitian ini.
commit to user 10
5. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum Berdasarkan penelitian ini, teknik pengumpulan bahan hukumnya
adalah dengan dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bahan-bahan yang berupa buku-buku dan bahan pustaka
lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti yang digolongkan sesuai dengan katalogisasi.
Metode pengumpulan bahan hukum ini berguna untuk mendapatkan landasan teori yang berupa pendapat para ahli mengenai hal yang menjadi
obyek penelitian seperti peraturan perundangan yang berlaku dan berkaitan dengan hal-hal yang perlu diteliti.
6. Teknik Analisa Bahan Hukum Menurut Philipus M.Hadjon sebagaimana dikutip oleh Peter Mahmud
Marzuki metode deduksi sebagaimana silogisme yang diajarkan oleh aristoteles penggunaan metode deduksi berpangkal dari pengajuan premis
mayor pernyataan bersifat umum. Kemudian diajukan premis minor bersifat khusus. Dari kedua premis itu kemudian ditarik suatu kesimpulan
atau conclusion Peter Mahmud Marzuki, 2006:47. Di dalam logika silogistik untuk penalaran hukum yang bersifat premis mayor adalah aturan
hukum sedangkan premis minornya adalah fakta hukum. Sedangkan menurut Johnny Ibrahim, mengutip pendapat Bernand arief Shiharta, logika deduktif
merupakan suatu teknik untuk menarik kesimpulan dari hal yang bersifat
umum menjadi khusus yang bersifat individual Johnny Ibrahim, 2008:249.
Teknik analisis yang digunakan oleh Penulis adalah secara deduktif, yaitu pengolahan bahan hukum dengan menarik kesimpulan dari suatu
permasalahan yang bersifat umum terhadap permasalahan konkret yang dihadapi Jhonny Ibrahim, 2006:393
commit to user 11
F. Sistematika Penulisan Hukum