commit to user
xxx pelaksanaan peraturan daerah mengenai pengelolaan
maupun penetapan pajak dan retribusi daerah. b Ekstensifikasi, dilaksanakan dengan cara antara lain sebagai
berikut: 1 Menyusun
program kebijakan
dan strategi
pengembangan dan menggali obyek pungutan baru yang potensial dengan lebih memprioritaskan kepada
retribusi daerah untuk ditetapkan dan dijabarkan dalam peraturan daerah.
2 Meninjau kembali ketentuan tarif dan pengembangan sasaran sesuai dengan peraturan daerah yang ada dan
mengkaji ulang peraturan daerah untuk diajukan perubahan.
3 Mengadakan studi banding ke daerah lain guna mendapat informasi terhadap jenis-jenis penerimaan
pajak dan retribusi lain yang memungkinkan untuk dikembangkan.
c. Pengelolaan Pengeluaran Daerah
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, menyebutkan bahwa Pengeluaran
Daerah adalah semua pengeluaran kas daerah periode tahun anggaran
commit to user
xxxi yang bersangkutan yang meliputi belanja langsung dan belanja tidak
langsung. Belanja daerah disusun dengan pendekatan prestasi kerja yang
berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan, oleh karena itu dalam penyusunan APBD agar Pemerintah Daerah berupaya
menetapkan target capaian baik dalam konteks daerah, satuan kerja, dan kegiatan sejalan dengan urusan yang menjadi kewenangannya. Selain itu
diupayakan agar Belanja Langsung mendapat porsi alokasi yang lebih besar dari Belanja Tidak Langsung, dan Belanja Modal mendapat porsi
alokasi yang lebih besar dari Belanja Pegawai atau Belanja Barang dan Jasa.
1 Belanja Langsung
Belanja Langsung, yaitu belanja yang dipengaruhi secara langsung oleh adanya program dan kegiatan yang direncanakan.
Jenis Belanja Langsung dapat berupa Belanja Pegawai Personalia, Belanja Barang Jasa, Belanja Pemeliharaan dan Belanja
Perjalanan Dinas. Keberadaan
anggaran Belanja
Langsung merupakan
konsekuensi karena adanya program atau kegiatan. Karakteristik Belanja Langsung adalah bahwa input alokasi belanja yang
ditetapkan dapat diukur dan diperbandingkan der.gan Ouput yang dihasilkan. Variabilitas jumlah komponen Belanja Langsung
commit to user
xxxii sebagian besar dipengaruhi oleh target kinerja atau tingkat
pencapaian program atau kegiatan yang diharapkan. 2
Belanja Tidak Langsung Belanja Tidak Langsung yaitu belanja yang tidak dipengaruhi
secara langsung oleh adanya program atau kegiatan. Jenis Belanja Tidak Langsung dapat berupa Belanja PegawaiPersonalia, Belanja
BarangJasa. Belanja Pemeliharaan dan Belanja Perjalanan Dinas. Keberadaan Anggaran Belanja Tidak Langsung bukan
merupakan konsekuensi dan atau tiada suatu program atau kegiatan. Belanja Tidak Langsung digunakan secara periodik
umumnya bulanan dalam rangka koordinasi penyelenggaraan kewenangan pemerintah Daerah yang bersifat umum.
Belanja Tidak Langsung pada dasarnya merupakan belanja yang digunakan secara bersama-sama common cost untuk
melaksanakan seluruh program atau kegiatan unit kerja. Program atau kegiatan yang memperoleh alokasi belanja tidak langsung
adalah program atau kegiatan Non Investasi. Program atau kegiatan investasi yang menambahkan aset daerah tidak menerima
alokasi anggaran tahunan belanja tidak langsung, karena ouput program atau kegiatan investasi adalah merupakan aset daerah
yang dimanfaatkan lebih satu tahun anggaran. Anggaran belanja tidak langsung hanya digunakan untuk satu tahun anggaran seperti
halnya out put program atau kegiatan non investasi.
commit to user
xxxiii
d. Kemampuan Keuangan Daerah