commit to user
54
B. Temuan Hasil Penelitian 1. Gejala perilaku sosial negatif di sekolah yang dilakukan oleh subjek di
SDN 1 Sedayu.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan guru kelas VI, guru agama, dan guru olah raga dapat disimpulkan bahwa gejala perilaku
sosial negatif di sekolah di SDN 1 Sedayu sebagai berikut: a. Jenis perilaku sosial negatif di SDN 1 Sedayu yang bersifat umum, seperti:
1 Membuat gaduh di kelas 2 Mengganggu teman
3 Perkelahian antar siswa. 4 Membantah guru
5 Makan di kelas 6 Menyakiti teman
b. Gejala perilaku sosial negatif yang di jumpai di bidang akademis, yaitu : 1 Tidak mengerjakan PR
2 Tidak mau mengerjakan tugas di papan tulis 3 Menyontek
4 Mengganggu pelaksanaan PBM 5 Tidak mendengarkan penjelasan guru
2. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Sosial Negatif di Sekolah di SDN 1 Sedayu
Faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku sosial negatif di sekolah yang dilakukan oleh siswa adalah:
a. Faktor internal, antara lain rasa malas, ingin diperhatikan banyak orang, tidak percaya diri dan ingin menutupi kekurangannya.
b. Faktor eksternal, antara lain lingkungan keluarga, tayangan TV, paparan media, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat yang kurang
mendukung.
commit to user
55
3. Akibat perilaku sosial negatif di sekolah di SDN 1 Sedayu
Akibat perilaku sosial negatif yang dilakukan oleh siswa antara lain: a. Jangka panjang dapat menyebabkan siswa terisolir.
b. Akan menjadi suatu kebiasaan buruk dan menurunnya prestasi siswa yang berperilaku sosial negatif.
c. Jangka panjang dapat menyebabkan kemerosotan kondisi sekolah dalam hal prestasi belajar.
4. Pandangan pihak terkait tentang perilaku sosial negatif di sekolah yang dilakukan oleh siswa di SDN 1 Sedayu
Pandangan pihak terkait tentang perilaku sosial negatif di sekolah yang dilakukan oleh siswa, yaitu:
f. Kepala sekolah memiliki pandangan bahwa perilaku sosial negatif yang
dilakukan oleh siswa adalah perilaku nakal yang berasal dari siswa karena pengaruh dari keluarga yang tidak harmonis antara keluarga satu dengan
keluarga yang lain, kurangnya kerja sama dari pihak sekolah dengan orang tua serta siswa itu sendiri untuk menekan perilaku sosial negatif tersebut.
g. Guru kelas memiliki pandangan bahwa guru kelas mengerti secara langsung bentuk perilaku sosial negatif yang dilakukan oleh siswa,
khususnya perilaku sosial negatif pada saat PBM berlangsung yang disebabkan oleh kenakalan siswa agar dapat diperhatikan banyak orang.
Guru kelas juga berpandangan bahwa siswa yang berperilaku sosial negatif biasanya adalah siswa yang tidak pandai di kelas.
h. Guru agama islam memiliki pandangan bahwa siswa yang berperilaku sosial negatif adalah siswa yang tidak rajin beribadah, hal tersebut
merupakan bentuk ketidakseriusan siswa dalam mengikuti pelajaran. Guru agama juga memiliki pandangan bahwa siswa yang berperilaku sosial
negatif sangat mengganggu KBM dan membuat kesal guru. i.
Guru olah raga memiliki pandangan bahwa perilaku sosial negatif adalah bentuk kenakalan siswa yang tidak bertanggung jawab dan sangat
commit to user
56
mengganggu KBM di sekolah yang akan merugikan teman-teman yang lain serta siswa itu sendiri.
j. Orang tua siswa memiliki pandangan bahwa peran orang tua ternyata
sangat diperlukan dalam mendidik anak, selain peran orang tua diperlukan kerja sama dari berbagai pihak terkait seperti kepala sekolah, guru kelas,
orang tua serta siswa itu sendiri.
C. Pembahasan Hasil Penelitian