6. Koefisien moda lanjutan sebesar -0,893982 menyatakan bahwa apabila hanya kondisi moda lanjutan dalam kondisi baik, artinya ada kepastian
moda lanjutan yang dapat digunakan oleh pengguna jalan setelah menggunakan bus bandara 1, sedangkan kondisi kualitas pelayanan bus
lainnya buruk 0 dan menggunakan tarif dasar 0, maka probabilitas respon penumpang bus adalah 0,687962
− 0,893982 = -0,20602 pasti naik.
7. Koefisien system ticketing sebesar -0,317250 menyatakan bahwa apabila hanya system ticketing yang baik, artinya menggunakan system smartcard
yang juga dapat digunakan untuk bus massal BRT dan KA Bandara 1, sementara kondisi kualitas bus lainnya dalam kondisi buruk 0 dan
menggunakan tarif dasar 0, maka probabilitas respon penumpang adalah 0,687962
− 0,317250 = 0,997289 mungkin naik.
Nilai Mu1, Mu2 dan Mu3 merupakan paramater model yang membatasi dependent variabel. Sedangkan nilai t, signifikan variabel dan chi-square adalah
paramater yang akan digunakan pada proses kalibrasi model.
5.4 Kalibrasi Model
Setelah model terbantuk, langkah berikutnya adalah mengkalibrasi model yang dihasilkan melalui beberapa tahap berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
5.4.1 Checking single coefficient estimates Langkah awal dari kalibrasi model adalah dengan melakukan pemeriksaan
terhadap koefisien dari masing-masing variabel berupa tanda positif + dan tanda negatif – dari model yang dihasilkan. Pada tabel 5.15 berikut memperlihatkan tanda
masing-masing koefisien variabel serta penjelasannya. Tabel 5.15 Checking single coefficient estimates
No. Variabel
Tanda Keterangan
1. Constant
+ Respon terhadap kualitas pelayanan bus
yang berkorelasi positif 2.
Tarif +
Penambahan tarif dapat mengurangi minat penumpang bus
3. Kenyamanan
− Penurunan tingkat kenyamanan dapat
mengurangi minat penumpang bus 4.
Jadwal −
Penurunan jadwal opersional bus dapat mengurangi minat penumpang bus
5. Kemudahan
− Penurunan kemudahan dapat mengurangi
minat penumpang bus 6.
Moda lanjutan −
Penurunan ketersediaan moda lanjutan dapat mengurangi minat penumpang bus
7. Sistem ticketting
− Penurunan system ticketing dapat
mengurangi minat penumpang bus Sumber: Hasil Analisis
Berdasarkan tabel hasil pemodelan, secara umum model yang dihasilkan mempunyai tingkat rasionalitas yang cukup baik, dilihat dari kesesuaian
tanda berdasarkan teori yang berlaku. Sedangkan nilai t yang dihasilkan variabel pada model diluar daerah
penerimaan dari nilai t
0,05 ; 6
= ± 1,943 tabel, demikian pula nilai signifikan
variabel yang dihasilkan model mendekati nilai 0, sehingga secara bersama-sama variabel bebas model yang dihasilkan signifikan untuk digunakan.
No. Variabel Tanda Keterangan
Universitas Sumatera Utara
5.4.2 Uji Chi-square Langkah berikutnya adalah melakukan pengujian statistik melalui uji chi-
square terhadap keselarasan model goodness of fit test dengan menggunakan SPSS. Pada pengujian model tersebut diambil tingkat signifikan
α sebesar 0,05 dengan derajat kebebasan k sebesar 6, mempunyai hasil bahwa nilai chi-square
χ
2
= 333,8339 χ
2 0,05 ; 6
= 12,592 tabel, maka penyataan hipotesis H yang
menyatakan bahwa model tidak mempunyai rasionalitas yang baik ditolak, sehingga hipotesis H
1
5.4.3 Hubungan antar Independent Variabel diterima. Dengan hasil uji chi-square, maka dapat disimpulkan bahwa
model yang dihasilkan mempunyai rasionalitas yang baik.
Untuk mengetahui hubungan antar independent variabel dilakukan uji korelasi dengan menggunakan software SPSS.
TARIF NYAMAN
JADWAL MUDAH
LANJUTAN TICKET
Kendall’s tau_b TARIF
NYAMAN JADWAL
MUDAH LANJUTAN
TICKET Correlation Coefficient
Sig.2-tailed Correlation Coefficient
Sig.2-tailed Correlation Coefficient
Sig.2-tailed Correlation Coefficient
Sig.2-tailed Correlation Coefficient
Sig.2-tailed Correlation Coefficient
Sig.2-tailed 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
1.000 -
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
1.000 -
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.300 .000
1.000 -
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.300 .000
.000 1.000
1.000 -
.000 1.000
.000 1.000
.000 1.000
.300 .000
.000 1.000
.000 1.000
1.000 -
a. Listwise N=840
Sumber: Hasil Analisis Tabel 5.16 Hubungan antar independent variable
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16 di atas menunjukkan bahwa variabel: tarif, kenyamanan, jadwal, kemudahan, ketersediaan moda lanjutan dan tiket, tidak mempunyai hubungan yang
kuat antar variabel, hal tersebut diketahui dari koefisien korelasi sebesar 0 dan signifikan sebesar 1 lebih besar dari
α = 0,05, sehingga semua variabel pada model dapat digunakan dalam analisis.
5.5 Aplikasi Model