Meika Alicia, 2014 Analisis Kinerja Storytelling Terhadap Brand Equity Pada Produk Minuman Berkarbonasi
Merek Coca Cola Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
7. Strategi storytelling pada
beberapa perusahaan Modifikasi dari
http:the-marketeers.com dan www.indofood.com
Sekunder
8. Brand share produk
minuman berkarbonasi 2010-2012
Majalah SWA edisi 15XXVII18-27 JULI 2011 dan SWA edisi 11XXVIII20 SEP- 3
OKT 2012 Sekunder
9. Trend Top Brand Index
merek-merek minuman
ringan berkarbonasi. www.topbrand-award.com
Sekunder
10. Tanggapan responden
terhadap kinerja
Storytelling Responden
Primer
11. Tanggapan responden
terhadap Brand Equity Responden
Primer Sumber: berdasarkan hasil pengolahan data 2013
3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
3.5.1 Populasi
Kegiatan pengumpulan data merupakan langkah penting untuk mengetahui karakteristik dari populasi yang merupakan elemen-elemen dalam objek
penelitian. Data yang dikumpulkan digunakan untuk mengambil keputusan dalam menguji hipotesis. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
subjekobjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu, yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,
2011:80. Populasi bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek tersebut. Seorang peneliti harus menentukan secara jelas mengenai
Meika Alicia, 2014 Analisis Kinerja Storytelling Terhadap Brand Equity Pada Produk Minuman Berkarbonasi
Merek Coca Cola Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
sasaran penelitiannya yang disebut dengan populasi sasaran target population, yaitu populasi yang nantinya akan menjadi cakupan kesimpulan.
Berdasarkan peng ertian populasi menurut ahli, maka yang menjadi populasi sasaran pada penelitian ini adalah Komunitas Coca Cola Indonesia dan
Cocacola_id.
TABEL 3. 3 DATA POPULASI COCA COLA DI KOMUNITAS COCA COLA
INDONESIA DAN COCACOLA_ID per september 2013 Komunitas
Jumlah
Coca cola Indonesia 73.106.064
Cocacola_id 14.831
Total 73.120.895
Sumber : Facebook Coca Cola Indonesia dan Twitter Cocacola_id per September 2013
3.5.2 Sampel
Dalam mengambil suatu sampel dari popilasi harus benar benar representatif atau mewakili. Sugiyono 2010:116 menyatakan bahwa, “Sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2009:131 mendefinisikan, “Sampel
adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Suatu penelitian tidak mungkin keseluruhan populasi diteliti. Hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya
keterbatasan biaya, tenaga dan waktu. Maka dari itu peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan dengan catatan bagian
yang diambil tersebut mewakili yang tidak diteliti atau representatif.
Meika Alicia, 2014 Analisis Kinerja Storytelling Terhadap Brand Equity Pada Produk Minuman Berkarbonasi
Merek Coca Cola Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Berdasarkan pengertian sampel yang dikemukakan beberapa ahli, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Komunitas Coca Cola
Indonesia dan Cocacola_id. Dalam menentukan jumlah sampel yang digunakan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dari Harun Al
Rasyid 1994:44, yaitu:
Harun Al Rasyid, 1994:44
Sedangkan n dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut :
[ ]
²
Harun Al Rasyid, 1994:44
N = populasi n = banyaknya sampel yang diambil dari seluruh unit
s = simpangan baku untuk variabel yang diteliti dalam populasi dengan menggunakan
Deming’s Emperical Rule = Bound of error yang bisa ditolerir atau dikehendaki sebesar 5
Berdasarkan rumus diatas, maka dapat dihitung besarnya sampel dari jumlah populasi yang ada yaitu sebagai berikut :
a. Distribusi skor berbentuk kurva distribusi
b. Jumlah item
= 15 c.
Nilai tertinggi skor responden 15 x 7 = 105
Meika Alicia, 2014 Analisis Kinerja Storytelling Terhadap Brand Equity Pada Produk Minuman Berkarbonasi
Merek Coca Cola Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
d. Nilai terendah skor responden : 15 x 1
= 15 e.
Rentang= nilai tertinggi – nilai terendah = 105
– 15 = 90 f.
S = simpangan baku untuk variabel yang diteliti dalam populasi populasi standar deviasi diperoleh :
S= 0.2490 = 21.6 Diperoleh S= 0.24berdasarkan pengamatan dari jawaban responden yang
berbentuk yang condong miring ke kanan , artinya jawaban responden kebanyakan ada di skor 4.
g. Dengan derajat kepercayaan = 95 dimana α = 5
α Z 1
– = Z 0,975 = 1,96
2
lihat tabel Z, yaitu tabel normal baku akan diperoleh nilai 1.96
Adapun perhitungan ukuran sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah mencari nilai n
lebih dahulu, yaitu :
Nilai n sudah diketahui yaitu sebesar 71,67 setelah itu kemudian dilakukan
penghitungan untuk mencari nilai n untuk mencari jumlah sampel yang akan
diteliti.
Meika Alicia, 2014 Analisis Kinerja Storytelling Terhadap Brand Equity Pada Produk Minuman Berkarbonasi
Merek Coca Cola Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
TABEL 3. 4 SAMPEL KOMUNITAS COCA COLA INDONESIA DAN
COCACOLA_ID Komunitas Coca Cola Indonesia
COCACOLA_ID N = 73.106.064
n = 71, 67
N = 14.831 n
= 71, 67
Sumber : Hasil Pengolahan Data 2013 Berdasarkan perhitungan mengenai sampel, maka ukuran sampelnya untuk
komunitas Facebook 60 karena lebih besar populasinya dan twitter 40 dari komunitas Coca Cola Indonesia dan CocaCola_ID adalah sebesar 72. Menurut
Winarno Surakhmad 1998:100 bahwa “Untuk jaminan ada baiknya sampel selalu ditambah sedikit lagi dari jumlah matematik
”. Kemudian agar sampel yang digunakan representatif, maka pada penelitian ini ditentukan sampel yang
berjumlah 75 orang dalam komunitas di Facebook dan Twitter. Jadi dapat dihitung bahwa 60 dari komunitas facebook adalah 45 orang dan
40 dari komunitas twitter adalah 30 orang.
1.5.3 Teknik Penarikan Sampel